Agar Tampilan Presentasi Karya Ilmiah Menjadi Menarik, Penulis Dapat Melakukan Kegiatan Berikut Kecuali

Posted on

Presentasi karya ilmiah merupakan salah satu cara untuk menyampaikan hasil penelitian atau karya kita kepada orang lain. Namun, seringkali tampilan presentasi yang kurang menarik membuat peserta presentasi merasa bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti presentasi tersebut.

Membuat tampilan presentasi yang menarik menjadi tantangan bagi penulis. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh penulis untuk membuat tampilan presentasi menjadi menarik, namun ada satu kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan:

1. Memilih Tema yang Sesuai

Memilih tema yang sesuai merupakan langkah awal dalam membuat tampilan presentasi yang menarik. Pilihlah tema yang sesuai dengan topik karya ilmiah yang akan dipresentasikan. Hindari memilih tema yang terlalu ramai atau berlebihan, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi merasa tidak nyaman.

2. Membuat Rangkaian Presentasi yang Jelas

Sebelum memulai presentasi, buatlah rangkaian presentasi yang jelas terlebih dahulu. Buatlah daftar materi yang akan disampaikan dan susunlah secara logis. Hal ini akan memudahkan peserta presentasi untuk mengikuti presentasi yang disampaikan.

3. Menggunakan Gambar dan Video

Gunakanlah gambar dan video untuk menambahkan ilustrasi pada presentasi. Hal ini dapat membuat presentasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta presentasi.

Pos Terkait:  The Sky is Beautiful Isn't It? Maknanya Apa?

4. Menggunakan Warna yang Menarik

Pilihlah warna yang menarik untuk tampilan presentasi. Hindari menggunakan warna yang terlalu mencolok atau kontras yang berlebihan, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi merasa tidak nyaman.

5. Membuat Animasi yang Menarik

Gunakan animasi yang menarik untuk menambahkan efek pada presentasi. Namun, hindari menggunakan animasi yang terlalu banyak atau berlebihan, karena hal ini dapat mengganggu peserta presentasi.

6. Menggunakan Font yang Jelas

Pilihlah font yang jelas dan mudah dibaca untuk tampilan presentasi. Hindari menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu rumit, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi sulit membaca teks yang ditampilkan.

7. Membuat Slide yang Ringkas

Buatlah slide yang ringkas dan mudah dipahami oleh peserta presentasi. Hindari membuat slide yang terlalu panjang atau terlalu banyak informasi, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi kehilangan fokus.

8. Menggunakan Grafik dan Diagram

Gunakanlah grafik dan diagram untuk memperjelas presentasi. Hal ini dapat membantu peserta presentasi untuk lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.

9. Membuat Presentasi yang Interaktif

Buatlah presentasi yang interaktif dengan meminta pendapat atau pertanyaan dari peserta presentasi. Hal ini dapat membuat presentasi menjadi lebih menarik dan membangun interaksi antara penulis dan peserta presentasi.

10. Tidak Menggunakan Terlalu Banyak Animasi

Menggunakan animasi dapat membuat tampilan presentasi menjadi lebih menarik. Namun, sebaiknya hindari menggunakan terlalu banyak animasi, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi merasa terganggu dan tidak nyaman.

11. Menggunakan Background yang Tepat

Pilihlah background yang sesuai dengan tema dan topik karya ilmiah yang akan dipresentasikan. Hindari menggunakan background yang terlalu ramai atau berlebihan, karena hal ini dapat mengganggu peserta presentasi.

12. Membuat Presentasi yang Berisi Informasi yang Relevan

Pastikan presentasi yang disampaikan berisi informasi yang relevan dengan topik karya ilmiah. Hindari menyampaikan informasi yang tidak relevan atau terlalu banyak informasi, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi merasa bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti presentasi.

13. Menggunakan Judul yang Jelas

Buatlah judul yang jelas dan mudah dipahami oleh peserta presentasi. Hindari menggunakan judul yang terlalu panjang atau terlalu rumit, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi sulit memahami topik yang akan disampaikan.

Pos Terkait:  Berikut yang Bukan Merupakan Alat Musik Melodis

14. Menggunakan Template yang Sesuai

Pilihlah template yang sesuai dengan tema dan topik karya ilmiah yang akan dipresentasikan. Hindari menggunakan template yang terlalu ramai atau tidak sesuai dengan topik yang akan disampaikan.

15. Menambahkan Kata-kata Inspiratif

Menambahkan kata-kata inspiratif pada tampilan presentasi dapat membuat peserta presentasi merasa termotivasi. Namun, hindari menggunakan kata-kata yang terlalu klise atau tidak sesuai dengan topik karya ilmiah yang akan disampaikan.

