Kupu-kupu dan capung adalah dua jenis serangga yang sering kita temukan di sekitar kita. Meskipun keduanya terlihat sangat berbeda, namun keduanya memiliki kesamaan dalam daur hidupnya. Apa sajakah kesamaan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Perbedaan Antara Kupu-Kupu dan Capung
Sebelum membahas kesamaan daur hidup kupu-kupu dan capung, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu perbedaan antara keduanya. Kupu-kupu memiliki sayap yang lebih lebar dan warna yang lebih bervariasi dibandingkan capung. Sedangkan capung memiliki sayap yang lebih ramping dan terlihat lebih elegan.
Selain itu, kupu-kupu biasanya lebih sering ditemukan di daerah yang lebih berbunga-bunga, sementara capung lebih sering ditemukan di daerah yang lebih bersuhu dingin dan ada airnya.
Kesamaan Daur Hidup Kupu-Kupu dan Capung
Setelah mengetahui perbedaan antara kupu-kupu dan capung, kini saatnya kita membahas kesamaan dalam daur hidup keduanya. Kedua serangga ini memiliki daur hidup yang melalui beberapa tahapan, yaitu telur, larva, kepompong, dan imago atau serangga dewasa.
Telur
Pada tahap ini, kupu-kupu dan capung sama-sama bertelur. Telur kupu-kupu biasanya berbentuk seperti bola kecil dan biasanya diletakkan di daun atau batang tanaman. Sedangkan telur capung biasanya berbentuk seperti tabung dan diletakkan di atas tanaman air atau di sekitar air.
Larva
Setelah menetas dari telur, kedua serangga ini berubah menjadi larva. Larva kupu-kupu dikenal dengan sebutan ulat sutera, karena pada tahap ini mereka memakan daun-daunan untuk tumbuh besar. Sedangkan larva capung dikenal dengan sebutan belalang kayu atau jangkrik kayu, karena mereka memakan kayu atau serasah untuk tumbuh besar.
Kepompong
Setelah mencapai ukuran yang cukup besar, kedua serangga ini akan memasuki tahap kepompong. Pada tahap ini, larva kupu-kupu akan membentuk kepompong berbahan sutera untuk melindungi diri dan mengalami proses metamorfosis. Sedangkan larva capung akan membentuk kepompong berbahan kayu atau serasah.
Imago atau Serangga Dewasa
Setelah beberapa minggu berada dalam kepompong, kupu-kupu dan capung akhirnya keluar sebagai serangga dewasa atau imago. Kupu-kupu dewasa biasanya memiliki sayap yang lebar dan warna yang bervariasi, sedangkan capung dewasa memiliki sayap yang ramping dan terlihat lebih elegan.
Kesimpulan
Meskipun kupu-kupu dan capung terlihat sangat berbeda, namun keduanya memiliki kesamaan dalam daur hidupnya. Keduanya melewati tahapan yang sama, yaitu telur, larva, kepompong, dan imago atau serangga dewasa. Dengan mengetahui kesamaan ini, kita dapat lebih memahami tentang kehidupan dari kedua serangga ini.