Metode subtraktif adiktif adalah teknik pembuatan warna pada printer atau mesin cetak. Teknik ini memanfaatkan warna dasar yang sudah ada untuk menciptakan warna baru. Metode ini digunakan pada mesin cetak yang menggunakan tinta.
Metode Subtraktif
Metode subtraktif adalah cara menciptakan warna dengan mengurangi warna dasar. Warna dasar pada metode subtraktif adalah cyan, magenta, kuning, dan hitam (CMYK). Ketika ketiga warna dasar ini dicampurkan, maka akan tercipta warna baru. Misalnya, ketika cyan dicampur magenta, maka akan tercipta warna biru. Begitu juga dengan pengurangan warna dasar yang lain, akan tercipta warna baru yang berbeda.
Metode subtraktif sering digunakan pada mesin cetak, karena warna yang dihasilkan lebih akurat dan tahan lama. Ketika warna dicetak pada media, seperti kertas atau kain, maka warna tersebut akan tampil lebih cerah dan tahan lama.
Metode Adiktif
Metode adiktif adalah cara menciptakan warna dengan menambahkan warna dasar. Warna dasar pada metode adiktif adalah merah, hijau, dan biru (RGB). Ketika ketiga warna dasar ini dicampurkan, maka akan tercipta warna baru. Misalnya, ketika merah dan hijau dicampur, maka akan tercipta warna kuning. Begitu juga dengan penambahan warna dasar yang lain, akan tercipta warna baru yang berbeda.
Metode adiktif sering digunakan pada layar monitor, seperti komputer atau televisi. Warna yang tampil pada layar monitor adalah hasil dari penambahan warna dasar merah, hijau, dan biru yang dicampurkan dengan berbagai proporsi.
Perbedaan Metode Subtraktif dan Adiktif
Perbedaan utama antara metode subtraktif dan adiktif adalah warna dasar yang digunakan. Pada metode subtraktif, warna dasar yang digunakan adalah cyan, magenta, kuning, dan hitam (CMYK), sedangkan pada metode adiktif, warna dasar yang digunakan adalah merah, hijau, dan biru (RGB).
Pada metode subtraktif, warna dicetak pada media, seperti kertas atau kain, sehingga warna yang dihasilkan lebih akurat dan tahan lama. Sedangkan pada metode adiktif, warna ditampilkan pada layar monitor, seperti komputer atau televisi, sehingga warna yang dihasilkan lebih terang dan kontras.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Subtraktif Adiktif
Kelebihan metode subtraktif adiktif adalah bisa menciptakan warna baru dengan menggunakan warna dasar yang sudah ada. Teknik ini juga fleksibel, karena bisa digunakan pada berbagai media, seperti kertas, kain, atau layar monitor. Metode ini juga memungkinkan untuk mencetak gambar atau desain dengan banyak warna.
Namun, kekurangan metode subtraktif adiktif adalah memerlukan banyak tinta atau catridge pada printer. Hal ini bisa menghabiskan biaya yang lebih besar untuk penggantian tinta atau catridge. Selain itu, warna yang dihasilkan pada mesin cetak bisa berbeda dengan warna yang ditampilkan pada layar monitor. Hal ini bisa menyebabkan perbedaan warna pada hasil cetakan dengan desain asli.
Kesimpulan
Metode subtraktif adiktif adalah teknik pembuatan warna pada printer atau mesin cetak. Metode ini memanfaatkan warna dasar yang sudah ada untuk menciptakan warna baru. Metode subtraktif adalah cara menciptakan warna dengan mengurangi warna dasar, sedangkan metode adiktif adalah cara menciptakan warna dengan menambahkan warna dasar.
Perbedaan utama antara metode subtraktif dan adiktif adalah warna dasar yang digunakan. Pada metode subtraktif, warna dasar yang digunakan adalah cyan, magenta, kuning, dan hitam (CMYK), sedangkan pada metode adiktif, warna dasar yang digunakan adalah merah, hijau, dan biru (RGB).
Kelebihan metode subtraktif adiktif adalah bisa menciptakan warna baru dengan menggunakan warna dasar yang sudah ada. Namun, kekurangan metode subtraktif adiktif adalah memerlukan banyak tinta atau catridge pada printer dan warna yang dihasilkan pada mesin cetak bisa berbeda dengan warna yang ditampilkan pada layar monitor.