Apa Yang Dimaksud Dengan Pencernaan Ekstraseluler

Posted on

Pencernaan adalah proses penguraian makanan di dalam tubuh. Ada dua jenis pencernaan, yaitu pencernaan intraseluler dan pencernaan ekstraseluler. Pencernaan ekstraseluler adalah proses penguraian makanan di luar sel. Pencernaan ekstraseluler terjadi pada hewan yang memiliki saluran pencernaan. Pada artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan pencernaan ekstraseluler.

Proses Pencernaan Ekstraseluler

Pada pencernaan ekstraseluler, makanan dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil di luar sel. Proses ini dimulai di mulut dengan pengunyahan makanan. Setelah itu, makanan dicampur dengan air liur yang mengandung enzim amilase. Enzim amilase ini berguna untuk menguraikan karbohidrat menjadi gula sederhana.

Setelah makanan melewati kerongkongan, makanan masuk ke dalam lambung. Di dalam lambung, makanan dicampur dengan asam lambung dan enzim pepsin. Asam lambung berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus yang ada di dalam makanan serta membantu proses pencernaan protein. Enzim pepsin berguna untuk menguraikan protein menjadi asam amino.

Setelah makanan meninggalkan lambung, makanan masuk ke dalam usus halus. Di usus halus, makanan dicampur dengan enzim dari pankreas dan empedu. Enzim dari pankreas berguna untuk menguraikan karbohidrat, protein, dan lemak menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Empedu berguna untuk membantu pencernaan lemak.

Pos Terkait:  Komponen Steering Gear Tipe – Semua yang Perlu Anda Ketahui

Setelah itu, makanan diserap oleh dinding usus halus dan masuk ke dalam aliran darah. Makanan yang telah dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil akan diangkut ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi dan untuk membangun jaringan tubuh.

Makanan yang Dapat Dicerna Secara Ekstraseluler

Tidak semua makanan dapat dicerna secara ekstraseluler. Hewan yang memiliki sistem pencernaan ekstraseluler umumnya dapat mencerna makanan yang berukuran kecil dan mudah larut dalam air. Contoh makanan yang dapat dicerna secara ekstraseluler antara lain:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Vitamin

Contoh hewan yang memiliki sistem pencernaan ekstraseluler antara lain: cacing, ubur-ubur, dan spons laut.

Kelebihan dan Kekurangan Pencernaan Ekstraseluler

Kelebihan dari pencernaan ekstraseluler adalah hewan dapat mencerna makanan yang berukuran kecil dan mudah larut dalam air. Pencernaan ekstraseluler juga memungkinkan hewan untuk mendapatkan nutrisi dengan cepat. Selain itu, hewan yang memiliki sistem pencernaan ekstraseluler cenderung lebih hemat energi karena tidak perlu mengeluarkan energi untuk mempertahankan sel-sel pencernaan.

Namun, kekurangan dari pencernaan ekstraseluler adalah hewan tidak dapat mencerna makanan yang berukuran besar dan sulit larut dalam air. Sehingga, hewan yang memiliki sistem pencernaan ekstraseluler umumnya memiliki tubuh yang kecil dan sederhana. Hewan dengan tubuh yang besar dan kompleks cenderung memiliki sistem pencernaan intraseluler yang lebih efisien.

Pos Terkait:  Apa Itu Sharing Economy dan Contohnya?

Kesimpulan

Pencernaan ekstraseluler adalah proses penguraian makanan di luar sel. Proses pencernaan ekstraseluler dimulai di mulut dengan pengunyahan makanan, kemudian makanan melewati kerongkongan dan masuk ke dalam lambung. Di dalam lambung, makanan dicampur dengan asam lambung dan enzim pepsin. Setelah itu, makanan masuk ke dalam usus halus dan dicampur dengan enzim dari pankreas dan empedu. Makanan yang telah dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil diserap oleh dinding usus halus dan masuk ke dalam aliran darah.

Hewan yang memiliki sistem pencernaan ekstraseluler umumnya dapat mencerna makanan yang berukuran kecil dan mudah larut dalam air. Contoh hewan yang memiliki sistem pencernaan ekstraseluler antara lain: cacing, ubur-ubur, dan spons laut. Kelebihan dari pencernaan ekstraseluler adalah hewan dapat mencerna makanan dengan cepat dan lebih hemat energi. Namun, kekurangan dari pencernaan ekstraseluler adalah hewan tidak dapat mencerna makanan yang berukuran besar dan sulit larut dalam air.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *