Pempek merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan yang diolah dengan campuran tepung sagu dan bahan lainnya. Pempek cukup populer dan banyak disukai oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan. Namun, dengan berkembangnya zaman, pempek juga mengalami modifikasi dengan menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. Tujuan dari modifikasi pempek dengan menggunakan ikan adalah untuk meningkatkan kualitas dari makanan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tujuan modifikasi pempek dengan menggunakan ikan.
Meningkatkan Nutrisi
Dengan menggunakan ikan sebagai bahan utama, pempek menjadi lebih kaya nutrisi. Ikan mengandung protein yang tinggi dan sehat bagi tubuh. Dalam setiap porsi pempek, terdapat kandungan protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh. Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Dengan demikian, modifikasi pempek dengan menggunakan ikan dapat meningkatkan kualitas nutrisi dari makanan tersebut.
Meningkatkan Rasa dan Tekstur
Ikan yang digunakan dalam modifikasi pempek memiliki tekstur yang lebih lembut dan empuk. Hal ini membuat pempek menjadi lebih enak dan lezat saat dimakan. Selain itu, ikan juga memberikan rasa yang lebih segar dan gurih pada pempek. Dalam modifikasi pempek dengan menggunakan ikan, biasanya penggunaan tepung sagu dikurangi sehingga tekstur pempek menjadi lebih kenyal dan padat. Dengan demikian, modifikasi pempek dengan menggunakan ikan dapat meningkatkan rasa dan tekstur dari makanan tersebut.
Meningkatkan Kualitas Higienis
Dalam modifikasi pempek dengan menggunakan ikan, biasanya ikan yang digunakan adalah jenis ikan yang segar dan berkualitas baik. Hal ini membuat pempek menjadi lebih higienis dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu, ikan yang digunakan juga diolah dengan proses yang bersih dan higienis sehingga kualitas makanannya lebih terjamin dan aman untuk dikonsumsi.
Meningkatkan Variasi Rasa
Modifikasi pempek dengan menggunakan ikan juga memungkinkan untuk membuat variasi rasa yang lebih beragam. Dengan menggunakan ikan yang berbeda-beda, seperti tenggiri, kakap, atau bandeng, maka rasa dari pempek juga akan berbeda-beda. Selain itu, modifikasi pempek dengan menggunakan bahan lain seperti telur atau sayuran juga dapat membuat variasi rasa dari pempek menjadi lebih beragam dan menarik bagi konsumen.
Meningkatkan Daya Tahan Simpan
Dalam modifikasi pempek dengan menggunakan ikan, biasanya bahan pengawet alami seperti garam atau cuka digunakan. Hal ini membuat pempek menjadi lebih awet dan tahan lama. Dengan demikian, modifikasi pempek dengan menggunakan ikan dapat meningkatkan daya tahan simpan dari makanan tersebut.
Meningkatkan Nilai Jual
Dengan meningkatkan kualitas dari pempek, maka nilai jual dari makanan tersebut juga akan meningkat. Konsumen akan lebih tertarik untuk membeli pempek yang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya karena kualitasnya yang lebih baik. Selain itu, variasi rasa dan bentuk dari pempek juga dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan nilai jual dari makanan tersebut.
Kesimpulan
Modifikasi pempek dengan menggunakan ikan memiliki banyak tujuan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari makanan tersebut. Dengan meningkatkan nutrisi, rasa, tekstur, higienis, variasi rasa, daya tahan simpan, dan nilai jual, maka pempek akan menjadi lebih baik dan menarik bagi konsumen. Sebagai konsumen, kita juga harus memperhatikan kualitas dari makanan yang kita konsumsi, termasuk pempek. Dengan memilih pempek yang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya, kita dapat memperoleh makanan yang lebih sehat dan enak untuk dikonsumsi.
