Ketika mendengar nama Lacoste dan Crocodile, mungkin Anda akan berpikir bahwa keduanya adalah merek yang sama. Namun, sebenarnya Lacoste dan Crocodile adalah dua merek yang berbeda. Meskipun keduanya memiliki logo yang sama, tetapi ada perbedaan dalam hal sejarah, desain, dan harga.
Sejarah Lacoste
Lacoste didirikan pada tahun 1933 oleh René Lacoste, seorang pemain tenis profesional asal Prancis. Pada saat itu, pakaian untuk olahraga tenis belum nyaman dan terlalu berat. Oleh karena itu, René Lacoste menciptakan kaos polo yang terbuat dari bahan katun ringan dan nyaman digunakan saat bermain tenis.
Kaos polo buatan Lacoste menjadi sangat populer di kalangan pemain tenis dan orang awam. Logo buaya hijau yang terdapat di kaos polo tersebut terinspirasi dari julukan René Lacoste yang diberikan oleh pers Prancis, yaitu “The Crocodile”.
Sejarah Crocodile
Crocodile adalah merek asal Singapura yang didirikan pada tahun 1947 oleh Goh Loo Choon. Awalnya, perusahaan ini hanya memproduksi sepatu kulit yang berkualitas tinggi. Namun, pada tahun 1970-an, Crocodile mulai memproduksi pakaian, aksesori, dan barang-barang lainnya.
Sama seperti Lacoste, logo Crocodile terinspirasi dari hewan buaya. Logo ini digunakan untuk menggambarkan kualitas dan ketahanan produk-produk Crocodile.
Perbedaan Desain
Meskipun keduanya memiliki logo yang sama, desain produk-produk Lacoste dan Crocodile memiliki perbedaan. Produk Lacoste biasanya memiliki desain yang lebih simpel dan modern. Kaos polo Lacoste memiliki warna-warna yang cerah dan penuh gaya. Sedangkan produk Crocodile biasanya memiliki desain yang lebih klasik dan elegan. Produk Crocodile didominasi oleh warna-warna netral dan lebih sering menggunakan bahan kulit untuk produk aksesori.
Perbedaan Harga
Perbedaan harga antara Lacoste dan Crocodile cukup signifikan. Produk Lacoste biasanya lebih mahal dibandingkan dengan produk Crocodile. Hal ini karena Lacoste memiliki image yang lebih premium dan eksklusif. Selain itu, Lacoste juga lebih fokus pada produk pakaian olahraga dan casual yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi.
Sedangkan produk Crocodile lebih fokus pada produk pakaian formal dan aksesori yang terbuat dari kulit. Harga produk Crocodile cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan produk Lacoste.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Lacoste dan Crocodile adalah dua merek yang berbeda meskipun keduanya memiliki logo yang sama. Lacoste didirikan oleh René Lacoste pada tahun 1933 dan fokus pada produk pakaian olahraga dan casual dengan desain yang simpel dan modern. Sedangkan Crocodile didirikan oleh Goh Loo Choon pada tahun 1947 dan fokus pada produk pakaian formal dan aksesori yang terbuat dari kulit dengan desain yang klasik dan elegan. Harga produk Lacoste biasanya lebih mahal dibandingkan dengan produk Crocodile karena Lacoste memiliki image yang lebih premium dan eksklusif.