Tulislah satu buah dalil al-Qur’an tentang Qada dan Qadar!

Posted on

Qada dan Qadar adalah dua konsep penting dalam Islam yang sering dibahas. Qada dan Qadar mengacu pada kepercayaan bahwa Allah SWT menentukan segala sesuatu dalam hidup manusia sejak awal. Ini termasuk segala sesuatu dari kapan dan di mana seseorang dilahirkan hingga bagaimana hidup seseorang dan kapan seseorang akan meninggal dunia.

Definisi Qada dan Qadar

Sebelum membahas dalil al-Qur’an tentang Qada dan Qadar, adalah penting untuk memahami arti dari kedua istilah tersebut. Qada adalah segala sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah SWT dan sudah pasti terjadi. Sedangkan Qadar adalah segala sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah SWT namun masih bisa diubah oleh manusia dengan usaha dan doa.

Dalil al-Qur’an tentang Qada dan Qadar

Salah satu dalil al-Qur’an tentang Qada dan Qadar terdapat pada Surat Al-Baqarah ayat 216:

Dan mungkin kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu, dan mungkin (pula) kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

Menurut para ahli tafsir, ayat ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup manusia telah ditentukan oleh Allah SWT dan manusia hanya bisa menerima keputusan tersebut. Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang terbaik untuk manusia, bahkan jika manusia tidak memahaminya.

Pos Terkait:  Apa yang Dimaksud dengan Presdir, CEO, dan Direktur?

Hal ini juga ditegaskan pada Surat Al-An’am ayat 59:

“Dan di sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri. Dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun yang gugur melainkan Dia mengetahui dan tidak jatuh sebutir biji pun di bumi dan tidak ada yang basah dan tidak yang kering melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia, bahkan yang belum terjadi. Semua itu tercatat dalam Kitab yang nyata, yang hanya bisa dibuka oleh Allah SWT sendiri.

Implikasi dari Konsep Qada dan Qadar

Implikasi yang paling jelas dari konsep Qada dan Qadar adalah bahwa manusia tidak bisa mengubah takdir yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Namun, ini tidak berarti bahwa manusia tidak memiliki peran dalam hidupnya sendiri. Manusia masih diharapkan untuk melakukan usaha dan berdoa agar keinginannya tercapai.

Sebagai contoh, seseorang yang ingin lulus ujian harus belajar dengan giat dan berdoa agar bisa menguasai materi dengan baik. Namun, apakah dia lulus atau tidak, itu sepenuhnya tergantung pada keputusan Allah SWT.

Pos Terkait:  Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik

Kesimpulan

Dalil al-Qur’an tentang Qada dan Qadar menunjukkan bahwa Allah SWT menentukan segala sesuatu dalam hidup manusia sejak awal. Manusia tidak bisa mengubah takdir yang sudah ditetapkan, namun masih bisa berusaha dan berdoa agar keinginannya tercapai. Dalam hidup, manusia diharapkan menerima keputusan Allah SWT, bahkan jika tidak memahaminya. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menerima takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *