Budi Utomo Pada Awalnya Bergerak di Bidang Pendidikan

Posted on

Budi Utomo adalah organisasi yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh beberapa pemuda Indonesia yang tergabung dalam Jong Java, yaitu Soewardi Soerjaningrat, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Douwes Dekker. Organisasi ini bertujuan untuk mengembalikan kesadaran nasional dan memperbaiki keadaan bangsa Indonesia yang saat itu masih dijajah oleh Belanda.

Pada awalnya, Budi Utomo bergerak di bidang pendidikan. Organisasi ini membuka sekolah-sekolah untuk masyarakat Indonesia yang saat itu belum memiliki akses ke pendidikan. Sekolah-sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat bersaing dengan bangsa lain.

Pendirian Sekolah Pertama

Pada tahun 1909, Budi Utomo mendirikan sekolah pertamanya di Surabaya. Sekolah ini diberi nama Mulo (Meesterlijke Opleiding), yang artinya Sekolah Guru. Sekolah ini ditujukan untuk melatih guru-guru Indonesia yang nantinya akan mengajar di sekolah-sekolah lain yang didirikan oleh Budi Utomo.

Selain Mulo, Budi Utomo juga mendirikan sekolah-sekolah lain di berbagai daerah di Indonesia. Sekolah-sekolah ini diberi nama HIS (Hollandsch-Inlandsche School), yang artinya Sekolah Campuran Belanda-Indonesia. Sekolah-sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak Indonesia.

Pos Terkait:  Arti Kata Otodidak: Belajar Tanpa Guru

Pendidikan sebagai Sarana Perjuangan

Budi Utomo memandang pendidikan sebagai sarana perjuangan untuk memperbaiki keadaan bangsa Indonesia yang saat itu masih tertinggal dibandingkan dengan bangsa lain. Dalam pandangan Budi Utomo, pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat mandiri dan tidak tergantung pada bangsa lain.

Budi Utomo juga mengajarkan nilai-nilai nasionalisme kepada murid-muridnya. Murid-murid diharapkan dapat mencintai bangsa dan tanah airnya serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Tujuan Lain dari Budi Utomo

Selain bidang pendidikan, Budi Utomo juga memiliki tujuan lain. Organisasi ini bertujuan untuk:

  • Mengembalikan kesadaran nasional masyarakat Indonesia
  • Memperbaiki keadaan bangsa Indonesia yang saat itu masih tertinggal dibandingkan dengan bangsa lain
  • Mempertahankan budaya Indonesia yang saat itu mulai terkikis oleh budaya Barat
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia
  • Mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia

Sikap Budi Utomo Terhadap Penjajahan Belanda

Budi Utomo tidak sepenuhnya menentang penjajahan Belanda. Organisasi ini berpendapat bahwa penjajahan Belanda masih dibutuhkan untuk memajukan Indonesia. Namun, Budi Utomo menentang perlakuan Belanda yang merugikan masyarakat Indonesia dan menganggap Indonesia sebagai wilayah jajahan yang harus dikuasai secara penuh.

Budi Utomo juga menentang kebijakan Belanda yang mengutamakan kepentingan ekonomi mereka sendiri tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat Indonesia. Budi Utomo berpendapat bahwa Indonesia harus dikelola oleh orang Indonesia sendiri yang memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.

Pos Terkait:  Bagaimana Kesiapan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi

Pengaruh Budi Utomo Terhadap Pergerakan Nasional Indonesia

Budi Utomo memiliki pengaruh yang besar terhadap pergerakan nasional Indonesia. Organisasi ini menjadi cikal bakal dari berbagai organisasi nasionalis lainnya seperti Sarekat Islam, Partai Nasional Indonesia, dan Partai Indonesia Raya.

Budi Utomo juga berhasil memperjuangkan hak-hak masyarakat Indonesia seperti hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, dan hak atas pekerjaan yang layak. Organisasi ini juga berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Kesimpulan

Budi Utomo pada awalnya bergerak di bidang pendidikan. Organisasi ini membuka sekolah-sekolah untuk masyarakat Indonesia yang saat itu belum memiliki akses ke pendidikan. Selain bidang pendidikan, Budi Utomo juga memiliki tujuan lain seperti mengembalikan kesadaran nasional masyarakat Indonesia dan memperbaiki keadaan bangsa Indonesia yang saat itu masih tertinggal dibandingkan dengan bangsa lain.

Budi Utomo memandang pendidikan sebagai sarana perjuangan untuk memperbaiki keadaan bangsa Indonesia. Organisasi ini mengajarkan nilai-nilai nasionalisme kepada murid-muridnya dan memperjuangkan hak-hak masyarakat Indonesia seperti hak atas pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang layak.

Budi Utomo memiliki pengaruh yang besar terhadap pergerakan nasional Indonesia. Organisasi ini menjadi cikal bakal dari berbagai organisasi nasionalis lainnya dan berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *