VOC atau Vereenigde Oost-Indische Compagnie adalah sebuah perusahaan dagang Belanda yang berdiri pada tahun 1602. Perusahaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas di Indonesia pada masa lalu. Oleh karena itu, VOC sering disebut sebagai negara dalam negara. Lalu apa alasan pasti mengapa VOC dikatakan sebagai negara dalam negara? Berikut adalah penjelasannya:
1. VOC Memiliki Wilayah Kekuasaan yang Luas
VOC memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas di Indonesia pada masa lalu. Wilayah kekuasaannya meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Di wilayah-wilayah tersebut, VOC memiliki hak untuk mengatur segala aktivitas perdagangan dan politik. Bahkan VOC memiliki hak untuk membuat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh penduduk setempat.
2. VOC Memiliki Militer Sendiri
VOC memiliki militer sendiri yang bertugas untuk menjaga keamanan wilayah kekuasaannya. Militer VOC terdiri dari tentara bayaran yang berasal dari berbagai negara. Militer ini sangat kuat dan mampu mengalahkan pasukan kerajaan setempat yang berusaha merebut wilayah kekuasaannya.
3. VOC Memiliki Hak untuk Mencetak Uang Sendiri
VOC memiliki hak untuk mencetak uang sendiri yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan. Uang VOC memiliki nilai yang tinggi dan diakui oleh banyak negara. Bahkan uang VOC dijadikan sebagai mata uang resmi di beberapa wilayah kekuasaannya.
4. VOC Memiliki Kedudukan yang Setara dengan Negara
VOC memiliki kedudukan yang setara dengan negara pada masa lalu. Perusahaan ini memiliki hak untuk membuat perjanjian-perjanjian dengan negara lain, menyatakan perang, dan menjalin hubungan diplomatik. Bahkan VOC memiliki hak untuk menunjuk seorang gubernur jenderal yang berkedudukan sebagai kepala pemerintahan di wilayah kekuasaannya.
5. VOC Memiliki Sistem Pemerintahan Sendiri
VOC memiliki sistem pemerintahan sendiri yang sangat efektif. Sistem pemerintahan ini dibentuk untuk mengatur segala aktivitas perdagangan dan politik di wilayah kekuasaannya. VOC memiliki otoritas mutlak dalam mengambil keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan wilayah kekuasaannya.
6. VOC Memiliki Pengaruh yang Kuat di Indonesia
VOC memiliki pengaruh yang sangat kuat di Indonesia pada masa lalu. Perusahaan ini memiliki kekuatan ekonomi yang besar dan mampu mengendalikan segala aktivitas perdagangan di wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC memiliki pengaruh yang besar terhadap kerajaan-kerajaan setempat yang berusaha merebut wilayah kekuasaannya.
7. VOC Memiliki Kekuatan yang Sama dengan Negara-negara Barat
VOC memiliki kekuatan yang sama dengan negara-negara Barat pada masa lalu. Perusahaan ini memiliki armada laut yang kuat dan mampu mengalahkan pasukan laut kerajaan-kerajaan setempat. Bahkan VOC memiliki pengaruh yang besar terhadap negara-negara Barat yang berusaha merebut wilayah kekuasaannya.
8. VOC Dapat Mengatur Segala Aktivitas di Wilayah Kekuasaannya
VOC memiliki hak untuk mengatur segala aktivitas di wilayah kekuasaannya. Perusahaan ini memiliki hak untuk membuat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh penduduk setempat. Bahkan VOC memiliki hak untuk memutuskan siapa yang boleh dan tidak boleh melakukan perdagangan di wilayah kekuasaannya.
9. VOC Memiliki Hak untuk Mengambil Keputusan Sendiri
VOC memiliki hak untuk mengambil keputusan sendiri yang berkaitan dengan wilayah kekuasaannya. Perusahaan ini tidak perlu meminta persetujuan dari pemerintah Belanda atau negara lain untuk mengambil keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan wilayah kekuasaannya.
10. VOC Mampu Membuat Aturan-aturan yang Berbeda dengan Negara Lain
VOC memiliki hak untuk membuat aturan-aturan yang berbeda dengan negara lain. Perusahaan ini memiliki otoritas mutlak dalam mengatur segala aktivitas di wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat membuat aturan-aturan yang bertentangan dengan hukum internasional yang berlaku saat itu.
11. VOC Dapat Mengontrol Segala Aktivitas Perdagangan di Wilayah Kekuasaannya
VOC memiliki hak untuk mengontrol segala aktivitas perdagangan di wilayah kekuasaannya. Perusahaan ini memiliki kekuatan ekonomi yang besar dan mampu mengendalikan segala aktivitas perdagangan di wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat membuat monopoli dalam perdagangan tertentu di wilayah kekuasaannya.
12. VOC Memiliki Hak untuk Mengadili Penduduk Setempat
VOC memiliki hak untuk mengadili penduduk setempat yang melanggar hukum di wilayah kekuasaannya. Perusahaan ini memiliki hak untuk membuat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh penduduk setempat. Bahkan VOC memiliki hak untuk memberikan hukuman yang berat kepada penduduk setempat yang melanggar hukum.
13. VOC Dapat Membuat Perjanjian dengan Negara Lain
VOC memiliki hak untuk membuat perjanjian-perjanjian dengan negara lain. Perusahaan ini memiliki kedudukan yang setara dengan negara pada masa lalu. Bahkan VOC dapat membuat perjanjian perdagangan dengan negara lain yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Belanda.
