Monumen Nasional atau yang sering disingkat dengan Monas, merupakan salah satu ikon kota Jakarta yang terkenal di seluruh Indonesia. Monas didirikan pada tahun 1961 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 12 Juli 1975. Terletak di pusat kota Jakarta, Monas dibangun sebagai simbol perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Sejarah Monumen Nasional
Monumen Nasional dibangun sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Ide pembangunan Monas pertama kali muncul pada tahun 1949, namun baru benar-benar direalisasikan pada tahun 1954 ketika Presiden Soekarno menginisiasi pembangunan monumen tersebut.
Pembangunan Monas memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar tujuh tahun. Pembangunan dimulai pada tahun 1961 dan baru selesai pada tahun 1968. Monas dirancang oleh seorang arsitek terkenal bernama Frederich Silaban dan dibangun oleh kontraktor dari Jerman Barat.
Fungsi Monumen Nasional
Monumen Nasional memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, antara lain:
1. Sebagai simbol perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
2. Sebagai tempat wisata yang populer di Jakarta dan menjadi destinasi wisata bagi turis lokal maupun internasional.
3. Sebagai pusat pendidikan dan pengetahuan bagi masyarakat Indonesia tentang sejarah dan perjuangan Bangsa Indonesia.
Bangunan Monumen Nasional
Monumen Nasional memiliki bentuk yang unik dan menarik. Bangunan Monas terdiri atas tiga bagian, yakni:
1. Bagian dasar berbentuk segi delapan yang melambangkan delapan provinsi yang pertama kali memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
2. Menara Monas yang memiliki tinggi sekitar 132 meter dan terbuat dari bahan campuran semen, pasir, dan batu kapur. Menara ini melambangkan kejayaan dan kemakmuran Indonesia.
3. Patung Pemuda yang terletak di puncak Menara Monas. Patung ini melambangkan semangat perjuangan para pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Keindahan Monumen Nasional
Monumen Nasional memiliki keindahan yang sangat menakjubkan. Di sekitar Monas terdapat taman yang indah dan rimbun, serta air mancur yang menari-nari indah di malam hari. Pada malam hari, Monas menjadi sangat indah dengan cahaya lampu warna-warni yang menyala di sekitar bangunan.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati panorama kota Jakarta dari puncak Menara Monas yang dapat diakses melalui lift. Dari puncak Menara Monas, pengunjung dapat melihat keindahan kota Jakarta yang begitu mempesona.
Akses ke Monumen Nasional
Monumen Nasional dapat diakses dengan mudah menggunakan berbagai jenis transportasi umum. Terdapat stasiun Busway yang berada di dekat Monas serta stasiun MRT yang baru saja dibuka pada tahun 2019. Selain itu, Monas juga dapat diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi atau taksi online.
Untuk masuk ke area Monas, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Tiket masuk ini sudah termasuk akses ke taman di sekitar Monas serta lift menuju puncak Menara Monas.
Kesimpulan
Monumen Nasional merupakan salah satu ikon kota Jakarta yang terkenal di seluruh Indonesia. Monas didirikan sebagai simbol perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Selain itu, Monas juga memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, antara lain sebagai tempat wisata, pusat pendidikan dan pengetahuan, serta simbol kejayaan dan kemakmuran Indonesia.
Monas memiliki keindahan yang sangat menakjubkan, terutama pada malam hari dengan cahaya lampu warna-warni yang menyala di sekitar bangunan. Pengunjung juga dapat menikmati panorama kota Jakarta dari puncak Menara Monas yang dapat diakses melalui lift.
Monumen Nasional dapat diakses dengan mudah menggunakan berbagai jenis transportasi umum dan tiket masuk ke area Monas cukup terjangkau. Oleh karena itu, Monas merupakan destinasi wisata yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin mengenal sejarah dan keindahan kota Jakarta.
