Cara Penulisan Gelar Doktor

Posted on

Setelah menyelesaikan program doktor, salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah mencantumkan gelar doktor di depan nama. Namun, seringkali banyak orang yang bingung tentang cara penulisan gelar doktor yang benar. Berikut adalah panduan singkat untuk menulis gelar doktor yang benar:

1. Gunakan Akronim yang Sesuai

Ada beberapa jenis gelar doktor yang umumnya diberikan di Indonesia, seperti S3 (Doktor), S.Ked (Doktor Kedokteran), S.Si (Doktor Ilmu Sains), dan sebagainya. Pastikan untuk menggunakan akronim yang sesuai dengan gelar yang telah diperoleh.

2. Cantumkan Gelar Setelah Nama

Gelar doktor biasanya dituliskan setelah nama. Misalnya, jika nama seseorang adalah “Siti Aisyah”, dan dia telah memperoleh gelar doktor dalam bidang biologi, maka penulisan yang benar adalah “Siti Aisyah, S.Si, PhD”.

3. Hindari Penggunaan Gelar Ganda

Jika seseorang telah memperoleh lebih dari satu gelar doktor, sebaiknya hanya menuliskan gelar tertinggi. Misalnya, jika seseorang telah memperoleh gelar doktor dalam bidang kedokteran dan juga doktor dalam bidang sains, maka sebaiknya hanya menuliskan “Dr. Siti Aisyah, S.Ked” atau “Dr. Siti Aisyah, S.Si” tergantung pada gelar tertinggi yang diperoleh.

Pos Terkait:  Mengapa Dalam Pembangunan Wilayah Perlu Memperhatikan Daya Dukung Wilayah

4. Gunakan Huruf Kapital untuk Gelar

Penulisan gelar doktor sebaiknya menggunakan huruf kapital atau huruf besar. Misalnya, penulisan yang benar adalah “Dr. Siti Aisyah, S.Si, PhD” dan bukan “dr. Siti Aisyah, s.si, phd”.

5. Gunakan Titik Setelah Gelar

Setelah gelar doktor, sebaiknya menggunakan tanda titik. Misalnya, penulisan yang benar adalah “Dr. Siti Aisyah, S.Si, PhD”.

6. Gunakan Bahasa Indonesia yang Benar

Saat menulis gelar doktor, pastikan juga menggunakan bahasa Indonesia yang benar. Misalnya, menggunakan kata “dalam” atau “di” sebelum menyebutkan bidang ilmu yang dikuasai. Misalnya, “Dr. Siti Aisyah dalam ilmu biologi” atau “Dr. Siti Aisyah di bidang kedokteran”.

7. Gunakan Tanda Koma

Setelah nama dan gelar doktor, sebaiknya menggunakan tanda koma sebelum menyebutkan gelar lain atau jabatan. Misalnya, “Dr. Siti Aisyah, S.Si, PhD, Dekan Fakultas Biologi”.

8. Hindari Penggunaan Singkatan yang Tidak Umum

Beberapa gelar doktor memiliki singkatan yang tidak umum digunakan. Sebaiknya hindari menggunakan singkatan tersebut kecuali jika memang diperlukan. Misalnya, sebaiknya gunakan “Dr. Siti Aisyah, S.Si, PhD” daripada “Dr. Siti Aisyah, D.Phil”.

9. Cantumkan Gelar di CV atau Resume

Gelar doktor juga sebaiknya dicantumkan di CV atau resume. Hal ini dapat membantu memperkuat profil akademik seseorang dan menunjukkan bahwa dia memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk posisi tertentu.

10. Periksa Kembali Penulisan

Sebelum mengirimkan CV atau resume, pastikan untuk memeriksa kembali penulisan gelar doktor yang telah dicantumkan. Pastikan penulisan sudah benar dan sesuai dengan akronim yang digunakan.

11. Penulisan Gelar Doktor dalam Bahasa Inggris

Jika seseorang ingin menuliskan gelar doktor dalam bahasa Inggris, maka sebaiknya menggunakan singkatan PhD atau Doctor of Philosophy. Misalnya, penulisan yang benar adalah “Dr. Siti Aisyah, S.Si, PhD” atau “Dr. Siti Aisyah, PhD”.

12. Penulisan Gelar Doktor pada Kartu Nama

Gelar doktor juga sebaiknya dicantumkan pada kartu nama. Hal ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme seseorang. Pastikan untuk menggunakan penulisan yang benar dan sesuai dengan akronim yang digunakan.

Pos Terkait:  Bagaimana Perwujudan Bentuk dalam Gambar Dekoratif

13. Hindari Penggunaan Gelar Doktor yang Tidak Resmi

Jika seseorang telah memperoleh gelar doktor dari universitas atau institusi yang tidak diakui, sebaiknya tidak mencantumkan gelar tersebut di depan nama. Hal ini dapat menimbulkan kesan negatif dan merugikan reputasi seseorang.

