Jika Anda sedang belajar tentang pengembangan aplikasi web, mungkin Anda pernah mendengar istilah ORM. Lalu apa sebenarnya ORM itu dan apa kepanjangannya?
Apa Itu ORM?
ORM adalah singkatan dari Object Relational Mapping. Ini adalah teknik pemrograman yang memungkinkan Anda untuk mengakses dan memanipulasi data dalam sebuah database menggunakan objek-objek dalam bahasa pemrograman tertentu.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, ORM adalah jembatan antara basis data Anda dan kode Anda. Dengan ORM, Anda dapat bekerja dengan data dalam basis data Anda seperti Anda bekerja dengan objek dalam bahasa pemrograman Anda.
Kenapa ORM Penting?
ORM penting karena memudahkan pengembangan aplikasi web. Dengan ORM, Anda tidak perlu menulis banyak kode untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data Anda.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menambahkan data ke dalam basis data Anda, Anda hanya perlu membuat objek baru dalam bahasa pemrograman Anda dan menyimpannya menggunakan ORM. ORM akan menangani query SQL untuk menambahkan data ke dalam basis data Anda.
Ini jauh lebih mudah dan efisien daripada menulis query SQL secara manual.
Bagaimana Cara Kerja ORM?
ORM bekerja dengan menghubungkan objek dalam bahasa pemrograman Anda dengan tabel dalam basis data Anda. Setiap objek dalam bahasa pemrograman Anda mewakili satu baris dalam tabel dalam basis data Anda.
ORM akan membuat query SQL untuk mengambil data dari basis data Anda dan mengubahnya menjadi objek dalam bahasa pemrograman Anda. Ketika Anda menyimpan objek baru dalam bahasa pemrograman Anda, ORM akan membuat query SQL untuk menyimpan data tersebut ke dalam basis data Anda.
ORM juga menyediakan metode untuk memperbarui dan menghapus data dalam basis data Anda.
Apa Kepanjangan Dari ORM?
Kepanjangan dari ORM adalah Object Relational Mapping.
Contoh ORM
Sebagai contoh, mari kita lihat bagaimana Anda dapat menggunakan ORM dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.
Anda dapat menggunakan kerangka kerja PHP seperti Laravel atau CodeIgniter yang sudah menyediakan fitur ORM. Atau Anda dapat menggunakan pustaka ORM seperti Doctrine.
Anda dapat membuat model dalam bahasa pemrograman PHP untuk mewakili tabel dalam basis data Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki tabel “users” dalam basis data Anda, Anda dapat membuat model “User” dalam bahasa pemrograman PHP.
Anda dapat menggunakan metode ORM seperti “find” untuk mengambil data dari basis data Anda. Sebagai contoh:
$user = User::find(1);
Kode ini akan mengambil data dari baris pertama dalam tabel “users” dan mengubahnya menjadi objek “User” dalam bahasa pemrograman PHP.
Anda dapat menggunakan metode ORM seperti “save” untuk menyimpan data baru ke dalam basis data Anda. Sebagai contoh:
$user = new User;
$user->name = 'John Doe';
$user->email = '[email protected]';
$user->save();
Kode ini akan membuat objek “User” baru dalam bahasa pemrograman PHP dan menyimpannya ke dalam tabel “users” dalam basis data Anda.
Kelebihan ORM
ORM memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Mudah digunakan dan mempercepat pengembangan aplikasi web
- Mengurangi jumlah kode yang harus ditulis
- Mengurangi kesalahan manusia dalam menulis query SQL
- Memudahkan migrasi basis data
- Memudahkan pengujian aplikasi web
Kesimpulan
ORM adalah teknik pemrograman yang memudahkan pengembangan aplikasi web dengan memungkinkan Anda untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data Anda menggunakan objek-objek dalam bahasa pemrograman tertentu. Dengan ORM, Anda dapat mengurangi jumlah kode yang harus ditulis dan mempercepat pengembangan aplikasi web.