10 Kekurangan Kuliah di Luar Negeri

Posted on

Memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri menjadi pilihan yang banyak diambil oleh mahasiswa Indonesia. Selain untuk menambah pengalaman dan skill, kuliah di luar negeri juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi budaya dan lingkungan yang berbeda. Namun, ada beberapa kekurangan kuliah di luar negeri yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berangkat.

Kurangnya Dukungan Keluarga

Mahasiswa yang kuliah di luar negeri harus berpisah dengan keluarga dan teman-teman di Indonesia. Hal ini bisa membuat mereka merasa kesepian dan tidak memiliki dukungan ketika menghadapi masalah. Terlebih lagi, perbedaan waktu juga bisa membuat komunikasi dengan keluarga menjadi sulit.

Bahasa yang Berbeda

Bahasa merupakan salah satu hal yang menjadi kendala bagi mahasiswa yang kuliah di luar negeri. Terlebih lagi jika mereka belum terbiasa menggunakan bahasa yang digunakan di negara tempat mereka kuliah. Hal ini bisa membuat mereka kesulitan dalam memahami materi perkuliahan dan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar.

Pos Terkait:  Unsur Ekstrinsik dalam Karya Sastra: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Kurangnya Dana

Kuliah di luar negeri membutuhkan biaya yang cukup besar. Biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan menjadi hal yang perlu diperhitungkan dengan matang. Terlebih lagi jika mahasiswa tidak mendapatkan beasiswa atau bantuan keuangan dari pihak universitas.

Kesulitan dalam Mendapatkan Visa

Untuk kuliah di luar negeri, mahasiswa harus mendapatkan visa terlebih dahulu. Proses pengajuan visa bisa memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan persyaratan yang cukup rumit. Jika visa tidak disetujui, maka mahasiswa tidak dapat melanjutkan kuliah di negara tersebut.

Budaya yang Berbeda

Mahasiswa yang kuliah di luar negeri harus siap menghadapi perbedaan budaya yang cukup signifikan. Hal ini bisa membuat mereka merasa kaget dan kesulitan untuk beradaptasi. Terlebih lagi, perbedaan budaya juga bisa mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang-orang di sekitar.

Tingkat Persaingan yang Tinggi

Di negara-negara maju, persaingan dalam dunia akademik sangat tinggi. Mahasiswa harus bersaing dengan mahasiswa lain yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Hal ini bisa membuat mereka merasa tertekan dan kurang percaya diri.

Kurangnya Jaringan

Di luar negeri, mahasiswa harus membangun jaringan dari awal. Hal ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang kurang pandai dalam berinteraksi dengan orang lain. Terlebih lagi, kurangnya jaringan bisa membuat mereka kesulitan dalam mencari pekerjaan di negara tersebut setelah lulus.

Pos Terkait:  Mengapa Pemimpin yang Mengingkari Janji Menjadi Tidak Dapat Dipercaya

Tingkat Kriminalitas yang Tinggi

Beberapa negara memiliki tingkat kriminalitas yang cukup tinggi. Hal ini bisa membuat mahasiswa yang kuliah di luar negeri merasa tidak aman dan khawatir akan keselamatan mereka. Terlebih lagi, mahasiswa yang baru datang ke negara tersebut belum terbiasa dengan situasi dan kondisi di sekitar.

Kurangnya Waktu untuk Berlibur

Kuliah di luar negeri membutuhkan waktu dan energi yang cukup besar. Hal ini bisa membuat mahasiswa merasa kurang waktu untuk berlibur dan mengeksplorasi tempat-tempat menarik di sekitar mereka. Terlebih lagi, perbedaan waktu dan jadwal kuliah yang padat bisa membuat waktu luang semakin terbatas.

Kurangnya Pemahaman tentang Sistem Pendidikan

Setiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda. Hal ini bisa membuat mahasiswa kesulitan dalam memahami tata cara perkuliahan dan evaluasi yang digunakan di negara tempat mereka kuliah. Terlebih lagi, jika mahasiswa tidak memahami sistem pendidikan, mereka bisa kesulitan dalam mencapai target akademik yang diinginkan.

Kesimpulan

Kuliah di luar negeri merupakan pilihan yang menarik bagi mahasiswa Indonesia. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Mahasiswa harus siap menghadapi perbedaan budaya, bahasa, sistem pendidikan, dan tingkat persaingan yang tinggi. Terlebih lagi, biaya kuliah dan hidup yang tinggi serta kurangnya dukungan dari keluarga bisa menjadi kendala. Sebelum memutuskan untuk kuliah di luar negeri, mahasiswa harus mempertimbangkan dengan matang dan mempersiapkan diri dengan baik.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *