Bejana atau wadah adalah alat yang digunakan untuk menampung atau menyimpan benda cair atau padat. Dalam kehidupan sehari-hari, bejana sering kali digunakan untuk memasak, menyimpan makanan, dan minuman. Namun, tidak semua bejana bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Ada hukum yang mengatur tentang bejana berhubungan yang harus dipatuhi.
Apa Itu Hukum Bejana Berhubungan?
Hukum bejana berhubungan adalah aturan yang mengatur tentang penggunaan bejana yang digunakan untuk menampung atau menyimpan benda cair atau padat. Aturan ini berlaku untuk menjaga kesehatan dan keamanan konsumen. Aturan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya keracunan makanan dan minuman.
Bentuk Bejana yang Tidak Sesuai
Bentuk bejana yang tidak sesuai dengan aturan akan membuat hukum bejana berhubungan tidak berlaku. Ada beberapa bentuk bejana yang tidak sesuai yang harus dihindari. Berikut beberapa bentuk bejana yang tidak sesuai:
1. Bejana yang retak atau pecah
Jangan pernah menggunakan bejana yang retak atau pecah. Bejana yang retak atau pecah dapat menyebabkan benda cair atau padat yang disimpan di dalamnya terkontaminasi dengan bahan kimia atau benda asing lainnya.
2. Bejana yang berkarat
Bejana yang berkarat dapat menyebabkan zat beracun tercampur dengan benda cair atau padat yang disimpan di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan bejana yang digunakan bebas dari karat.
3. Bejana yang terbuat dari bahan yang tidak aman
Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat bejana tidak aman untuk digunakan. Bahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan kesehatan jika terkontaminasi dengan benda cair atau padat yang disimpan di dalamnya. Pastikan bejana yang digunakan terbuat dari bahan yang aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bentuk Bejana yang Sesuai
Ada beberapa bentuk bejana yang sesuai dengan aturan dan dapat digunakan untuk menampung atau menyimpan benda cair atau padat. Berikut beberapa bentuk bejana yang sesuai:
1. Bejana yang terbuat dari bahan yang aman
Pilih bejana yang terbuat dari bahan yang aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bejana yang terbuat dari bahan yang aman akan memastikan bahwa benda cair atau padat yang disimpan di dalamnya tidak terkontaminasi dengan bahan kimia atau benda asing lainnya.
2. Bejana yang bersih
Pastikan bejana yang digunakan bersih. Bejana yang kotor dapat menyebabkan benda cair atau padat yang disimpan di dalamnya terkontaminasi dengan bakteri atau virus.
3. Bejana yang tidak retak atau pecah
Gunakan bejana yang tidak retak atau pecah. Bejana yang tidak retak atau pecah akan memastikan bahwa benda cair atau padat yang disimpan di dalamnya tidak terkontaminasi dengan bahan kimia atau benda asing lainnya.
Penutup
Memilih bejana yang sesuai dengan aturan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan konsumen. Hukum bejana berhubungan tidak berlaku jika bentuk bejana tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Pastikan bejana yang digunakan bebas dari kerusakan dan terbuat dari bahan yang aman.