Banyak orang yang mungkin belum tahu bahwa pada zaman dahulu, ada beberapa masyarakat yang menggunakan sistem penanggalan 360 hari dalam setahun. Namun, apakah benar bahwa 1 tahun 360 hari?
Sistem Penanggalan 360 Hari
Sistem penanggalan 360 hari memang pernah digunakan oleh beberapa masyarakat pada masa lalu. Sistem ini biasanya digunakan oleh masyarakat yang mengandalkan pengamatan bintang dan gerhana sebagai penanda pergantian tahun.
Penanggalan 360 hari ini sendiri didasarkan pada pergerakan bumi, matahari, dan bulan. Pada sistem ini, satu tahun terdiri dari 12 bulan, masing-masing memiliki 30 hari. Hal ini berbeda dengan sistem penanggalan yang kita gunakan saat ini, yaitu penanggalan Gregorian.
Penanggalan Gregorian
Penanggalan Gregorian adalah sistem penanggalan yang saat ini paling umum digunakan di seluruh dunia. Sistem ini diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 sebagai pengganti penanggalan Julian.
Penanggalan Gregorian memiliki 365 atau 366 hari dalam setahun, tergantung pada apakah tahun tersebut merupakan tahun kabisat atau tidak. Sistem ini juga memiliki 12 bulan, namun jumlah hari dalam setiap bulan bervariasi, mulai dari 28 hingga 31 hari.
Penyebab Penggunaan Penanggalan 360 Hari
Penanggalan 360 hari pada masa lalu digunakan karena beberapa alasan. Pertama, sistem ini lebih mudah digunakan dan dihitung oleh masyarakat pada masa itu. Kedua, penanggalan 360 hari juga lebih akurat dalam memperhitungkan pergerakan bumi, matahari, dan bulan.
Namun, pada akhirnya sistem penanggalan 360 hari ditinggalkan oleh banyak masyarakat karena beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan sistem ini adalah tidak adanya penyesuaian dengan pergerakan bumi yang sebenarnya, seperti perputaran bumi yang semakin melambat seiring berjalannya waktu.
Apakah 1 Tahun 360 Hari?
Jawabannya adalah tidak. Meskipun sistem penanggalan 360 hari pernah digunakan pada masa lalu, sebenarnya 1 tahun memiliki 365 atau 366 hari tergantung pada jenis tahun. Satu tahun sendiri merupakan periode waktu yang dibutuhkan bumi untuk berputar sekali mengelilingi matahari.
Penanggalan 360 hari dapat dianggap sebagai sistem penanggalan yang kurang akurat dan tidak lagi digunakan secara luas pada masa sekarang. Namun, sistem ini tetap menarik untuk dipelajari sebagai bagian dari sejarah peradaban manusia.
Kesimpulan
Penanggalan 360 hari pernah digunakan pada masa lalu oleh beberapa masyarakat. Sistem ini didasarkan pada pergerakan bumi, matahari, dan bulan, dan satu tahun terdiri dari 12 bulan, masing-masing memiliki 30 hari. Namun, sistem penanggalan 360 hari tidak lagi digunakan secara luas pada masa sekarang. Saat ini, penanggalan Gregorian dengan 365 atau 366 hari dalam setahun merupakan sistem penanggalan yang paling umum digunakan di seluruh dunia.