14. Penulisan Gelar Doktor pada Publikasi Ilmiah

Setelah memperoleh gelar doktor, sebaiknya mencantumkan gelar tersebut pada publikasi ilmiah yang dihasilkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas seseorang di dunia akademik.

15. Hindari Penggunaan Gelar Doktor pada Situasi yang Tidak Sesuai

Sebaiknya hindari mencantumkan gelar doktor pada situasi yang tidak sesuai, seperti dalam percakapan informal atau dalam situasi yang tidak terkait dengan bidang akademik. Hal ini dapat menimbulkan kesan sombong dan merugikan reputasi seseorang.

16. Penulisan Gelar Doktor pada Nama Panggilan

Sebaiknya tidak mencantumkan gelar doktor pada nama panggilan. Hal ini dapat terkesan sombong dan kurang sopan.

17. Gunakan Gelar Doktor dengan Bijak

Sebaiknya menggunakan gelar doktor dengan bijak dan tidak berlebihan. Gelar doktor hanyalah sebuah gelar akademik dan tidak menunjukkan kualitas seseorang secara keseluruhan.

18. Perhatikan Aturan Penulisan Gelar Doktor di Luar Negeri

Jika seseorang ingin menulis gelar doktor di luar negeri, maka sebaiknya memperhatikan aturan penulisan yang berlaku di negara tersebut. Beberapa negara memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda.

19. Penulisan Gelar Doktor pada Nama di Media Sosial

Sebaiknya tidak mencantumkan gelar doktor pada nama di media sosial. Hal ini dapat terkesan sombong dan tidak relevan dengan konteks media sosial.

20. Penulisan Gelar Doktor pada Nama di Email

Sebaiknya tidak mencantumkan gelar doktor pada nama di email. Hal ini dapat terkesan sombong dan tidak relevan dengan konteks email.

21. Gunakan Gelar Doktor sebagai Motivasi

Gelar doktor dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. Sebaiknya menggunakan gelar doktor sebagai motivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

22. Penulisan Gelar Doktor pada Karya Tulis Ilmiah

Setelah memperoleh gelar doktor, sebaiknya mencantumkan gelar tersebut pada karya tulis ilmiah yang dihasilkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas seseorang di dunia akademik.

Pos Terkait:  Bagaimana Sumber Daya Alam Dapat Memenuhi Kebutuhan Tempat Tinggal Manusia: Solusi Cerdas Bagi Lingkungan

23. Gunakan Gelar Doktor dengan Penuh Tanggung Jawab

Sebaiknya menggunakan gelar doktor dengan penuh tanggung jawab dan tidak meremehkan orang lain yang tidak memiliki gelar doktor. Gelar doktor hanyalah sebuah gelar akademik dan tidak menunjukkan kualitas seseorang secara keseluruhan.

24. Penulisan Gelar Doktor pada Sertifikat atau Piagam Penghargaan

Setelah memperoleh gelar doktor, sebaiknya mencantumkan gelar tersebut pada sertifikat atau piagam penghargaan yang diterima. Hal ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas seseorang di dunia akademik.

25. Gunakan Gelar Doktor sebagai Sarana Meningkatkan Karir

Gelar doktor dapat menjadi sarana untuk meningkatkan karir seseorang di bidang akademik atau profesional. Sebaiknya menggunakan gelar doktor sebagai sarana untuk mencapai tujuan karir yang lebih tinggi.

26. Penulisan Gelar Doktor pada Nama di Profil LinkedIn

Sebaiknya mencantumkan gelar doktor pada nama di profil LinkedIn. Hal ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme seseorang di dunia bisnis dan profesional.

27. Gunakan Gelar Doktor sebagai Sarana Meningkatkan Pengetahuan

Gelar doktor dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas diri seseorang. Sebaiknya menggunakan gelar doktor sebagai sarana untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

28. Penulisan Gelar Doktor pada Nama di Kartu Nama Bisnis

Sebaiknya mencantumkan gelar doktor pada nama di kartu nama bisnis. Hal ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme seseorang di dunia bisnis dan profesional.

29. Gunakan Gelar Doktor sebagai Sarana Meningkatkan Prestasi

Gelar doktor dapat menjadi sarana untuk meningkatkan prestasi seseorang di bidang akademik atau profesional. Sebaiknya menggunakan gelar doktor sebagai sarana untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

30. Kesimpulan

Cara penulisan gelar doktor sebenarnya cukup sederhana. Hal yang terpenting adalah menggunakan akronim yang sesuai, penulisan yang benar, dan penggunaan gelar doktor dengan bijak. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, seseorang dapat mencantumkan gelar doktor dengan tepat dan meningkatkan kredibilitas serta profesionalisme di dunia akademik dan profesional.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *