Apa Pengertian Exhausting dalam Pengemasan?

Posted on

Exhausting adalah suatu metode pengemasan yang melibatkan pengurangan tekanan udara di dalam kemasan untuk menghilangkan udara yang terperangkap di dalamnya. Tujuan utama dari pengemasan dengan teknik exhausting adalah untuk memperpanjang umur simpan produk makanan dan minuman dengan cara mengurangi risiko pemrosesan yang tidak tepat serta kontaminasi mikroba pada produk.

Manfaat Exhausting dalam Pengemasan

Dalam pengemasan, pengurangan tekanan udara di dalam kemasan dapat mencapai 99,9%. Teknik exhausting sangat efektif dalam menjaga kelembaban dan mengurangi kerusakan pada produk. Pengemasan dengan teknik exhausting juga membantu mengurangi oksigen di dalam kemasan, yang bisa menjadi sumber pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat merusak produk. Metode ini juga membantu menghilangkan gas-gas yang dihasilkan selama proses pembuatan produk, seperti karbon dioksida dan gas nitrogen.

Proses Pengemasan dengan Teknik Exhausting

Proses pengemasan dengan teknik exhausting melibatkan beberapa tahap, yaitu:

1. Persiapan Produk

Produk yang akan dikemas harus diolah terlebih dahulu sesuai dengan jenis produknya. Proses pengemasan dengan teknik exhausting biasanya digunakan untuk makanan dan minuman dalam kemasan fleksibel atau kemasan sachet.

Pos Terkait:  Arti Kata Makhluk Hidup: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

2. Pengisian Produk ke dalam Kemasan

Setelah produk siap, produk akan diisikan ke dalam kemasan. Proses pengisian harus dilakukan dengan hati-hati dan steril untuk menghindari kontaminasi mikroba.

3. Penyegelan Kemasan

Setelah produk diisikan ke dalam kemasan, kemasan akan disegel dengan rapat. Penyegelan kemasan harus dilakukan dengan hati-hati dan steril untuk menghindari kontaminasi mikroba.

4. Pemanasan Produk

Setelah kemasan disegel, produk akan dipanaskan dengan suhu tertentu selama beberapa menit. Proses pemanasan berguna untuk membunuh bakteri dan jamur yang ada dalam produk.

5. Exhausting

Setelah pemanasan, produk akan diletakkan di dalam ruang exhausting. Udara di dalam ruang exhausting akan dikurangi tekanannya sehingga udara di dalam kemasan akan terhisap keluar. Proses exhausting biasanya berlangsung selama beberapa menit.

6. Penyegelan Akhir

Setelah proses exhausting selesai, kemasan akan disegel akhir dengan rapat. Kemasan yang telah selesai dikemas dengan teknik exhausting siap untuk disimpan dan didistribusikan.

Kelebihan dan Kekurangan Exhausting dalam Pengemasan

Kelebihan

  • Memperpanjang umur simpan produk
  • Mengurangi risiko pemrosesan yang tidak tepat
  • Mengurangi risiko kontaminasi mikroba pada produk
  • Mengurangi oksigen di dalam kemasan
  • Membantu menghilangkan gas-gas yang dihasilkan selama proses pembuatan produk
Pos Terkait:  Apa Arti Kata Gugur Gunung? – Kisah Legenda di Indonesia

Kekurangan

  • Memerlukan perangkat khusus untuk melakukan pengurangan tekanan udara
  • Proses pengemasan yang lebih lama
  • Memerlukan biaya yang lebih tinggi

Kesimpulan

Pengemasan dengan teknik exhausting dapat membantu memperpanjang umur simpan produk makanan dan minuman dengan cara Mengurangi risiko pemrosesan yang tidak tepat serta kontaminasi mikroba pada produk. Teknik exhausting dapat mengurangi oksigen di dalam kemasan yang bisa menjadi sumber pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat merusak produk. Pengemasan dengan teknik exhausting juga membantu menghilangkan gas-gas yang dihasilkan selama proses pembuatan produk, seperti karbon dioksida dan gas nitrogen. Walaupun memiliki kelebihan dalam menjaga kualitas produk, teknik exhausting dalam pengemasan juga memiliki kekurangan, seperti memerlukan perangkat khusus untuk melakukan pengurangan tekanan udara, proses pengemasan yang lebih lama, dan memerlukan biaya yang lebih tinggi.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *