Bahan Sintetik Itu Apa Saja?

Posted on

Bahan sintetik merupakan bahan buatan manusia yang diproduksi secara kimiawi. Bahan ini sering digunakan sebagai pengganti bahan alami, seperti kain, plastik, dan bahan bangunan. Berikut adalah beberapa contoh bahan sintetik yang sering digunakan:

1. Polyester

Polyester adalah bahan sintetik yang terbuat dari serat polimer. Bahan ini sering digunakan dalam pembuatan kain, seperti baju, celana, dan jaket. Polyester memiliki kelebihan tahan lama, mudah dijaga, dan cepat kering. Namun, bahan ini kurang tahan terhadap panas dan mudah menyerap bau.

2. Nylon

Nylon adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan kain, tali, dan jaring. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, kuat, dan tahan air. Namun, nylon kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

3. Poliuretan

Poliuretan adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan busa dan pelapis. Bahan ini memiliki kelebihan ringan, tahan lama, dan tahan air. Namun, poliuretan kurang tahan terhadap panas dan mudah terbakar.

4. PVC

PVC atau Polyvinyl Chloride adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan pipa, kabel, dan jendela. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan air, dan mudah diolah. Namun, PVC mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia jika terpapar dalam jangka panjang.

5. Polikarbonat

Polikarbonat adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan kaca, helm, dan bahan bangunan. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, kuat, dan tahan terhadap benturan. Namun, polikarbonat kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah tergores.

6. Akrilik

Akrilik adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan kain, aksesori, dan bahan bangunan. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan air, dan mudah diwarnai. Namun, akrilik kurang tahan terhadap panas dan mudah terbakar.

7. Rayon

Rayon adalah bahan sintetik yang terbuat dari serat selulosa. Bahan ini sering digunakan dalam pembuatan kain, seperti baju dan celana. Rayon memiliki kelebihan lembut, mudah dijaga, dan murah. Namun, bahan ini kurang tahan lama dan mudah menyerap air.

Pos Terkait:  Syarat Mengambil S2: Persiapan dan Langkah Penting untuk Menjadi Mahasiswa S2

8. Poliester Berbasis Botol Plastik Daur Ulang

Poliester berbasis botol plastik daur ulang adalah bahan sintetik yang terbuat dari limbah botol plastik. Bahan ini sering digunakan dalam pembuatan kain, seperti baju dan tas. Poliester berbasis botol plastik daur ulang memiliki kelebihan ramah lingkungan, tahan lama, dan mudah dijaga. Namun, bahan ini kurang tahan terhadap panas dan mudah menyerap bau.

9. Spandex

Spandex adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga dan pakaian renang. Bahan ini memiliki kelebihan elastis, tahan lama, dan tahan air. Namun, spandex kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

10. Vinilon

Vinilon adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan pipa air bersih dan pipa gas. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan karat, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, vinilon kurang tahan terhadap panas dan mudah retak.

11. Kevlar

Kevlar adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan helm, jaket, dan ban mobil. Bahan ini memiliki kelebihan kuat, tahan terhadap benturan, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, kevlar kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

12. ABS

ABS atau Acrylonitrile Butadiene Styrene adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan mainan, tas, dan alat elektronik. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap benturan, dan mudah diolah. Namun, ABS kurang tahan terhadap panas dan mudah terbakar.

13. PTFE

PTFE atau Polytetrafluoroethylene adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan peralatan dapur, seperti panci dan wajan anti lengket. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan terhadap panas. Namun, PTFE mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia jika terhirup dalam jangka panjang.

14. Fiberglass

Fiberglass adalah bahan sintetik yang terbuat dari serat kaca. Bahan ini sering digunakan dalam pembuatan kapal, mobil, dan bahan bangunan. Fiberglass memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap benturan, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, bahan ini kurang tahan terhadap panas dan mudah tergores.

Pos Terkait:  Apa yang Dimaksud Receiver dalam Ilmu Jaringan Komputer

15. Carbon Fiber

Carbon fiber adalah bahan sintetik yang terbuat dari serat karbon. Bahan ini sering digunakan dalam pembuatan mobil, pesawat terbang, dan alat-alat olahraga. Carbon fiber memiliki kelebihan ringan, kuat, dan tahan terhadap benturan. Namun, bahan ini kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah tergores.

16. Silicon

Silicon adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan karet, pelapis, dan bahan bangunan. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap panas, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, silicon kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah tergores.

17. Epoxy

Epoxy adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan lem, cat, dan pelapis. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap benturan, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, epoxy kurang tahan terhadap panas dan mudah terbakar.

18. Acetal

Acetal atau polyoxymethylene adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan alat-alat mesin, seperti roda gigi dan bantalan. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan terhadap panas. Namun, acetal kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah retak.

19. Polipropilena

Polipropilena adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan kain, karpet, dan wadah makanan. Bahan ini memiliki kelebihan ringan, tahan lama, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, polipropilena kurang tahan terhadap panas dan mudah terbakar.

20. Polistirena

Polistirena adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan kemasan makanan, mainan, dan aksesori. Bahan ini memiliki kelebihan ringan, tahan lama, dan mudah diolah. Namun, polistirena kurang tahan terhadap panas dan mudah terbakar.

21. Poliakrilat

Poliakrilat adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan bahan perekat, film, dan pelapis. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan terhadap panas. Namun, poliakrilat kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

22. Polyester Berbasis Bambu

Polyester berbasis bambu adalah bahan sintetik yang terbuat dari serat bambu. Bahan ini sering digunakan dalam pembuatan kain, seperti baju dan tas. Polyester berbasis bambu memiliki kelebihan ramah lingkungan, tahan lama, dan mudah dijaga. Namun, bahan ini kurang tahan terhadap panas dan mudah menyerap bau.

Pos Terkait:  Surat Dinas Komunikasi Formal dalam Bisnis dan Pemerintahan untuk Kepentingan Resmi

23. TPU

TPU atau Thermoplastic Polyurethane adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan sepatu, casing handphone, dan bahan pelindung lainnya. Bahan ini memiliki kelebihan elastis, tahan lama, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, TPU kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

24. SBR

SBR atau Styrene Butadiene Rubber adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan ban mobil, sepatu, dan barang-barang karet lainnya. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan terhadap benturan. Namun, SBR kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

25. PU

PU atau Polyurethane adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan sepatu, jaket, dan bahan pelindung lainnya. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap benturan, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, PU kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

26. EVA

EVA atau Ethylene Vinyl Acetate adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan sepatu, sandal, dan alat olahraga. Bahan ini memiliki kelebihan ringan, tahan lama, dan tahan terhadap benturan. Namun, EVA kurang tahan terhadap panas dan mudah terbakar.

27. Teflon

Teflon adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan peralatan dapur, seperti panci dan wajan anti lengket. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan terhadap panas. Namun, Teflon mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia jika terhirup dalam jangka panjang.

28. PU Berbasis Air

PU berbasis air adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan sepatu, jaket, dan bahan pelindung lainnya. Bahan ini memiliki kelebihan ramah lingkungan, tahan lama, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, PU berbasis air kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah terbakar.

29. Poliketone

Poliketone adalah bahan sintetik yang sering digunakan dalam pembuatan pipa air bersih dan pipa gas. Bahan ini memiliki kelebihan tahan lama, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan terhadap panas. Namun, poliketone kurang tahan terhadap sinar matahari dan mudah retak.

30. PPSU

PP

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *