Tunjukkan Perbedaan Stratifikasi Sosial Terbuka dan Stratifikasi Sosial Tertutup

Posted on

Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berbeda berdasarkan status sosial, kekayaan, dan kekuasaan. Dalam stratifikasi sosial, terdapat dua jenis, yaitu stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, dan dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya.

Stratifikasi Sosial Terbuka

Stratifikasi sosial terbuka adalah sistem pembagian masyarakat di mana seseorang dapat bergerak ke lapisan yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam masyarakat karena kemampuan, bakat, dan usaha individu. Dalam sistem ini, posisi sosial seseorang tidak ditentukan oleh faktor-faktor seperti kelahiran, kekayaan, atau status keluarga.

Sistem stratifikasi sosial terbuka memberikan kesempatan yang lebih luas bagi individu untuk meraih sukses dalam kehidupan. Sebagai contoh, seorang yang lahir dari keluarga miskin dapat meraih kesuksesan melalui pendidikan dan kerja keras.

Dalam sistem stratifikasi sosial terbuka, individu memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan. Ini memungkinkan masyarakat untuk menjadi lebih dinamis dan inovatif, karena semua orang memiliki kesempatan untuk mencapai tujuannya.

Pos Terkait:  10 Jurusan Kuliah Saintek yang Menjanjikan di Indonesia

Stratifikasi Sosial Tertutup

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem pembagian masyarakat di mana posisi sosial seseorang ditentukan oleh faktor-faktor seperti kelahiran, kekayaan, dan status keluarga. Dalam sistem ini, seseorang tidak dapat bergerak ke lapisan yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam masyarakat, kecuali melalui pernikahan atau warisan.

Dalam sistem stratifikasi sosial tertutup, individu yang lahir dari keluarga miskin cenderung tetap miskin sepanjang hidup mereka. Hal ini disebabkan karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi sosial mereka, karena faktor-faktor seperti pendidikan dan peluang kerja tidak tersedia untuk mereka.

Sistem stratifikasi sosial tertutup sering kali menyebabkan ketidakadilan sosial dan kekakuan dalam masyarakat. Ini karena individu tidak memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki posisi sosial mereka, dan posisi sosial mereka ditentukan oleh faktor-faktor yang tidak terkait dengan kemampuan atau usaha mereka.

Perbedaan Antara Stratifikasi Sosial Terbuka dan Stratifikasi Sosial Tertutup

Ada beberapa perbedaan antara stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup:

1. Faktor Penentu

Dalam stratifikasi sosial terbuka, posisi sosial seseorang ditentukan oleh kemampuan, bakat, dan usaha individu. Dalam stratifikasi sosial tertutup, posisi sosial seseorang ditentukan oleh faktor-faktor seperti kelahiran, kekayaan, dan status keluarga.

Pos Terkait:  Arti Kata 86: Apa Itu 86 dan Apa Saja Maknanya?

2. Kesempatan

Dalam stratifikasi sosial terbuka, individu memiliki kesempatan yang sama untuk meraih sukses dalam kehidupan. Dalam stratifikasi sosial tertutup, individu tidak memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki posisi sosial mereka.

3. Dinamisme

Sistem stratifikasi sosial terbuka memungkinkan masyarakat untuk menjadi lebih dinamis dan inovatif, karena individu memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai tujuannya. Sistem stratifikasi sosial tertutup cenderung menyebabkan kekakuan dalam masyarakat.

4. Keadilan Sosial

Sistem stratifikasi sosial terbuka lebih adil daripada sistem stratifikasi sosial tertutup, karena individu memiliki kesempatan yang sama untuk meraih sukses dalam kehidupan.

Kesimpulan

Stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam sistem stratifikasi sosial terbuka, individu memiliki kesempatan yang sama untuk meraih sukses dalam kehidupan, karena posisi sosial seseorang ditentukan oleh kemampuan, bakat, dan usaha individu. Dalam sistem stratifikasi sosial tertutup, individu tidak memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki posisi sosial mereka, karena posisi sosial seseorang ditentukan oleh faktor-faktor seperti kelahiran, kekayaan, dan status keluarga. Sistem stratifikasi sosial terbuka memungkinkan masyarakat untuk menjadi lebih dinamis dan inovatif, sementara sistem stratifikasi sosial tertutup cenderung menyebabkan kekakuan dalam masyarakat. Oleh karena itu, sistem stratifikasi sosial terbuka lebih adil daripada sistem stratifikasi sosial tertutup.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *