Jika Anda seorang musisi, atau sedang belajar musik, maka Anda pasti pernah mendengar istilah “birama”. Birama adalah salah satu elemen penting dalam musik yang menentukan tempo atau kecepatan dari sebuah lagu. Salah satu jenis birama yang sering digunakan adalah birama 3 per 4. Namun, apa arti dari birama 3 per 4, dan bagaimana contohnya? Simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Birama?
Birama adalah pengaturan tempo atau kecepatan dalam sebuah lagu. Dalam notasi musik, birama ditandai dengan angka di awal sebuah lagu. Angka tersebut menunjukkan berapa jumlah ketukan atau beat yang ada dalam satu bar atau satu kali ulangan. Contohnya, birama 4 per 4 artinya ada 4 ketukan dalam satu bar, sedangkan birama 3 per 4 artinya ada 3 ketukan dalam satu bar.
Birama 3 Per 4
Birama 3 per 4 adalah salah satu jenis birama yang sering digunakan dalam musik. Artinya, dalam satu bar terdapat 3 ketukan. Birama ini sering digunakan dalam lagu-lagu waltz, atau tari waltz. Tari waltz biasanya dimainkan dengan gerakan lambat dan anggun, sehingga birama 3 per 4 cocok untuk menentukan tempo dalam tari tersebut.
Contoh Lagu dengan Birama 3 Per 4
Banyak lagu yang menggunakan birama 3 per 4, terutama dalam genre musik klasik dan tari. Berikut ini adalah beberapa contoh lagu dengan birama 3 per 4:
1. Blue Danube Waltz
Lagu yang diciptakan oleh Johann Strauss II ini merupakan salah satu lagu waltz yang terkenal. Birama 3 per 4 memberikan tempo yang pas untuk tarian waltz, dan memberikan kesan anggun pada lagu ini.
2. Edelweiss
Lagu ini mungkin lebih dikenal sebagai lagu dari film The Sound of Music. Namun, lagu ini juga merupakan contoh lagu dengan birama 3 per 4. Lagu ini sering dibawakan dengan piano atau gitar, dan sering dimainkan dalam acara-acara formal.
3. Moon River
Lagu ini menjadi terkenal setelah dibawakan oleh Audrey Hepburn dalam film Breakfast at Tiffany’s. Lagu ini memiliki tempo yang lambat dan anggun, sehingga cocok untuk birama 3 per 4.
Kelebihan dan Kekurangan Birama 3 Per 4
Setiap jenis birama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari birama 3 per 4:
Kelebihan
- Birama 3 per 4 memberikan kesan anggun dan lambat pada lagu.
- Birama ini cocok untuk digunakan dalam tari waltz.
- Birama ini sering digunakan dalam lagu-lagu klasik.
Kekurangan
- Birama 3 per 4 tidak cocok untuk lagu dengan tempo yang cepat.
- Birama ini tidak cocok untuk digunakan dalam genre musik yang tidak menggunakan tari waltz.
Kesimpulan
Birama 3 per 4 adalah salah satu jenis birama yang sering digunakan dalam musik, terutama dalam lagu-lagu waltz. Dalam satu bar terdapat 3 ketukan, yang memberikan kesan anggun dan lambat pada lagu. Birama ini cocok untuk digunakan dalam tari waltz, dan sering digunakan dalam lagu-lagu klasik. Namun, birama 3 per 4 tidak cocok untuk lagu dengan tempo yang cepat, dan tidak cocok untuk digunakan dalam genre musik yang tidak menggunakan tari waltz. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar musik atau menambah pengetahuan tentang musik.