Home base atau biasa disebut dengan work from home (WFH) merupakan konsep pekerjaan yang sedang hits di era digital ini. Konsep ini sangat cocok bagi mereka yang tidak ingin bekerja di kantor atau mereka yang ingin bekerja tanpa harus meninggalkan rumah. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak perusahaan yang mulai menerapkan konsep kerja dari rumah ini. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan home base dalam pekerjaan?
Pengertian Home Base
Home base atau WFH merupakan kegiatan bekerja dari rumah atau tempat lain yang bukan kantor. Dalam hal ini, para pekerja dapat melakukan tugas-tugasnya dengan menggunakan perangkat komunikasi seperti telepon dan internet. Konsep home base ini juga memungkinkan para pekerja untuk melakukan pekerjaan dengan lebih fleksibel dan mandiri.
Keuntungan Home Base
Ada beberapa keuntungan yang dapat didapatkan dengan menerapkan konsep home base dalam pekerjaan, di antaranya:
1. Fleksibilitas Waktu
Dengan bekerja dari rumah, para pekerja dapat mengatur waktu kerjanya sendiri tanpa terikat dengan jam kerja kantor. Selama pekerjaan selesai tepat waktu, maka tidak ada masalah dalam menentukan jadwal kerja.
2. Hemat Biaya Transportasi
Dengan tidak perlu pergi ke kantor, maka para pekerja tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi. Hal ini tentu saja dapat menghemat biaya pengeluaran pribadi.
3. Lingkungan Kerja yang Lebih Nyaman
Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja yang terlalu bising atau ramai. Dengan bekerja dari rumah, para pekerja dapat menentukan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
4. Tidak Terikat dengan Batasan Geografis
Dalam home base, para pekerja dapat bekerja dari mana saja, bahkan dari luar negeri sekalipun. Hal ini tentu saja memberikan keleluasaan dalam mengembangkan networking dan peluang bisnis internasional.
Kekurangan Home Base
Ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan jika ingin menerapkan konsep home base dalam pekerjaan, di antaranya:
1. Keterbatasan Akses Informasi
Dalam beberapa kasus, akses informasi yang diperlukan untuk pekerjaan mungkin hanya tersedia di kantor. Hal ini tentu saja menjadi kendala bagi para pekerja yang bekerja dari rumah.
2. Tidak Ada Interaksi dengan Rekan Kerja
Interaksi dengan rekan kerja dapat membantu meningkatkan kualitas pekerjaan. Namun, jika bekerja dari rumah, para pekerja mungkin merasa kurang terkoneksi dengan rekan kerja.
3. Potensi Gangguan dari Lingkungan Sekitar
Beberapa orang mungkin merasa kesulitan untuk fokus pada pekerjaan jika terdapat gangguan dari lingkungan sekitar seperti keluarga atau tetangga.
Cara Sukses dalam Home Base
Agar dapat sukses dalam menerapkan konsep home base dalam pekerjaan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Tetap Disiplin dengan Waktu Kerja
Walaupun tidak terikat dengan jam kerja kantor, para pekerja tetap perlu disiplin dengan waktu kerja. Pastikan pekerjaan selesai tepat waktu dan jangan terlalu sering menunda-nunda pekerjaan.
2. Tetap Terkoneksi dengan Rekan Kerja
Interaksi dengan rekan kerja dapat membantu meningkatkan kualitas pekerjaan. Oleh karena itu, pastikan tetap terkoneksi dengan rekan kerja melalui telepon atau aplikasi chatting.
3. Tetap Fokus pada Pekerjaan
Pastikan lingkungan kerja yang dipilih dapat membantu untuk tetap fokus pada pekerjaan. Jangan biarkan gangguan dari lingkungan sekitar mengganggu konsentrasi dalam bekerja.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa home base atau work from home merupakan konsep pekerjaan yang sedang hits di era digital ini. Konsep ini memberikan keleluasaan bagi para pekerja untuk melakukan pekerjaan dengan lebih fleksibel dan mandiri. Namun, perlu diingat bahwa terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan jika ingin menerapkan konsep home base dalam pekerjaan. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan tips agar dapat sukses dalam menerapkan konsep home base dalam pekerjaan.