Pendahuluan
Surat pribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang masih populer hingga saat ini. Dalam surat pribadi, kita seringkali menemukan tanda “PS” di bagian akhir surat. Lalu, apa itu PS dalam surat pribadi? Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Pengertian PS
PS merupakan singkatan dari “post scriptum” yang berasal dari bahasa Latin. Secara harfiah, post scriptum memiliki arti “setelah tulisan”. Oleh karena itu, pada surat pribadi, PS digunakan untuk menambahkan pesan tambahan setelah penulis selesai menulis isi surat.
Sejarah Penggunaan PS
Penggunaan PS pada surat pribadi sudah ada sejak zaman dahulu kala. Pada abad ke-17, PS digunakan untuk menambahkan pesan tambahan pada surat setelah penulis selesai menulis surat. Hal ini dilakukan karena pada waktu itu, menulis surat memerlukan waktu yang cukup lama karena dilakukan dengan tangan.
Contoh Penggunaan PS pada Surat Pribadi
Berikut ini adalah contoh penggunaan PS pada surat pribadi:”Dear John,Salam hangat dari saya di sini. Saya berharap kabarmu baik-baik saja di sana.PS: Jangan lupa datang ke pesta ulang tahun saya besok ya!”Dalam contoh tersebut, PS digunakan untuk menambahkan pesan tambahan setelah penulis selesai menulis isi surat.
Penggunaan PS yang Benar
Pada umumnya, PS ditempatkan di bawah tanda tangan penulis surat. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa PS merupakan pesan tambahan yang ditulis setelah penulis selesai menulis isi surat.
PS dan PPS
Selain PS, terdapat juga singkatan PPS yang berasal dari “post post scriptum”. PPS digunakan ketika penulis ingin menambahkan pesan tambahan setelah PS. Namun, penggunaan PPS tidak terlalu umum pada surat pribadi.
Kesimpulan
Dalam surat pribadi, PS digunakan untuk menambahkan pesan tambahan setelah penulis selesai menulis isi surat. Penggunaan PS sudah ada sejak zaman dahulu kala dan pada umumnya ditempatkan di bawah tanda tangan penulis surat. Selain PS, terdapat juga singkatan PPS yang digunakan ketika penulis ingin menambahkan pesan tambahan setelah PS.