Apa Itu Table Array dalam Excel?

Table array adalah salah satu fitur yang sangat berguna dalam Excel. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengambil data dari berbagai sumber dan menampilkannya dalam satu tabel yang terorganisir dengan baik. Table array juga memungkinkan Anda untuk melakukan perhitungan dan analisis data yang lebih kompleks.

Cara Membuat Table Array di Excel

Untuk membuat table array di Excel, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pertama, buka program Excel dan buatlah sebuah file baru.
2. Setelah itu, buatlah sebuah tabel dengan mengetikkan data pada kolom A dan B.
3. Pilih seluruh tabel dan klik pada tab “Insert”.
4. Pilih opsi “Table” untuk mengkonversi tabel menjadi format tabel Excel.
5. Setelah tabel diubah menjadi format tabel Excel, klik pada seluruh data di dalam tabel.
6. Kemudian, klik pada tab “Formulas” dan pilih opsi “Insert Function”.
7. Cari dan pilih fungsi “INDEX” pada daftar fungsi.
8. Isikan argumen fungsi INDEX, yaitu array, row_num, dan column_num.
9. Setelah itu, tekan tombol “OK” dan tabel array akan terbentuk.

Keuntungan Menggunakan Table Array di Excel

Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan table array di Excel, di antaranya:

• Mempermudah pengolahan data yang kompleks.
• Memungkinkan pengguna untuk mengambil data dari beberapa sumber dan menampilkannya dalam satu tabel.
• Memungkinkan pengguna untuk melakukan perhitungan dan analisis data yang lebih kompleks.
• Menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu melakukan pengolahan data secara manual.

Contoh Penggunaan Table Array di Excel

Contoh penggunaan table array di Excel adalah sebagai berikut:

Misalnya, Anda memiliki dua tabel data yang ingin digabungkan menjadi satu tabel. Tabel pertama berisi data penjualan produk A dan tabel kedua berisi data penjualan produk B. Untuk menggabungkan data tersebut, Anda dapat menggunakan table array di Excel.

Caranya adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buatlah dua tabel data, yaitu tabel data penjualan produk A dan tabel data penjualan produk B.
2. Pilih seluruh data pada kedua tabel.
3. Klik pada tab “Formulas” dan pilih opsi “Insert Function”.
4. Cari dan pilih fungsi “INDEX” pada daftar fungsi.
5. Isikan argumen fungsi INDEX, yaitu array, row_num, dan column_num.
6. Setelah itu, tekan tombol “OK” dan tabel array akan terbentuk.

Setelah tabel array terbentuk, Anda dapat dengan mudah melakukan perhitungan dan analisis data penjualan produk A dan B secara terintegrasi.

Kesimpulan

Table array adalah fitur yang sangat berguna dalam Excel. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengambil data dari berbagai sumber dan menampilkannya dalam satu tabel yang terorganisir dengan baik. Table array juga memungkinkan pengguna untuk melakukan perhitungan dan analisis data yang lebih kompleks. Dengan menggunakan table array di Excel, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga dalam pengolahan data yang kompleks.