Apakah Rosario Boleh Jadi Kalung?

Posted on

Rosario atau dikenal juga sebagai tasbih kristiani adalah sebuah aksesoris yang kerap dipakai oleh umat Katholik dalam berdoa. Namun, belakangan banyak orang yang menggunakan rosario sebagai kalung. Pertanyaannya, apakah boleh mengenakan rosario sebagai kalung?

Sejarah Rosario

Sebelum membahas apakah rosario boleh dijadikan kalung, ada baiknya kita mengenal sejarah dari aksesoris ini terlebih dahulu. Rosario pertama kali diperkenalkan oleh Santo Dominikus pada abad ke-13 di Spanyol. Santo Dominikus awalnya menciptakan rosario sebagai alat bantu doa bagi umat Katholik untuk menghormati Bunda Maria.

Seiring berjalannya waktu, rosario menjadi semakin populer dan mulai sering dipakai oleh umat Katholik dalam beribadah. Rosario terdiri dari 59 butir yang terbagi dalam lima bagian. Setiap bagian diawali dengan doa bapa kami dan diakhiri dengan doa kemuliaan.

Rosario sebagai Kalung

Kembali ke pertanyaan awal, apakah rosario boleh dijadikan kalung? Sebenarnya tidak ada larangan khusus mengenai penggunaan rosario sebagai kalung. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, rosario sebaiknya tetap dipakai dengan baik dan benar. Rosario bukan hanya sekadar aksesoris, tetapi juga memiliki nilai religius yang tinggi bagi umat Katholik. Jadi, jika ingin mengenakan rosario sebagai kalung, pastikan untuk tetap menghormati nilai religiusnya.

Pos Terkait:  Apa Itu Pengertian Pramuka: Menjelaskan Konsep dan Tujuan Gerakan Pramuka

Kedua, rosario sebaiknya tidak dipakai hanya untuk gaya-gayaan semata. Banyak orang yang mengenakan rosario sebagai kalung hanya karena ingin tampil keren atau modis tanpa memperhatikan nilai religiusnya. Hal ini sebaiknya dihindari agar tidak merendahkan nilai religius dari aksesoris yang begitu dihormati oleh umat Katholik.

Kesimpulan

Jadi, apakah rosario boleh dijadikan kalung? Jawabannya adalah boleh, asalkan tetap menghormati nilai religiusnya dan tidak dipakai hanya untuk gaya-gayaan semata. Rosario adalah aksesoris yang memiliki nilai religius yang tinggi bagi umat Katholik, jadi sebaiknya dipakai dengan baik dan benar.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *