Bongo adalah alat musik yang terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini memiliki suara yang khas dan sering digunakan dalam musik Latin dan Afrika. Namun, dari mana sebenarnya asal mula bongo?
Sejarah Bongo
Sejarah bongo berasal dari Afrika Barat. Di sana, orang menggunakan alat musik yang disebut dengan “dundun” untuk memainkan musik mereka. Dundun terbuat dari kayu dan kulit binatang yang ditempatkan di atasnya. Pada abad ke-19, orang Afrika membawa dundun ke Kuba melalui perdagangan budak.
Di Kuba, alat musik tersebut mengalami perubahan dan diberi nama “bongo”. Bongo terdiri dari dua drum kecil yang ditempatkan di atas pangkuan pemainnya. Drum tersebut terbuat dari kayu dan kulit binatang seperti dundun. Bongo menjadi sangat populer di Kuba dan kemudian menyebar ke seluruh Amerika Latin.
Membuat Bongo
Untuk membuat bongo, ada beberapa bahan yang diperlukan, yaitu kayu untuk drum, kulit binatang untuk menutupi drum, dan paku untuk mengikat kulit ke drum. Kayu yang sering digunakan untuk membuat bongo adalah kayu maple atau kayu mahoni. Kayu harus dipotong menjadi bentuk bulat dan kemudian diberi lubang di tengahnya.
Kulit yang digunakan untuk menutupi drum biasanya berasal dari kambing atau sapi. Kulit tersebut harus dipotong menjadi bentuk bulat dan kemudian direndam dalam air selama beberapa jam. Setelah itu, kulit dikeringkan dan ditempatkan di atas drum. Paku kemudian digunakan untuk mengikat kulit ke drum.
Cara Bermain Bongo
Untuk memainkan bongo, pemain harus duduk dengan drum di atas pangkuan mereka. Drum yang lebih besar diletakkan di sisi kiri, sedangkan drum yang lebih kecil diletakkan di sisi kanan. Pemain kemudian menggunakan telapak tangan dan jari mereka untuk memukul drum.
Drum yang lebih besar biasanya dimainkan dengan telapak tangan, sedangkan drum yang lebih kecil dimainkan dengan jari. Pemain dapat menghasilkan berbagai macam suara dengan cara memukul drum dengan berbagai intensitas dan ritme.
Popularitas Bongo
Bongo menjadi sangat populer di seluruh dunia dan sering digunakan dalam musik Latin dan Afrika. Bongo juga sering digunakan dalam musik pop dan rock. Beberapa musisi terkenal yang menggunakan bongo dalam musik mereka antara lain Carlos Santana dan Ringo Starr dari The Beatles.
Kesimpulan
Bongo memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari Afrika Barat. Alat musik ini kemudian berkembang di Kuba dan menyebar ke seluruh Amerika Latin. Untuk membuat bongo, dibutuhkan kayu, kulit binatang, dan paku. Bongo kemudian menjadi sangat populer di seluruh dunia dan sering digunakan dalam musik Latin dan Afrika serta musik pop dan rock.