Pengenalan
Degassing adalah salah satu proses penting dalam pembuatan roti. Proses ini melibatkan pengeluarkan gas yang dihasilkan oleh ragi selama proses fermentasi. Degassing sangat penting untuk menghasilkan tekstur roti yang lembut dan kenyal.
Proses Degassing
Setelah adonan diproses dan diistirahatkan, ragi akan memulai proses fermentasi. Selama proses ini, ragi akan menghasilkan gas yang akan membuat adonan mengembang. Namun, jika gas tersebut tidak dikeluarkan, maka adonan akan menjadi terlalu padat dan keras.Untuk menghindari hal ini, degassing dilakukan. Proses ini melibatkan pengurangan tekanan di dalam adonan sehingga gas-gas yang terperangkap di dalamnya dapat keluar.
Cara Degassing
Degassing dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan memukul-mukul adonan dengan tangan atau menggunakan alat penggiling. Cara lainnya adalah dengan memutar adonan di dalam mangkuk atau menggulungnya dengan rolling pin.Degassing biasanya dilakukan beberapa kali selama proses pembuatan roti. Setelah degassing, adonan akan diistirahatkan lagi sebelum diproses lebih lanjut.
Manfaat Degassing
Degassing memiliki beberapa manfaat penting dalam pembuatan roti. Pertama-tama, degassing membantu menghasilkan tekstur roti yang lembut dan kenyal. Tanpa degassing, roti akan menjadi terlalu padat dan keras.Selain itu, degassing juga membantu menghilangkan rasa “khamis” yang sering terjadi pada roti yang tidak di-degas. Rasa khamis ini disebabkan oleh gas yang terperangkap di dalam adonan dan dapat memberikan rasa yang tidak enak pada roti.
Kesimpulan
Degassing adalah proses penting dalam pembuatan roti. Proses ini membantu menghasilkan tekstur roti yang lembut dan kenyal serta menghilangkan rasa khamis yang tidak enak. Dengan melakukan degassing secara tepat, Anda dapat menghasilkan roti yang lezat dan berkualitas tinggi.
