Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan, adalah salah satu kota yang ramai dengan kegiatan akademik. Terdapat banyak perguruan tinggi di kota ini, seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan lain-lain. Tentu saja, sebagai mahasiswa yang tinggal di Makassar, Anda perlu memperhitungkan biaya hidup yang diperlukan selama menempuh studi di kota ini.
Akomodasi
Salah satu biaya terbesar yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa adalah biaya akomodasi. Biaya sewa rata-rata untuk sebuah kamar kos di Makassar adalah sekitar Rp 600.000 hingga Rp 1.000.000 per bulan. Namun, biaya ini dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan.
Makanan
Biaya makanan juga perlu diperhitungkan. Di Makassar, terdapat banyak pilihan makanan yang lezat dan terjangkau. Untuk satu kali makan di warung makan atau rumah makan, Anda dapat mengeluarkan biaya sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Namun, jika Anda memilih untuk memasak sendiri, biaya bulanan untuk bahan makanan dan kebutuhan dapur dapat mencapai Rp 1.000.000.
Transportasi
Biaya transportasi juga perlu diperhitungkan, terutama jika Anda tinggal jauh dari kampus atau pusat kota. Jika Anda menggunakan transportasi umum seperti angkot atau bus kota, biaya perjalanan satu kali adalah sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Namun, jika Anda memilih untuk naik taksi atau ojek online, biaya perjalanan dapat mencapai Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per kali.
Internet dan Listrik
Untuk kebutuhan internet dan listrik, biaya bulanan sekitar Rp 300.000 hingga Rp 500.000. Namun, biaya ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan penggunaan Anda.
Kebutuhan Lainnya
Biaya hidup lainnya yang perlu diperhitungkan adalah kebutuhan pribadi seperti pakaian, perawatan kesehatan, dan lain-lain. Biaya ini dapat mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per bulan tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Total Biaya Hidup
Berdasarkan perhitungan di atas, total biaya hidup seorang mahasiswa di Makassar dapat mencapai Rp 2.000.000 hingga Rp 3.000.000 per bulan. Namun, biaya ini dapat berbeda-beda tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan pribadi masing-masing mahasiswa.
Tips Menghemat Biaya Hidup
Meskipun biaya hidup di Makassar dapat cukup mahal, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda menghemat biaya:
- Pilih kos yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Masak sendiri untuk menghemat biaya makanan.
- Gunakan transportasi umum untuk pergi ke kampus atau pusat kota.
- Pilih paket internet dan listrik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Beli kebutuhan pribadi secara cerdas dan hemat.
Kesimpulan
Menjadi mahasiswa di Makassar memang memerlukan perhitungan biaya yang matang. Namun, dengan mengikuti tips menghemat biaya hidup di atas, Anda dapat mengurangi pengeluaran dan mengoptimalkan pengalaman studi Anda di kota ini.