Pengenalan
Setiap bahasa memiliki kata-kata tertentu yang memang sulit untuk diterjemahkan ke bahasa lain. Begitu pula dengan bahasa Inggris, terdapat beberapa kata yang sulit untuk diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Apa saja kata-kata tersebut dan apa artinya? Simak ulasan berikut ini.
1. Awkward
Kata ini digunakan untuk menggambarkan situasi yang canggung atau tidak nyaman. Misalnya, ketika Anda bertemu dengan seseorang yang tidak Anda kenal dan tidak tahu harus berkata apa, itu bisa disebut awkward.
2. Flabbergasted
Flabbergasted digunakan untuk menggambarkan ketidakpercayaan atau keterkejutan yang hebat. Misalnya, ketika Anda mendengar kabar yang sangat mengejutkan, Anda bisa merasa flabbergasted.
3. Serendipity
Serendipity mengacu pada keberuntungan yang tidak terduga atau kejadian yang menguntungkan tanpa sengaja. Misalnya, ketika Anda bertemu dengan seseorang secara tidak sengaja dan akhirnya menjadi teman baik, itu bisa disebut sebagai serendipity.
4. Cozy
Kata ini menggambarkan suasana yang hangat, nyaman, dan menyenangkan. Misalnya, ketika Anda duduk di depan perapian dengan secangkir teh dan selimut, itu bisa disebut cozy.
5. Wanderlust
Wanderlust adalah keinginan untuk bepergian atau menjelajahi dunia. Misalnya, ketika Anda merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari dan ingin pergi jalan-jalan, itu bisa disebut sebagai wanderlust.
6. Nostalgia
Nostalgia mengacu pada perasaan kerinduan atau keinginan untuk kembali ke masa lalu. Misalnya, ketika Anda mendengar lagu dari masa kecil Anda dan merasa sedih atau bahagia secara bersamaan, itu bisa disebut nostalgia.
7. Saudade
Saudade adalah perasaan rindu atau kerinduan yang mendalam, terutama terhadap seseorang atau sesuatu yang tidak dapat kembali lagi. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Portugis dan Brasil. Misalnya, ketika Anda merindukan seseorang yang telah meninggal, itu bisa disebut sebagai saudade.
8. Zeitgeist
Zeitgeist menggambarkan semangat atau karakteristik yang khas dari suatu masa atau generasi tertentu. Misalnya, ketika kita berbicara tentang musik atau mode dari tahun 80-an, itu bisa disebut sebagai zeitgeist dari era tersebut.
9. Schadenfreude
Schadenfreude adalah perasaan senang atau kepuasan atas kegagalan atau kesulitan orang lain. Meskipun tidak pantas, kata ini sering digunakan dalam bahasa Inggris. Misalnya, ketika Anda merasa senang melihat seseorang gagal dalam ujian atau pekerjaan, itu bisa disebut sebagai schadenfreude.
10. Wanderjahr
Wanderjahr mengacu pada masa tahun-tahun perjalanan atau menjelajahi dunia sebelum menetap dan menetapkan karir atau keluarga. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jerman. Misalnya, ketika seseorang memutuskan untuk berkeliling dunia selama setahun sebelum memulai kuliah atau pekerjaan, itu bisa disebut sebagai wanderjahr.
11. Fingerspitzengefühl
Fingerspitzengefühl adalah kemampuan untuk merasakan atau membaca situasi dengan cepat dan tepat. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jerman. Misalnya, ketika seseorang mempunyai kemampuan untuk membaca suasana hati orang lain dengan cepat dan mengambil tindakan yang tepat, itu bisa disebut sebagai fingerspitzengefühl.
12. Déjà vu
Déjà vu mengacu pada perasaan bahwa suatu kejadian atau situasi pernah dialami sebelumnya. Meskipun tidak dapat dijelaskan secara ilmiah, kata ini sering digunakan dalam bahasa Inggris. Misalnya, ketika Anda merasa bahwa Anda pernah mengalami suatu situasi sebelumnya, itu bisa disebut sebagai déjà vu.
13. L’appel du vide
L’appel du vide mengacu pada keinginan atau dorongan untuk melompat atau melakukan tindakan berbahaya, seperti melompat dari gedung tinggi. Meskipun tidak pantas, kata ini sering digunakan dalam bahasa Prancis. Misalnya, ketika Anda berdiri di atas gedung tinggi dan merasa dorongan untuk melompat, itu bisa disebut sebagai l’appel du vide.
14. Saudade
Saudade adalah perasaan rindu atau kerinduan yang mendalam, terutama terhadap seseorang atau sesuatu yang tidak dapat kembali lagi. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Portugis dan Brasil. Misalnya, ketika Anda merindukan seseorang yang telah meninggal, itu bisa disebut sebagai saudade.
15. Fernweh
Fernweh mengacu pada keinginan untuk bepergian atau menjelajahi tempat-tempat yang jauh dan asing. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jerman. Misalnya, ketika Anda merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari dan ingin pergi ke tempat yang jauh dan asing, itu bisa disebut sebagai fernweh.
