Hewan amfibi merupakan hewan yang hidup di dua dunia, yaitu di air dan di darat. Kata “amfibi” sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya “dua kehidupan”. Hewan amfibi biasanya memiliki kulit yang lembab dan tidak bersisik. Selain itu, hewan amfibi juga memiliki paru-paru dan insang untuk bernapas.
Karakteristik Hewan Amfibi
Hewan amfibi memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari hewan lainnya. Beberapa karakteristik tersebut antara lain:
1. Memiliki kulit yang lembab
Kulit hewan amfibi sangat penting bagi kehidupannya. Kulit tersebut dapat menyerap air dan oksigen dari udara. Selain itu, kulit juga bisa mengeluarkan zat-zat beracun dan menghindari serangan predator.
2. Tidak memiliki sisik
Sebagian besar hewan amfibi tidak memiliki sisik. Hal ini membuat kulit mereka sangat rentan terhadap paparan sinar matahari. Oleh karena itu, hewan amfibi lebih aktif pada malam hari.
3. Memiliki paru-paru dan insang
Hewan amfibi memiliki paru-paru dan insang untuk bernapas. Ketika berada di dalam air, hewan amfibi menggunakan insang untuk bernapas. Namun ketika berada di darat, hewan amfibi menggunakan paru-paru untuk bernapas.
4. Berkembang biak dengan bertelur
Hewan amfibi berkembang biak dengan cara bertelur. Telur-telur tersebut diletakkan di air atau di tempat yang lembab.
Contoh Hewan Amfibi
Berikut adalah contoh hewan amfibi beserta ciri-ciri dan habitatnya:
1. Katak
Katak merupakan hewan amfibi yang paling dikenal. Katak memiliki kulit yang lembab dan tidak bersisik. Katak biasanya hidup di air tawar, seperti kolam, sungai, dan danau. Ketika sudah dewasa, katak akan bermigrasi ke darat untuk mencari makan dan berkembang biak.
2. Salamander
Salamander adalah hewan amfibi yang memiliki tubuh panjang dan kaki pendek. Salamander memiliki kulit yang sangat lembab dan tidak bersisik. Salamander biasanya hidup di daerah yang lembap, seperti hutan dan rawa-rawa. Beberapa spesies salamander juga dapat hidup di air tawar.
3. Kecoa air
Kecoa air merupakan hewan amfibi yang memiliki bentuk dan ukuran yang mirip dengan kecoa biasa. Namun, kecoa air memiliki kemampuan untuk hidup di air dan di darat. Kecoa air biasanya hidup di air tawar yang bersih.
4. Kodok
Kodok adalah hewan amfibi yang memiliki kulit yang lembab dan tidak bersisik. Kodok biasanya hidup di air tawar, seperti kolam, sungai, dan danau. Ketika sudah dewasa, kodok akan bermigrasi ke darat untuk mencari makan dan berkembang biak.
Kesimpulan
Hewan amfibi merupakan hewan yang hidup di dua dunia, yaitu di air dan di darat. Hewan amfibi memiliki beberapa karakteristik seperti kulit yang lembab, tidak memiliki sisik, memiliki paru-paru dan insang, serta berkembang biak dengan bertelur. Beberapa contoh hewan amfibi yang dikenal adalah katak, salamander, kecoa air, dan kodok. Penting bagi kita untuk menjaga keberadaan hewan amfibi agar ekosistem di sekitar kita tetap seimbang.