Bagaimana Cara Menghitung Interquartile Range

Posted on

Interquartile range (IQR) adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data. IQR digunakan untuk mengukur jangkauan data pada kuartil kedua dan ketiga, yaitu 25% hingga 75% dari data. IQR sering digunakan dalam analisis data untuk mengidentifikasi data yang tidak biasa atau outlier. Pada artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara menghitung interquartile range.

Apa itu Quartile?

Quartile adalah nilai-nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama besar. Kuartil pertama (Q1) adalah nilai tengah dari 25% terbawah data, kuartil kedua (Q2) adalah nilai tengah dari seluruh data, dan kuartil ketiga (Q3) adalah nilai tengah dari 25% tertinggi data.

Dalam menghitung interquartile range, kita perlu mengetahui nilai kuartil kedua dan ketiga. Setelah itu, kita dapat menghitung selisih antara kuartil ketiga dan kuartil pertama.

Contoh Menghitung Interquartile Range

Sebagai contoh, kita memiliki data nilai ujian matematika dari 20 siswa sebagai berikut:

70, 75, 80, 85, 90, 90, 90, 95, 95, 100, 100, 100, 100, 100, 100, 100, 100, 100, 100, 100

Pos Terkait:  Apa Itu Dokter Gigi: Menjelaskan Peran dan Fungsi Dokter Gigi

Langkah pertama dalam menghitung IQR adalah menentukan nilai kuartil kedua dan ketiga. Karena data kita memiliki 20 nilai, maka kuartil kedua (Q2) adalah nilai tengah dari seluruh data, yaitu 95.

Untuk menentukan kuartil ketiga (Q3), kita perlu menentukan posisi data yang berada pada 75% tertinggi. Karena 75% dari 20 adalah 15, maka kuartil ketiga (Q3) adalah nilai tengah dari 15 data teratas. Dalam contoh kita, nilai tengah dari 15 data teratas adalah 100.

Setelah kita mengetahui nilai kuartil kedua dan ketiga, kita dapat menghitung interquartile range dengan mengurangkan kuartil pertama (Q1) dari kuartil ketiga (Q3). Karena Q1 adalah nilai tengah dari 25% terbawah data, maka Q1 dalam contoh ini adalah 85.

Jadi, IQR dalam contoh kita adalah 100 – 85 = 15.

Interpretasi IQR

Interquartile range (IQR) adalah ukuran sebaran data yang lebih baik digunakan daripada jangkauan data (range) karena IQR tidak terpengaruh oleh nilai ekstrim atau outlier. Semakin besar nilai IQR, semakin besar juga sebaran data dalam kuartil kedua dan ketiga. Sebaliknya, semakin kecil nilai IQR, semakin sedikit sebaran data dalam kuartil kedua dan ketiga.

Pos Terkait:  Arti Kata Sejati: Maksud, Pengertian, dan Contohnya

Kesimpulan

Interquartile range (IQR) adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data. IQR digunakan untuk mengukur jangkauan data pada kuartil kedua dan ketiga, yaitu 25% hingga 75% dari data. IQR sering digunakan dalam analisis data untuk mengidentifikasi data yang tidak biasa atau outlier. Untuk menghitung IQR, kita perlu menentukan nilai kuartil kedua dan ketiga, lalu mengurangkan kuartil pertama dari kuartil ketiga. Semakin besar nilai IQR, semakin besar juga sebaran data dalam kuartil kedua dan ketiga.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *