Pengertian Merek Menurut Para Ahli

Posted on

Merek atau brand merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Merek yang baik dapat meningkatkan nilai jual suatu produk dan membuat konsumen lebih percaya terhadap produk tersebut. Namun, apa sebenarnya pengertian merek menurut para ahli? Berikut adalah beberapa definisi merek menurut para ahli.

1. Philip Kotler

Philip Kotler adalah seorang ahli marketing ternama. Menurutnya, merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau kombinasi dari hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual dan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing.

2. David Aaker

David Aaker merupakan seorang profesor pemasaran di Universitas California. Ia menyatakan bahwa merek adalah aset yang dapat diandalkan, dapat dipercaya, dan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan. Merek juga dapat membantu menghasilkan loyalitas konsumen dan meningkatkan nilai perusahaan.

3. Keller

Menurut Keller, merek adalah kumpulan asosiasi dan nilai-nilai yang terkait dengan suatu produk atau jasa. Merek juga dapat membantu membedakan produk atau jasa dari pesaing, serta memberikan nilai tambah bagi konsumen.

4. Kevin Lane Keller

Kevin Lane Keller adalah seorang profesor pemasaran di Tuck School of Business di Dartmouth College. Ia mendefinisikan merek sebagai suatu tanda, nama, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semua elemen tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing.

5. Jean-Noel Kapferer

Menurut Jean-Noel Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

6. Al Ries dan Jack Trout

Dalam bukunya yang berjudul “Positioning: The Battle for Your Mind”, Al Ries dan Jack Trout menyatakan bahwa merek adalah posisi yang diduduki dalam benak konsumen. Merek yang kuat adalah merek yang memiliki posisi yang jelas dan berbeda dari pesaing.

Pos Terkait:  10 Perbedaan Introvert dan Ekstrovert

7. Leslie de Chernatony

Leslie de Chernatony adalah seorang profesor pemasaran di Aston Business School. Menurutnya, merek adalah kumpulan asosiasi, memori, dan pengalaman yang terkait dengan suatu produk atau jasa. Merek juga mencakup elemen-elemen seperti logo, slogan, dan karakteristik produk atau jasa.

8. Richard Elliott dan Larry Percy

Richard Elliott dan Larry Percy dalam bukunya yang berjudul “Strategic Brand Management” mendefinisikan merek sebagai tanda yang digunakan oleh perusahaan untuk membedakan produk atau jasa mereka dari pesaing. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan kesan yang terkait dengan produk atau jasa tersebut.

9. Susan Fournier

Susan Fournier adalah seorang profesor pemasaran di Boston University. Ia menyatakan bahwa merek adalah pengalaman yang dirasakan oleh konsumen saat menggunakan suatu produk atau jasa. Merek juga mencakup asosiasi, nilai, dan citra yang terkait dengan produk atau jasa tersebut.

10. William J. Stanton

William J. Stanton dalam bukunya yang berjudul “Fundamentals of Marketing” mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau kombinasi dari semua hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual dan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing.

11. Seth Godin

Seth Godin adalah seorang ahli pemasaran dan penulis buku terkenal. Menurutnya, merek adalah kumpulan asosiasi dan cerita yang terkait dengan suatu produk atau jasa. Merek juga mencakup pengalaman konsumen dan reputasi merek.

12. Tom Peters

Tom Peters adalah seorang penulis dan pembicara motivasi terkenal. Ia menyatakan bahwa merek adalah janji yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen. Merek juga mencakup pengalaman konsumen dan persepsi konsumen tentang merek.

13. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

14. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

Pos Terkait:  Arti Kata OP: Apa itu OP dan Apa Artinya?

15. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

16. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

17. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

18. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

19. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

20. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

21. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

22. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

23. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

Pos Terkait:  Pepaya Termasuk Jenis Batang Apa?

24. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

25. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

26. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

27. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

28. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

29. Marty Neumeier

Marty Neumeier adalah seorang desainer dan penulis buku tentang merek. Menurutnya, merek adalah persepsi konsumen tentang suatu produk, jasa, atau perusahaan. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan merek tersebut.

30. Kapferer

Menurut Kapferer, merek adalah tanda yang dapat diidentifikasi, bukan hanya nama atau logo, tetapi juga elemen-elemen lain seperti kemasan, kualitas, dan nilai-nilai yang terkait dengan merek tersebut. Merek juga mencakup citra merek, yang merupakan persepsi konsumen tentang merek.

Kesimpulan

Dari beberapa definisi merek menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa merek merupakan tanda yang digunakan oleh perusahaan untuk membedakan produk atau jasa mereka dari pesaing. Merek juga mencakup nilai-nilai, citra, dan pengalaman yang terkait dengan produk atau jasa tersebut. Merek yang kuat dapat meningkatkan nilai jual suatu produk dan membuat konsumen lebih percaya terhadap produk tersebut.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *