Pendakian gunung memang menjadi salah satu aktivitas yang menantang dan menyenangkan bagi para petualang. Namun, kegiatan ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Oleh karena itu, seorang pendaki harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian. Salah satu persiapan yang penting adalah memahami apa itu descender dan fungsi nya dalam kegiatan pendakian.
Pengertian Descender
Descender atau descender device adalah alat yang digunakan untuk menurunkan seorang pendaki dari suatu ketinggian yang cukup tinggi, seperti tebing atau jurang. Alat ini biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti baja atau aluminium. Descender juga sering disebut dengan nama lain seperti figure eight atau rappel device.
Prinsip Kerja Descender
Prinsip kerja descender cukup sederhana. Saat seorang pendaki ingin menuruni tebing atau jurang, ia akan mengikatkan tali yang terhubung dengan descender pada harnessnya. Kemudian, ia akan menjatuhkan tali tersebut ke bawah dengan membentuk huruf “U” atau angka “8”. Tali tersebut akan berjalan melalui descender dan membentuk gesekan yang cukup kuat untuk menahan bobot pendaki. Dengan begitu, pendaki dapat menuruni tebing atau jurang dengan aman dan terkendali.
Fungsi Descender dalam Kegiatan Pendakian
Descender memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam kegiatan pendakian, antara lain:
1. Menjaga Keamanan
Descender membantu menjaga keamanan seorang pendaki saat menuruni tebing atau jurang yang curam dan berbahaya. Dengan menggunakan descender, pendaki dapat menuruni tebing atau jurang dengan aman dan terkendali, tanpa harus khawatir jatuh atau tergelincir karena gesekan yang terjadi antara tali dan descender sangat kuat.
2. Mengurangi Tekanan pada Tangan
Saat seorang pendaki menuruni tebing atau jurang dengan menggunakan teknik rappelling, ia harus menahan beban tubuhnya dengan tangan. Hal ini dapat menyebabkan tekanan yang cukup besar pada tangan dan membuat pendaki menjadi lelah dengan cepat. Namun, dengan menggunakan descender, pendaki dapat menuruni tebing atau jurang tanpa harus menahan beban tubuhnya dengan tangan. Sehingga, tekanan pada tangan dapat dikurangi dan pendaki dapat menuruni tebing atau jurang dengan lebih nyaman dan mudah.
3. Mempercepat Proses Penurunan
Dengan menggunakan descender, seorang pendaki dapat menuruni tebing atau jurang dengan lebih cepat dan efisien. Proses penurunan yang biasanya memakan waktu cukup lama dapat dihemat dengan menggunakan descender. Sehingga, pendaki dapat menyelesaikan pendakian dengan lebih cepat dan efektif.
4. Mengurangi Risiko Cedera
Descender dapat membantu mengurangi risiko cedera pada seorang pendaki saat menuruni tebing atau jurang. Dengan menggunakan descender, pendaki dapat menuruni tebing atau jurang dengan aman dan terkendali, sehingga risiko cedera dapat diminimalisir.
Macam-macam Descender
Terdapat beberapa macam descender yang dapat digunakan oleh pendaki, antara lain:
1. Figure Eight
Figure eight adalah jenis descender yang paling umum digunakan oleh pendaki. Alat ini memiliki bentuk yang mirip dengan angka “8” dan terbuat dari aluminium atau baja yang tahan lama. Figure eight sangat mudah digunakan dan cukup efektif dalam menurunkan seorang pendaki dari tebing atau jurang.
2. Rescue Eight
Rescue eight adalah jenis descender yang dirancang khusus untuk kegiatan penyelamatan. Alat ini memiliki bentuk yang mirip dengan figure eight, namun terbuat dari bahan yang lebih tahan lama dan memiliki kemampuan untuk menahan beban yang lebih besar.
3. Rack
Rack adalah jenis descender yang memiliki bentuk seperti rak dan terbuat dari baja. Alat ini sangat efektif dalam menurunkan seorang pendaki dari tebing atau jurang yang sangat curam dan berbahaya. Namun, penggunaan rack membutuhkan teknik khusus dan harus dilakukan oleh pendaki yang sudah sangat berpengalaman.
Cara Menggunakan Descender dengan Benar
Untuk menggunakan descender dengan benar, seorang pendaki harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1. Memahami Teknik Rappelling
Sebelum menggunakan descender, seorang pendaki harus memahami teknik rappelling dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan kecelakaan saat menuruni tebing atau jurang.
2. Memilih Descender yang Tepat
Sebelum melakukan pendakian, seorang pendaki harus memilih descender yang tepat untuk kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat menuruni tebing atau jurang.
3. Memeriksa Tali dan Descender
Sebelum menggunakan descender, seorang pendaki harus memeriksa tali dan descender dengan teliti. Pastikan bahwa tali dan descender dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami kerusakan atau keausan yang berarti.
4. Mengikatkan Tali dengan Benar
Seorang pendaki harus mengikatkan tali pada descender dengan benar dan kuat. Pastikan bahwa tali tidak melorot atau terlepas saat menuruni tebing atau jurang.
5. Menjaga Jarak dengan Teman Pendaki
Saat menuruni tebing atau jurang dengan menggunakan descender, seorang pendaki harus menjaga jarak yang cukup dengan teman pendakinya. Hal ini untuk menghindari benturan atau tabrakan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
6. Mengatur Kecepatan Penurunan
Seorang pendaki harus dapat mengatur kecepatan penurunan dengan baik saat menggunakan descender. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat dalam menuruni tebing atau jurang.
7. Menggunakan Safety Rope
Saat menuruni tebing atau jurang dengan menggunakan descender, seorang pendaki harus menggunakan safety rope sebagai pengaman. Hal ini untuk menghindari kecelakaan jika tali yang digunakan putus atau terlepas dari descender.
Kesimpulan
Descender merupakan alat yang sangat penting dalam kegiatan pendakian. Alat ini berfungsi untuk menurunkan seorang pendaki dari tebing atau jurang dengan aman dan terkendali. Ada beberapa jenis descender yang dapat digunakan oleh pendaki, namun sebelum menggunakan descender, seorang pendaki harus memahami teknik rappelling dengan baik dan memilih descender yang tepat untuk kegiatan yang akan dilakukan. Dengan menggunakan descender dengan benar, seorang pendaki dapat menuruni tebing atau jurang dengan aman dan efektif.