Apakah kamu pernah merasa bingung saat berbicara dengan temanmu yang terbiasa dengan dunia musik? Mereka sering menggunakan istilah-istilah yang mungkin terdengar asing bagi kamu. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah “jarak antara nada yang satu ke nada lain”. Apa sebenarnya arti dari istilah tersebut?
Apa itu nada?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jarak antara nada, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu nada. Nada adalah suara yang memiliki frekuensi tertentu. Dalam dunia musik, kita mengenal beberapa jenis nada, antara lain nada tinggi dan nada rendah.
Apa itu jarak antara nada?
Jarak antara nada adalah perbedaan frekuensi suara antara satu nada dengan nada lainnya. Jarak antara nada ini sangat penting dalam dunia musik karena dapat memberikan warna dan karakteristik pada sebuah lagu atau musik.
Apa itu interval?
Interval adalah jarak antara dua nada yang diukur dalam satuan oktaf. Satu oktaf terdiri dari delapan nada. Dalam dunia musik, interval ini digunakan untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan pada sebuah lagu atau musik.
Jenis-jenis interval
Terdapat beberapa jenis interval yang sering digunakan dalam dunia musik, antara lain:
- Interval unison, yaitu interval antara dua nada yang memiliki frekuensi yang sama
- Interval oktaf, yaitu interval antara dua nada yang memiliki frekuensi dua kali lipat dari nada sebelumnya
- Interval minor, yaitu interval antara dua nada yang memiliki perbedaan frekuensi sebesar satu setengah nada
- Interval mayor, yaitu interval antara dua nada yang memiliki perbedaan frekuensi sebesar dua setengah nada
- Interval diminis, yaitu interval antara dua nada yang memiliki perbedaan frekuensi yang lebih kecil dari interval minor
- Interval augmented, yaitu interval antara dua nada yang memiliki perbedaan frekuensi yang lebih besar dari interval mayor
Bagaimana cara menghitung interval?
Untuk menghitung interval antara dua nada, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Interval = (frekuensi nada kedua – frekuensi nada pertama) / frekuensi nada pertama
Contoh penghitungan interval
Untuk memahami lebih jelas mengenai penghitungan interval, berikut adalah contoh penghitungan interval antara nada C dan nada G:
- Frekuensi nada C = 261,63 Hz
- Frekuensi nada G = 392,00 Hz
- Interval = (392,00 – 261,63) / 261,63 = 0,4971 atau sekitar setengah nada
Penggunaan interval dalam dunia musik
Interval digunakan dalam dunia musik untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan pada sebuah lagu atau musik. Dalam sebuah skala nada, interval antara satu nada dengan nada lainnya akan menentukan jenis skala yang digunakan. Selain itu, interval juga dapat digunakan untuk memberikan warna dan karakteristik pada sebuah lagu atau musik.
Kesimpulan
Jarak antara nada yang satu ke nada lain disebut dengan interval. Interval adalah jarak antara dua nada yang diukur dalam satuan oktaf. Terdapat beberapa jenis interval, antara lain interval unison, interval oktaf, interval minor, interval mayor, interval diminis, dan interval augmented. Interval digunakan dalam dunia musik untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan pada sebuah lagu atau musik, serta memberikan warna dan karakteristik pada sebuah lagu atau musik.