Di dalam ilmu jaringan komputer, receiver atau penerima adalah sebuah perangkat yang menerima data dari pengirim atau transmitter. Receiver ini digunakan untuk memproses data yang diterima dan mengirimkannya ke perangkat lain di dalam jaringan. Pada umumnya, receiver ini berupa sebuah perangkat keras seperti modem, router, atau switch yang terhubung dengan jaringan komputer.
Fungsi Receiver dalam Ilmu Jaringan Komputer
Fungsi utama dari receiver dalam ilmu jaringan komputer adalah untuk menerima data yang dikirim oleh transmitter. Data yang diterima oleh receiver ini kemudian akan diproses dan dikirimkan ke perangkat tujuan di dalam jaringan. Proses pengiriman data ini dilakukan dengan menggunakan protokol komunikasi yang telah disepakati oleh perangkat di dalam jaringan.
Selain itu, receiver juga berfungsi untuk mengidentifikasi dan mengelola aliran data yang masuk ke dalam jaringan. Dalam hal ini, receiver dapat memeriksa setiap paket data yang diterima untuk memastikan bahwa data tersebut sah dan tidak mengandung kesalahan. Jika ada kesalahan pada data yang diterima, receiver akan meminta pengirim untuk mengirim ulang data tersebut.
Macam-macam Receiver
Ada beberapa macam receiver yang digunakan dalam ilmu jaringan komputer, antara lain:
1. Modem
Modem adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya. Modem ini digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet menggunakan kabel telepon atau kabel coaxial. Modem ini juga berfungsi sebagai receiver untuk menerima data yang diterima dari internet dan mengirimkannya ke komputer.
2. Router
Router adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan komputer. Router ini juga berfungsi sebagai receiver untuk menerima data dari jaringan yang terhubung dan mengirimkannya ke jaringan lainnya yang terhubung.
3. Switch
Switch adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat di dalam jaringan komputer. Switch ini juga berfungsi sebagai receiver untuk menerima data dari perangkat yang terhubung dan mengirimkannya ke perangkat lainnya yang terhubung.
Cara Kerja Receiver
Cara kerja receiver dalam ilmu jaringan komputer dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menerima Data
Receiver akan menerima data yang dikirim oleh transmitter melalui media komunikasi yang telah disepakati. Data yang diterima akan berupa paket data yang mengandung informasi tentang sumber data, tujuan data, dan isi data.
2. Memeriksa Kesalahan Data
Setelah menerima data, receiver akan memeriksa setiap paket data yang diterima untuk memastikan bahwa data tersebut sah dan tidak mengandung kesalahan. Jika ada kesalahan pada data yang diterima, receiver akan meminta pengirim untuk mengirim ulang data tersebut.
3. Mengirimkan Data ke Perangkat Tujuan
Setelah memeriksa kesalahan data, receiver akan mengirimkan data yang diterima ke perangkat tujuan di dalam jaringan. Proses pengiriman data ini dilakukan dengan menggunakan protokol komunikasi yang telah disepakati oleh perangkat di dalam jaringan.
Keamanan Data pada Receiver
Keamanan data pada receiver sangatlah penting dalam ilmu jaringan komputer. Hal ini dikarenakan receiver dapat menjadi sasaran dari serangan keamanan seperti serangan virus, serangan hacker, dan serangan denial of service.
Untuk mengamankan data pada receiver, perlu dilakukan beberapa tindakan seperti memasang firewall, memasang antivirus, dan memasang password pada perangkat receiver. Selain itu, perlu juga dilakukan pembaruan terhadap firmware perangkat receiver secara berkala untuk mengatasi kelemahan keamanan yang mungkin terdapat pada perangkat tersebut.
Kesimpulan
Receiver atau penerima adalah sebuah perangkat yang sangat penting dalam ilmu jaringan komputer. Receiver ini berfungsi untuk menerima data yang dikirim oleh transmitter dan mengirimkannya ke perangkat tujuan di dalam jaringan. Ada beberapa macam receiver yang digunakan dalam ilmu jaringan komputer seperti modem, router, dan switch. Cara kerja receiver adalah dengan menerima data, memeriksa kesalahan data, dan mengirimkan data ke perangkat tujuan. Untuk mengamankan data pada receiver, perlu dilakukan tindakan seperti memasang firewall, antivirus, dan password pada perangkat receiver.