Dino Ajur adalah salah satu frasa dalam Bahasa Jawa yang sering digunakan oleh masyarakat Jawa. Meskipun begitu, banyak orang yang tidak tahu arti sebenarnya dari frasa ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa arti dari dino ajur dalam Bahasa Jawa.
Pengertian Dino Ajur
Dino Ajur merupakan sebuah frasa dalam Bahasa Jawa yang artinya adalah ‘hari ini tidak’. Dalam Bahasa Indonesia, frasa ini bisa diartikan sebagai ‘tidak hari ini’ atau ‘tidak sekarang’. Frasa ini biasanya digunakan untuk menolak atau menunda sebuah permintaan atau ajakan.
Contoh Penggunaan Dino Ajur
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan dino ajur dalam Bahasa Jawa:
1. A: “Monggo, mari kita pergi ke pasar sekarang
B: “Dino ajur aku ke pasar, aku masih sibuk”
2. A: “Kamu bisa membantuku mengantar barang-barang ini ke rumahku sekarang?
B: “Maaf, dino ajur aku bisa membantu, aku punya janji lain”
3. A: “Kapan kamu bisa datang ke rumahku?”
B: “Dino ajur aku bisa datang, aku lagi sibuk dengan pekerjaanku”
Asal Usul Dino Ajur
Tidak diketahui secara pasti asal usul dari frasa dino ajur dalam Bahasa Jawa. Namun, ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa frasa ini berasal dari kosakata Jawa Kuno. Di dalam kosakata Jawa Kuno, kata ‘dino’ berarti ‘hari’ dan ‘ajur’ berarti ‘tidak’.
Teori lain menyebutkan bahwa frasa dino ajur berasal dari pengaruh Bahasa Arab. Dalam Bahasa Arab, kata ‘la’ berarti ‘tidak’ atau ‘bukan’. Kata ‘la’ biasa digunakan untuk menolak atau menunda sebuah permintaan atau ajakan. Karena banyak pengaruh dari Bahasa Arab dalam Bahasa Jawa, maka kemungkinan besar frasa dino ajur berasal dari kata ‘la’ dalam Bahasa Arab.
Perbedaan dengan Dino Aja
Seringkali, orang salah kaprah antara frasa dino ajur dan dino aja dalam Bahasa Jawa. Padahal, keduanya memiliki makna yang berbeda. Dino aja berarti ‘hari ini saja’ atau ‘sekarang saja’, sedangkan dino ajur berarti ‘tidak hari ini’ atau ‘tidak sekarang’.
Kesimpulan
Dino ajur adalah salah satu frasa dalam Bahasa Jawa yang memiliki makna ‘tidak hari ini’ atau ‘tidak sekarang’. Frasa ini biasanya digunakan untuk menolak atau menunda sebuah permintaan atau ajakan. Meskipun tidak diketahui secara pasti asal usul dari frasa ini, namun dino ajur diyakini memiliki pengaruh dari Bahasa Arab atau kosakata Jawa Kuno. Selain itu, perlu diketahui bahwa dino ajur berbeda dengan dino aja, yang memiliki arti ‘hari ini saja’ atau ‘sekarang saja’.
