Memiliki kosa kata yang luas memang sangat penting untuk berkomunikasi dengan baik. Namun, terkadang kita menemukan kata-kata yang sulit dipahami dan sulit untuk dicari artinya di kamus. Berikut ini adalah beberapa contoh kata yang sulit dicari artinya di kamus.
1. Janggal
Kata “janggal” memiliki arti yang sulit dipahami karena penggunaannya yang beragam. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan kekurangan atau kesalahan pada suatu hal. Namun, jika digunakan dalam kalimat tertentu, artinya bisa berbeda-beda.
2. Kompromi
Kata “kompromi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan kesepakatan atau kesepahaman antara dua pihak yang saling bertentangan. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
3. Proporsional
Kata “proporsional” memiliki arti yang sulit dipahami karena sering digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan kesesuaian antara dua hal yang berbeda. Namun, untuk memahami artinya dengan lebih baik, perlu memahami konteks penggunaannya.
4. Interpretasi
Kata “interpretasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan pemahaman atau penafsiran seseorang terhadap suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
5. Impulsif
Kata “impulsif” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan sifat atau perilaku seseorang yang cenderung bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
6. Relevan
Kata “relevan” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan kesesuaian atau keterkaitan antara dua hal yang berbeda. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
7. Kontradiksi
Kata “kontradiksi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan ketidaksesuaian atau pertentangan antara dua hal yang berbeda. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
8. Spekulasi
Kata “spekulasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan perkiraan atau dugaan terhadap suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
9. Dilema
Kata “dilema” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan situasi di mana seseorang harus memilih antara dua pilihan yang sulit. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
10. Anomali
Kata “anomali” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan ketidaknormalan atau ketidakwajaran pada suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
11. Konvensional
Kata “konvensional” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mengikuti norma atau aturan yang sudah ada. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
12. Desentralisasi
Kata “desentralisasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan proses atau keadaan di mana kekuasaan atau kewenangan dipindahkan dari pemerintah pusat ke daerah-daerah atau masyarakat. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
13. Konstitusi
Kata “konstitusi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan hukum dasar yang mengatur suatu negara atau organisasi. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
14. Retroaktif
Kata “retroaktif” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan keadaan di mana suatu aturan atau kebijakan berlaku mundur ke belakang. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
15. Intervensi
Kata “intervensi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan campur tangan atau tindakan yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
16. Birokrasi
Kata “birokrasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan sistem atau prosedur yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur suatu negara atau organisasi. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
17. Paradigma
Kata “paradigma” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan cara pandang atau sudut pandang seseorang terhadap suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
18. Pluralitas
Kata “pluralitas” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan keberagaman atau keanekaragaman dalam suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
19. Akomodasi
Kata “akomodasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan penyesuaian atau pengaturan ulang terhadap suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
20. Legitimasi
Kata “legitimasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan keabsahan atau kepercayaan terhadap suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
21. Teknokrasi
Kata “teknokrasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan pemerintahan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
22. Transparansi
Kata “transparansi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan keterbukaan atau kejelasan terhadap suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
23. Otoritarianisme
Kata “otoritarianisme” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan pemerintahan yang bersifat otoriter atau otoritas yang berkuasa mutlak. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
24. Eksploitasi
Kata “eksploitasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan pemanfaatan atau pengeksploitasian sumber daya secara berlebihan. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
25. Heterogenitas
Kata “heterogenitas” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan keberagaman atau perbedaan dalam suatu hal. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
26. Ideologi
Kata “ideologi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan pandangan atau prinsip yang dipegang oleh suatu kelompok atau organisasi. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
27. Hegemoni
Kata “hegemoni” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan dominasi atau pengaruh yang dimiliki oleh suatu kelompok atau negara terhadap kelompok atau negara lainnya. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
28. Kolaborasi
Kata “kolaborasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan kerjasama atau kolaborasi antara dua atau lebih pihak. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
29. Konflik
Kata “konflik” sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, namun artinya sulit untuk dipahami secara pasti. Secara umum, kata ini digunakan untuk menyatakan pertentangan atau perselisihan antara dua atau lebih pihak. Namun, terkadang penggunaannya bisa sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
30. Konsolidasi
Kata “konsolidasi” sering digunakan dalam bahasa sehari-h