Ada banyak orang yang menggunakan kata ‘nabi’ dan ‘rasul’ secara bergantian saat membicarakan tokoh-tokoh agama dalam Islam. Namun, sebenarnya, ada perbedaan antara nabi dan rasul dalam Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan-perbedaan antara keduanya.
Apa itu Nabi?
Nabi adalah seseorang yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada manusia. Nabi bukanlah seorang penyampai pesan yang baru, tetapi ia memperbarui ajaran-ajaran yang sudah ada sebelumnya. Nabi juga diberi wahyu oleh Allah untuk membimbing manusia. Ada banyak nabi dalam sejarah Islam, seperti Nabi Musa, Nabi Ibrahim, dan Nabi Isa.
Apa itu Rasul?
Rasul adalah seorang nabi yang ditugaskan oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya dan memberikan ajaran baru kepada manusia. Rasul juga diberi wahyu oleh Allah, sama seperti nabi. Namun, perbedaan utama antara nabi dan rasul adalah bahwa rasul diberi kitab suci sebagai pedoman untuk menyampaikan pesan Allah kepada manusia. Ada lima rasul dalam Islam, yaitu Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.
Perbedaan Lainnya
Selain perbedaan utama antara nabi dan rasul, ada beberapa perbedaan lainnya. Salah satunya adalah bahwa nabi dapat memiliki pengikut yang tidak meyakini ajarannya, sedangkan rasul harus memiliki pengikut yang meyakini ajarannya. Selain itu, nabi dapat diberi wahyu yang tidak terkait dengan ajaran agama, sedangkan rasul hanya diberi wahyu yang terkait dengan ajaran agama.
Kesimpulan
Dalam Islam, terdapat perbedaan antara nabi dan rasul. Nabi adalah seseorang yang memperbarui ajaran-ajaran yang sudah ada sebelumnya dan diberi wahyu oleh Allah untuk membimbing manusia. Sedangkan, rasul adalah seorang nabi yang ditugaskan oleh Allah untuk memberikan ajaran baru kepada manusia dan diberi kitab suci sebagai pedoman untuk menyampaikan pesan Allah. Ada lima rasul dalam Islam dan banyak nabi yang telah datang sebelumnya.