Kenapa Disebut Silk Screen Printing?

Posted on

Silk Screen Printing atau sering disebut sablon adalah sebuah teknik mencetak pada bahan seperti kain, kertas, karet, atau bahan lainnya. Teknik ini banyak digunakan untuk mencetak logo, gambar, atau tulisan pada berbagai macam produk.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah kenapa teknik ini disebut dengan nama Silk Screen Printing? Ada beberapa teori tentang asal usul nama ini, dan pada artikel ini kita akan membahas beberapa teori tersebut.

Teori Pertama: Dari Bahan Kain Sutra

Salah satu teori yang paling populer adalah bahwa nama Silk Screen Printing berasal dari bahan kain yang digunakan pada awal perkembangan teknik ini. Kain yang digunakan pada awalnya adalah kain sutra atau silk yang sangat halus dan lembut.

Kain sutra ini sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar karena memiliki permukaan yang rata dan halus. Proses sablon pada kain sutra bisa dilakukan dengan sangat baik dan hasilnya pun sangat bagus.

Pos Terkait:  Berapakah Pendapatan Perkapita Negara Mesir?

Oleh karena itu, saat teknik ini mulai populer, orang-orang mulai menyebutnya dengan nama Silk Screen Printing, mengacu pada bahan utama yang digunakan.

Teori Kedua: Dari Bahan Screen atau Layar

Teori kedua yang mungkin adalah bahwa nama Silk Screen Printing berasal dari bahan screen atau layar yang digunakan pada proses sablon. Layar yang digunakan pada proses ini biasanya terbuat dari kain, plastik, atau bahan lainnya yang dijahit atau direkatkan pada rangka.

Layar ini berfungsi sebagai filter atau saringan untuk membentuk gambar atau tulisan pada media yang akan dicetak. Oleh karena itu, orang-orang mulai menyebut teknik ini dengan nama Silk Screen Printing, karena proses sablon menggunakan layar atau screen sebagai salah satu komponennya.

Teori Ketiga: Dari Asal Usul Teknik Sablon

Teori ketiga mengatakan bahwa nama Silk Screen Printing berasal dari asal usul teknik sablon itu sendiri. Teknik sablon sendiri sudah digunakan sejak ratusan tahun yang lalu, bahkan sejak zaman Mesir Kuno.

Saat itu orang-orang menggunakan kain atau daun sebagai media untuk mencetak gambar atau tulisan. Namun, pada perkembangannya, teknik sablon mulai menggunakan bahan-bahan modern seperti kain sutra dan layar.

Pos Terkait:  Sejarah dan Perkembangan Olahraga Jalan Cepat di Dunia

Maka dari itu, orang-orang mulai menyebut teknik sablon yang menggunakan bahan-bahan modern dengan nama Silk Screen Printing, sebagai bentuk penghormatan pada asal usul teknik sablon yang sudah ada sejak lama.

Teori Keempat: Dari Asal Usul Teknik Sablon di Asia

Teori keempat mengatakan bahwa nama Silk Screen Printing berasal dari asal usul teknik sablon di Asia, khususnya di China dan Jepang.

Di China, teknik sablon sudah dikenal sejak abad ke-10, dan pada saat itu orang-orang sudah menggunakan layar berbahan sutra untuk mencetak gambar atau tulisan pada kain. Sedangkan di Jepang, teknik sablon mulai dikenal pada abad ke-18, dan pada saat itu juga sudah menggunakan layar berbahan sutra.

Karena teknik sablon di Asia banyak menggunakan kain sutra sebagai bahan dasarnya, maka orang-orang mulai menyebut teknik ini dengan nama Silk Screen Printing, sebagai bentuk penghormatan pada asal usul teknik sablon di Asia.

Conclusion

Setelah membahas beberapa teori tentang asal usul nama Silk Screen Printing, bisa disimpulkan bahwa nama ini mungkin berasal dari beberapa faktor yang berbeda. Namun, yang pasti teknik ini sudah sangat populer dan banyak digunakan di seluruh dunia, dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Pos Terkait:  Gospel Tugas Suci Menyebarkan Agama dalam Imperialisme Kuno

Sekarang kita sudah tahu kenapa teknik sablon ini disebut dengan nama Silk Screen Printing, dan semoga artikel ini bisa memberikan wawasan baru bagi pembaca tentang dunia seni dan desain grafis.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *