Pendahuluan
Perang Dunia Ke-2 adalah salah satu peristiwa paling penting di abad ke-20. Perang ini melibatkan banyak negara, termasuk sekutu dan poros. Sekutu adalah negara-negara yang berperang melawan Jerman, Italia, dan Jepang. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah siapa nama panglima tertinggi sekutu pada Perang Dunia Ke-2? Artikel ini akan menjelaskan hal tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami.
Pemimpin Sekutu
Panglima tertinggi sekutu pada Perang Dunia Ke-2 adalah seorang jenderal dari Amerika Serikat bernama Dwight D. Eisenhower. Ia memimpin seluruh pasukan sekutu pada Perang Dunia Ke-2.Eisenhower lahir pada tahun 1890 di Denison, Texas. Ia berkarir di militer Amerika Serikat dan memiliki pengalaman yang luas dalam mengkoordinasikan pasukan. Sebelum memimpin pasukan sekutu pada Perang Dunia Ke-2, Eisenhower memimpin pasukan Amerika Serikat di Eropa selama Perang Dunia Ke-1.
Panglima Tertinggi Sekutu pada Perang Dunia Ke-2
Setelah Amerika Serikat masuk ke Perang Dunia Ke-2 pada tahun 1941, Eisenhower dipilih untuk menjadi panglima tertinggi sekutu. Ia bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seluruh pasukan sekutu, termasuk pasukan Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet.Eisenhower memimpin serangan terbesar yang pernah dilakukan oleh pasukan sekutu pada Perang Dunia Ke-2, yaitu Serangan Normandia pada bulan Juni 1944. Serangan ini berhasil membuka jalan untuk pasukan sekutu menuju ke Jerman dan memenangkan perang.
Penghargaan
Setelah Perang Dunia Ke-2 berakhir, Eisenhower menerima penghargaan dari banyak negara, termasuk Medali Kehormatan dari Britania Raya dan Grand Cordon of the Order of Leopold dari Belgia. Ia juga menjadi presiden Amerika Serikat kedelapan dari tahun 1953 hingga 1961.
Kesimpulan
Panglima tertinggi sekutu pada Perang Dunia Ke-2 adalah Dwight D. Eisenhower. Ia memimpin seluruh pasukan sekutu pada Perang Dunia Ke-2 dan berhasil memenangkan perang. Setelah perang berakhir, Eisenhower menerima penghargaan dari banyak negara dan menjadi presiden Amerika Serikat kedelapan.
