Arti Kata Atmosfer Adalah: Pengertian dan Fungsi Atmosfer di Bumi

Posted on

Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti permukaan bumi dan terdiri dari beberapa jenis gas utama seperti nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida. Selain itu, ada juga gas-gas minor seperti neon, helium, metana, dan ozon. Atmosfer memainkan peran penting dalam menjaga kehidupan di bumi dengan menahan panas matahari dan menyediakan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Pengertian Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti permukaan bumi dan membentang hingga ketinggian sekitar 1000 kilometer dari permukaan. Lapisan ini terdiri dari beberapa jenis gas utama seperti nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida, serta gas-gas minor seperti neon, helium, metana, dan ozon.

Atmosfer memiliki berbagai fungsi penting bagi kehidupan di bumi. Salah satunya adalah menahan panas matahari dan menjaga suhu bumi agar tetap stabil. Selain itu, atmosfer juga berfungsi sebagai pelindung bagi bumi dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa, serta menyediakan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernafas.

Komposisi Atmosfer

Atmosfer terdiri dari beberapa jenis gas utama dan gas-gas minor. Gas utama terdiri dari nitrogen sebanyak sekitar 78%, oksigen sebanyak sekitar 21%, argon sebanyak sekitar 0,9%, dan karbon dioksida sebanyak sekitar 0,04%. Sedangkan gas-gas minor terdiri dari neon, helium, metana, dan ozon.

Pos Terkait:  Mengapa Konsep Wawasan Nusantara Sangat Penting untuk Indonesia?

Komposisi atmosfer dapat berubah-ubah tergantung pada berbagai faktor seperti aktivitas manusia, aktivitas gunung berapi, dan perubahan iklim. Misalnya, peningkatan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida dapat menyebabkan perubahan iklim yang signifikan dan mempengaruhi komposisi atmosfer.

Fungsi Atmosfer

Atmosfer memainkan peran penting dalam menjaga kehidupan di bumi. Salah satunya adalah menahan panas matahari dan menjaga suhu bumi agar tetap stabil. Tanpa atmosfer, suhu bumi akan sangat ekstrem dan tidak mungkin untuk dihuni oleh makhluk hidup.

Selain itu, atmosfer juga berfungsi sebagai pelindung bagi bumi dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa. Atmosfer menahan sebagian besar radiasi ultraviolet yang berasal dari matahari dan mencegahnya masuk ke permukaan bumi. Radiasi ultraviolet yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan bahkan kanker kulit.

Atmosfer juga menyediakan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernafas. Oksigen merupakan salah satu gas utama dalam atmosfer dan sangat penting bagi kehidupan di bumi. Tanpa oksigen, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.

Lapisan Atmosfer

Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Lapisan-lapisan tersebut antara lain:

1. Troposfer

Lapisan terbawah dari atmosfer yang membentang hingga ketinggian sekitar 10 kilometer dari permukaan bumi. Troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi dan tempat terjadinya cuaca dan iklim. Suhu di troposfer menurun sekitar 6,5 derajat Celsius per kilometer dari permukaan bumi.

Pos Terkait:  Apa yang Dimaksud dengan Pecicilan?

2. Stratosfer

Lapisan di atas troposfer yang membentang hingga ketinggian sekitar 50 kilometer dari permukaan bumi. Stratosfer merupakan tempat di mana lapisan ozon berada. Lapisan ozon berfungsi sebagai perisai untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya yang berasal dari matahari.

3. Mesosfer

Lapisan di atas stratosfer yang membentang hingga ketinggian sekitar 85 kilometer dari permukaan bumi. Mesosfer merupakan lapisan yang paling dingin di atmosfer dengan suhu sekitar -90 derajat Celsius.

4. Termosfer

Lapisan yang membentang dari ketinggian sekitar 85 hingga 600 kilometer dari permukaan bumi. Termosfer merupakan lapisan yang paling panas di atmosfer dengan suhu mencapai 2000 derajat Celsius.

5. Eksosfer

Lapisan terluar dari atmosfer yang membentang hingga ketinggian sekitar 10.000 kilometer dari permukaan bumi. Eksosfer merupakan lapisan yang sangat tipis dan jarang terdapat partikel gas di dalamnya.

Perubahan Atmosfer

Atmosfer dapat mengalami perubahan akibat berbagai faktor seperti aktivitas manusia, aktivitas gunung berapi, dan perubahan iklim. Salah satu perubahan atmosfer yang paling signifikan adalah peningkatan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.

Karbon dioksida merupakan salah satu gas yang menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah fenomena di mana gas-gas seperti karbon dioksida menahan panas di atmosfer dan menyebabkan peningkatan suhu bumi. Peningkatan suhu bumi dapat menyebabkan perubahan iklim yang signifikan seperti peningkatan suhu permukaan laut, cuaca yang lebih ekstrem, dan perubahan pola hujan.

Pos Terkait:  Konjungsi Perbandingan: Pengertian, Macam, dan Contohnya

Kesimpulan

Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti permukaan bumi dan terdiri dari beberapa jenis gas utama seperti nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida. Atmosfer memainkan peran penting dalam menjaga kehidupan di bumi dengan menahan panas matahari dan menyediakan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Atmosfer juga memiliki beberapa lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat mengalami perubahan akibat berbagai faktor seperti aktivitas manusia dan perubahan iklim.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *