Apakah Anda pernah bertanya-tanya apakah hasil dari operasi matematika A-B sama dengan hasil dari operasi B-A? Pertanyaan ini seringkali muncul pada saat kita mempelajari matematika dasar di sekolah.
Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita ulas dulu arti dari operasi A-B dan B-A. Operasi A-B berarti mengurangkan bilangan A dengan bilangan B, sedangkan operasi B-A berarti mengurangkan bilangan B dengan bilangan A.
Apa itu Bilangan?
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk menghitung jumlah atau ukuran suatu benda atau fenomena. Bilangan terdiri dari dua jenis, yaitu bilangan bulat dan bilangan pecahan.
Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak memiliki pecahan, contohnya 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan yang memiliki pecahan, contohnya 1/2, 3/4, 2/5, dan seterusnya.
Operasi Matematika Dasar
Operasi matematika dasar terdiri dari penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (/). Operasi ini digunakan untuk menghitung hasil dari dua bilangan atau lebih.
Contoh operasi penjumlahan adalah 2 + 3 = 5, sedangkan contoh operasi pengurangan adalah 5 – 2 = 3.
Hasil A-B dan B-A
Kembali ke pertanyaan awal, apakah hasil dari operasi A-B sama dengan hasil dari operasi B-A?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita gunakan contoh bilangan. Misalnya A = 5 dan B = 3. Maka hasil dari operasi A-B adalah 2 (5-3), sedangkan hasil dari operasi B-A adalah -2 (3-5).
Dari contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa hasil dari operasi A-B tidak sama dengan hasil dari operasi B-A. Hal ini disebabkan karena urutan bilangan yang dikurangkan berbeda.
Kesimpulan
Jadi, apakah hasil A-B sama dengan hasil B-A? Tidak, karena hasil dari operasi A-B dan B-A berbeda. Dalam matematika, urutan bilangan yang dioperasikan mempengaruhi hasil dari operasi matematika tersebut.
Hal ini penting untuk diingat dalam mempelajari matematika dasar, terutama dalam menghitung operasi matematika yang melibatkan lebih dari satu bilangan.