14. VOC Mampu Mengendalikan Harga-harga Barang di Pasaran
VOC memiliki kekuatan ekonomi yang besar dan mampu mengendalikan harga-harga barang di pasaran. Perusahaan ini dapat membuat monopoli dalam perdagangan tertentu di wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat menaikkan harga-harga barang yang dijual di pasaran untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
15. VOC Memiliki Hak untuk Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Negara Lain
VOC memiliki hak untuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain. Perusahaan ini memiliki kedudukan yang setara dengan negara pada masa lalu. Bahkan VOC dapat menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Belanda.
16. VOC Dapat Membuat Kebijakan yang Berbeda dengan Pemerintah Belanda
VOC memiliki hak untuk membuat kebijakan yang berbeda dengan pemerintah Belanda. Perusahaan ini tidak perlu meminta persetujuan dari pemerintah Belanda untuk mengambil keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah Belanda.
17. VOC Memiliki Hak untuk Membuat Peraturan-peraturan yang Berbeda dengan Peraturan Negara Lain
VOC memiliki hak untuk membuat peraturan-peraturan yang berbeda dengan peraturan negara lain. Perusahaan ini memiliki otoritas mutlak dalam mengatur segala aktivitas di wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat membuat peraturan-peraturan yang bertentangan dengan peraturan negara lain.
18. VOC Dapat Membuat Perjanjian dengan Kerajaan-kerajaan Setempat
VOC memiliki hak untuk membuat perjanjian-perjanjian dengan kerajaan-kerajaan setempat. Perusahaan ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kerajaan-kerajaan setempat yang berusaha merebut wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat membuat perjanjian perdagangan dengan kerajaan-kerajaan setempat yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Belanda.
19. VOC Memiliki Otoritas Mutlak dalam Mengambil Keputusan
VOC memiliki otoritas mutlak dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan wilayah kekuasaannya. Perusahaan ini tidak perlu meminta persetujuan dari pemerintah Belanda atau negara lain untuk mengambil keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan wilayah kekuasaannya.
20. VOC Dapat Membuat Kebijakan yang Lebih Efektif daripada Pemerintah Belanda
VOC dapat membuat kebijakan yang lebih efektif daripada pemerintah Belanda. Perusahaan ini memiliki sistem pemerintahan sendiri yang sangat efektif. Sistem pemerintahan ini dibentuk untuk mengatur segala aktivitas perdagangan dan politik di wilayah kekuasaannya.
21. VOC Dapat Melakukan Segala Aktivitas yang Diinginkan
VOC memiliki hak untuk melakukan segala aktivitas yang diinginkan di wilayah kekuasaannya. Perusahaan ini memiliki otoritas mutlak dalam mengatur segala aktivitas di wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat melakukan segala aktivitas yang bertentangan dengan hukum internasional yang berlaku saat itu.
22. VOC Dapat Menghindari Pembatasan yang Diberlakukan oleh Pemerintah Belanda
VOC dapat menghindari pembatasan-pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Belanda. Perusahaan ini tidak perlu meminta persetujuan dari pemerintah Belanda untuk mengambil keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat menghindari aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah Belanda.
23. VOC Dapat Mengendalikan Pasukan Militer yang Kuat
VOC dapat mengendalikan pasukan militer yang kuat yang bertugas untuk menjaga keamanan wilayah kekuasaannya. Militer VOC terdiri dari tentara bayaran yang berasal dari berbagai negara. Militer ini sangat kuat dan mampu mengalahkan pasukan kerajaan setempat yang berusaha merebut wilayah kekuasaannya.
24. VOC Dapat Membuat Kebijakan yang Lebih Efisien daripada Pemerintah Belanda
VOC dapat membuat kebijakan yang lebih efisien daripada pemerintah Belanda. Perusahaan ini memiliki sistem pemerintahan sendiri yang sangat efektif. Sistem pemerintahan ini dibentuk untuk mengatur segala aktivitas perdagangan dan politik di wilayah kekuasaannya.
25. VOC Dapat Membuat Peraturan-peraturan yang Lebih Fleksibel daripada Peraturan Negara Lain
VOC dapat membuat peraturan-peraturan yang lebih fleksibel daripada peraturan negara lain. Perusahaan ini memiliki otoritas mutlak dalam mengatur segala aktivitas di wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat membuat peraturan-peraturan yang bertentangan dengan peraturan negara lain.
26. VOC Dapat Menjaga Kedaulatan Wilayah Kekuasaannya
VOC dapat menjaga kedaulatan wilayah kekuasaannya dengan baik. Perusahaan ini memiliki militer sendiri yang bertugas untuk menjaga keamanan wilayah kekuasaannya. Militer VOC terdiri dari tentara bayaran yang berasal dari berbagai negara. Militer ini sangat kuat dan mampu mengalahkan pasukan kerajaan setempat yang berusaha merebut wilayah kekuasaannya.
27. VOC Dapat Membuat Aturan-aturan yang Lebih Baik daripada Hukum Internasional
VOC dapat membuat aturan-aturan yang lebih baik daripada hukum internasional yang berlaku saat itu. Perusahaan ini memiliki otoritas mutlak dalam mengatur segala aktivitas di wilayah kekuasaannya. Bahkan VOC dapat membuat aturan-aturan yang bertentangan dengan hukum internasional yang berlaku saat itu.