16. Hiraeth
Hiraeth adalah perasaan kerinduan atau keinginan untuk kembali ke rumah atau tempat yang disebut sebagai “rumah”. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Wales. Misalnya, ketika Anda merindukan tempat di mana Anda dibesarkan atau merindukan rumah Anda yang lama, itu bisa disebut sebagai hiraeth.
17. Goya
Goya mengacu pada perasaan takut atau cemas yang merasuki seseorang ketika dia berada di tempat yang kosong atau sunyi. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jepang. Misalnya, ketika Anda merasa takut atau cemas ketika berada di gedung yang kosong atau tempat yang sunyi, itu bisa disebut sebagai goya.
18. Mamihlapinatapai
Mamihlapinatapai mengacu pada momen ketika dua orang saling menatap dan menunggu orang lain untuk mengambil tindakan pertama. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Yaghan dari daerah selatan Amerika Selatan. Misalnya, ketika dua orang saling menatap dan tidak tahu harus berbuat apa, itu bisa disebut sebagai mamihlapinatapai.
19. Kilig
Kilig mengacu pada perasaan senang atau gugup ketika berinteraksi dengan seseorang yang disukai secara romantis. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Tagalog dari Filipina. Misalnya, ketika Anda merasa senang atau gugup ketika berbicara dengan seseorang yang disukai secara romantis, itu bisa disebut sebagai kilig.
20. Mångata
Mångata mengacu pada bayangan atau refleksi bulan di atas air. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Swedia. Misalnya, ketika Anda melihat bayangan bulan di atas air dan merasa terpesona, itu bisa disebut sebagai mångata.
21. Tartle
Tartle mengacu pada momen ketika seseorang lupa nama atau kata yang ingin dikatakan. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Skotlandia. Misalnya, ketika Anda bertemu dengan seseorang dan lupa namanya, itu bisa disebut sebagai tartle.
22. Tingo
Tingo mengacu pada tindakan mengambil barang milik orang lain secara bertahap. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Rapa Nui dari Pulau Paskah. Misalnya, ketika seseorang secara bertahap mengambil barang milik orang lain, itu bisa disebut sebagai tingo.
23. Yūgen
Yūgen mengacu pada perasaan yang sulit dijelaskan atau dipahami secara verbal. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jepang. Misalnya, ketika Anda merasa terpesona oleh keindahan alam dan merasakan kehadiran yang lebih besar, itu bisa disebut sebagai yūgen.
24. Gigil
Gigil mengacu pada perasaan senang atau gugup yang menyebabkan seseorang ingin mencubit atau memukul orang lain. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Tagalog dari Filipina. Misalnya, ketika Anda merasa senang atau gugup ketika melihat anak kecil yang sangat lucu dan ingin mencubit pipinya, itu bisa disebut sebagai gigil.
25. Shinrin-yoku
Shinrin-yoku mengacu pada kegiatan berjalan di hutan atau daerah alam liar dengan tujuan meredakan stres atau meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jepang. Misalnya, ketika Anda pergi berjalan-jalan di hutan untuk meredakan stres, itu bisa disebut sebagai shinrin-yoku.
26. Koi No Yokan
Koi No Yokan mengacu pada perasaan bahwa seseorang akan jatuh cinta pada seseorang yang baru dikenal. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jepang. Misalnya, ketika Anda bertemu dengan seseorang dan merasa bahwa Anda akan jatuh cinta padanya, itu bisa disebut sebagai koi no yokan.
27. Pana Po’o
Pana Po’o mengacu pada tindakan memegang kepala dan berpikir keras untuk mengingat sesuatu. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Hawaii. Misalnya, ketika Anda berusaha mengingat sesuatu dan memegang kepala Anda, itu bisa disebut sebagai pana po’o.
28. Tsundoku
Tsundoku mengacu pada kebiasaan menumpuk buku tanpa membacanya. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jepang. Misalnya, ketika Anda membeli banyak buku tetapi tidak pernah membacanya, itu bisa disebut sebagai tsundoku.
29. Vellichor
Vellichor mengacu pada perasaan yang terjadi ketika seseorang berada di perpustakaan tua atau kedai buku bekas. Kata ini tidak berasal dari bahasa resmi tetapi sering digunakan dalam bahasa Inggris. Misalnya, ketika Anda merasa terpesona oleh bau dan suasana dari perpustakaan tua atau kedai buku bekas, itu bisa disebut sebagai vellichor.
30. Zeitgeber
Zeitgeber mengacu pada faktor eksternal yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun seseorang, seperti cahaya matahari atau suhu lingkungan. Kata ini sering digunakan dalam bahasa Jerman. Misalnya, ketika Anda merasa lebih segar dan bersemangat ketika terkena sinar matahari pagi, itu bisa disebut sebagai zeitgeber.
Kesimpulan
Itulah beberapa kata yang sulit untuk diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Meskipun sulit untuk diterjemahkan, kata-kata tersebut sangat menarik dan bermanfaat untuk memperkaya kosakata bahasa Inggris Anda. Jangan takut untuk belajar kata-kata baru dan mengeksplorasi kosakata bahasa Inggris yang lebih luas.