16. Menjaga Waktu Presentasi

Menjaga waktu presentasi merupakan hal yang penting agar peserta presentasi tidak merasa bosan atau kehilangan fokus. Pastikan waktu presentasi tidak terlalu lama atau terlalu pendek.

17. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami oleh peserta presentasi. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu kaku atau terlalu formal, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi merasa sulit memahami informasi yang disampaikan.

18. Menggunakan Video Presentasi

Menggunakan video presentasi dapat membuat tampilan presentasi menjadi lebih menarik dan interaktif. Namun, pastikan video yang digunakan sesuai dengan topik karya ilmiah yang akan dipresentasikan.

19. Menggunakan Suara yang Jelas

Gunakanlah suara yang jelas dan tidak terlalu keras atau terlalu lembut saat menyampaikan presentasi. Pastikan peserta presentasi dapat mendengar suara dengan jelas.

20. Menjaga Kontak Mata dengan Peserta Presentasi

Menjaga kontak mata dengan peserta presentasi dapat membuat presentasi menjadi lebih interaktif dan membangun kepercayaan. Namun, hindari terlalu sering melihat ke bawah atau ke arah lain, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi merasa tidak dihargai.

21. Menggunakan Kertas Presentasi yang Berkualitas

Pilihlah kertas presentasi yang berkualitas untuk membuat presentasi yang lebih profesional. Hindari menggunakan kertas yang terlalu tipis atau murah, karena hal ini dapat membuat presentasi menjadi kurang berkualitas.

22. Memperhatikan Tata Letak Presentasi

Perhatikan tata letak presentasi agar presentasi menjadi lebih mudah dipahami oleh peserta presentasi. Hindari tata letak yang terlalu berantakan atau tidak teratur.

23. Menggunakan Animasi yang Sederhana

Gunakanlah animasi yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta presentasi. Hindari menggunakan animasi yang terlalu rumit atau berlebihan, karena hal ini dapat membuat presentasi menjadi kurang menarik.

Pos Terkait:  Apa Keuntungan Memakai Rangkaian Listrik Paralel Dibandingkan Rangkaian Seri?

24. Menyediakan Materi Tambahan

Menyediakan materi tambahan seperti handout atau slide presentasi dapat membantu peserta presentasi untuk lebih memahami informasi yang disampaikan. Pastikan materi tambahan yang disediakan berkualitas dan relevan dengan topik karya ilmiah.

25. Menggunakan Grafik yang Mudah Dipahami

Gunakanlah grafik yang mudah dipahami oleh peserta presentasi. Hindari menggunakan grafik yang terlalu rumit atau sulit dipahami, karena hal ini dapat membuat presentasi menjadi kurang efektif.

26. Menjelaskan Setiap Materi dengan Jelas

Jelaskan setiap materi dengan jelas dan mudah dipahami oleh peserta presentasi. Hindari menyampaikan materi yang terlalu cepat atau terlalu lambat, karena hal ini dapat membuat peserta presentasi kehilangan fokus.

27. Menggunakan Kiasan atau Metafora

Menggunakan kiasan atau metafora dapat membuat presentasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta presentasi. Namun, hindari menggunakan kiasan atau metafora yang terlalu tua atau tidak sesuai dengan topik karya ilmiah yang akan dipresentasikan.

28. Tidak Menggunakan Terlalu Banyak Teks

Hindari menggunakan terlalu banyak teks pada tampilan presentasi. Gunakanlah teks yang cukup untuk menjelaskan informasi yang disampaikan.

29. Menggunakan Logo atau Branding

Gunakanlah logo atau branding pada tampilan presentasi untuk memberikan kesan yang lebih profesional. Namun, hindari menggunakan logo atau branding yang terlalu besar atau mencolok, karena hal ini dapat mengganggu peserta presentasi.

30. Tidak Menggunakan Gimmick yang Berlebihan

Hindari menggunakan gimmick yang berlebihan pada presentasi. Gunakan gimmick yang sesuai dengan topik karya ilmiah yang akan dipresentasikan.

Kesimpulan

Membuat tampilan presentasi yang menarik merupakan tantangan bagi penulis. Namun, dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas, penulis dapat membuat tampilan presentasi menjadi lebih menarik dan efektif. Hindari melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan topik karya ilmiah yang akan dipresentasikan, seperti menggunakan gimmick yang berlebihan. Dengan membuat tampilan presentasi yang menarik, penulis dapat membangun interaksi yang lebih baik dengan peserta presentasi dan menyampaikan informasi dengan lebih mudah dipahami.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *