Sebagai masyarakat Indonesia yang multikultural, terdapat banyak sekali bahasa daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu bahasa daerah yang cukup populer adalah bahasa Banjar. Bagi yang belum mengetahui, Bahasa Banjar adalah bahasa yang digunakan oleh suku Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan. Bahasa ini memiliki ciri khas yang unik, termasuk ketika membahas kata tidur. Nah, apa bahasa Banjarnya tidur sebenarnya?
Pengertian Tidur dalam Bahasa Banjar
Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa bahasa Banjarnya tidur, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu arti kata tidur dalam bahasa Banjar. Tidur dalam bahasa Banjar dikenal dengan istilah “Turu”. Kata Turu ini merupakan kata serapan dari bahasa Jawa yang juga memiliki arti yang sama, yaitu tidur. Namun, dalam penggunaannya di Banjar, kata Turu ini memiliki variasi yang cukup banyak, tergantung pada konteks kalimatnya.
Bahasa Banjarnya Tidur
Nah, setelah mengetahui arti tidur dalam bahasa Banjar, kini saatnya membahas apa bahasa Banjarnya tidur. Dalam bahasa Banjar, tidur dapat diungkapkan dengan beberapa istilah, di antaranya:
- 1. Ngalap – Istilah ini berasal dari kata “galap” yang berarti merem. Jadi, ngalap berarti merem atau tidur.
- 2. Mandi – Kata mandi dalam bahasa Banjar bukanlah merujuk pada aktifitas mandi seperti yang kita kenal. Namun, dalam konteks tidur, mandi digunakan untuk menyebut tidur siang.
- 3. Lelap – Kata lelap dalam bahasa Banjar memiliki arti yang sama dengan kata lelap dalam bahasa Indonesia, yaitu tidur dengan nyenyak.
- 4. Tidu – Istilah ini merupakan bentuk sederhana dari kata tidur dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam bahasa Banjar, penggunaannya lebih umum untuk menyebut tidur siang.
- 5. Pidu – Istilah ini juga memiliki arti yang sama dengan tidu, yaitu tidur dalam bahasa Banjar.
Contoh Penggunaan Bahasa Banjarnya Tidur
Untuk lebih memahami penggunaan bahasa Banjarnya tidur, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan istilah-istilah tersebut:
- 1. “Aku ngalap dulu, besok pagi kita berangkat.” (Saya akan tidur dulu, besok pagi kita berangkat.)
- 2. “Aku mandi dulu sebelum kita lanjutkan perjalanan.” (Saya akan tidur siang dulu sebelum kita lanjutkan perjalanan.)
- 3. “Aku lelap banar-banar semalam.” (Saya tidur dengan nyenyak semalam.)
- 4. “Aku pidu sejenak, nanti kita lanjutkan lagi.” (Saya akan tidur sebentar, nanti kita lanjutkan lagi.)
Kesimpulan
Bahasa Banjar memiliki ciri khas yang unik, termasuk dalam penggunaan kata tidur. Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut tidur dalam bahasa Banjar, di antaranya ngalap, mandi, lelap, tidu, dan pidu. Penggunaan istilah-istilah tersebut tergantung pada konteks kalimatnya. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan pemahaman Anda mengenai bahasa Banjar.