Seorang penyembelih atau dikenal juga dengan sebutan “dhabihah” memiliki peran penting dalam memastikan bahwa daging yang dikonsumsi oleh umat Islam halal dan sesuai dengan syariah Islam. Oleh karena itu, seorang penyembelih harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Memiliki Keahlian dan Pengalaman yang Cukup
Seorang penyembelih harus memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup dalam melakukan pemotongan pada hewan yang akan disembelih. Hal ini bertujuan agar proses pemotongan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan tanpa menyebabkan penderitaan yang berlebihan pada hewan.
2. Menggunakan Pisau yang Tajam dan Bersih
Pisau yang digunakan oleh seorang penyembelih harus tajam dan bersih. Hal ini bertujuan agar proses pemotongan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, serta tidak menyebabkan rasa sakit yang berlebihan pada hewan. Pisau yang digunakan juga harus dijaga kebersihannya agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau virus yang dapat merusak kualitas daging.
3. Mengucapkan Basmalah dan Menyebut Nama Allah SWT
Seorang penyembelih harus mengucapkan basmalah dan menyebut nama Allah SWT sebelum melakukan pemotongan pada hewan. Hal ini merupakan syarat wajib dalam proses penyembelihan agar daging yang dihasilkan halal dan sesuai dengan syariah Islam.
4. Memastikan Hewan dalam Keadaan Sehat dan Layak untuk Disembelih
Seorang penyembelih harus memastikan bahwa hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat dan layak untuk dikonsumsi. Hewan yang sakit atau mengalami gangguan kesehatan tidak boleh disembelih karena dapat membahayakan kesehatan konsumen yang mengonsumsi daging tersebut.
5. Memastikan Proses Penyembelihan Dilakukan dengan Sempurna
Proses penyembelihan harus dilakukan dengan sempurna agar daging yang dihasilkan halal dan sesuai dengan syariah Islam. Hal ini meliputi pemotongan pada bagian leher hewan dengan satu kali tebasan yang cepat dan tajam, serta memastikan bahwa semua urat dan pembuluh darah telah terputus secara sempurna.
6. Menjaga Kebersihan dan Keamanan Selama Proses Penyembelihan
Seorang penyembelih harus menjaga kebersihan dan keamanan selama proses penyembelihan. Hal ini meliputi penggunaan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan sepatu khusus untuk menghindari kontaminasi bakteri atau virus. Selain itu, lingkungan sekitar juga harus dijaga kebersihannya agar tidak terkontaminasi oleh kotoran atau limbah yang dapat merusak kualitas daging.
7. Menghindari Penderitaan yang Berlebihan pada Hewan
Proses penyembelihan harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar tidak menyebabkan penderitaan yang berlebihan pada hewan. Hal ini bertujuan agar hewan tidak mengalami rasa sakit yang berlebihan dan dapat disembelih dengan cara yang baik dan benar.
8. Memastikan Kualitas Daging yang Dihasilkan
Seorang penyembelih harus memastikan kualitas daging yang dihasilkan sesuai dengan standar kesehatan dan syariah Islam. Daging yang dihasilkan harus bebas dari kotoran, darah, dan bagian tubuh yang tidak layak dikonsumsi. Selain itu, daging juga harus diolah dengan cara yang baik dan benar agar terhindar dari kontaminasi bakteri atau virus.
9. Menjaga Etika dan Moral dalam Melakukan Pekerjaan
Seorang penyembelih harus menjaga etika dan moral dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini meliputi sikap yang sopan dan santun terhadap hewan yang akan disembelih, serta menjaga kejujuran dan kejuangan dalam melakukan proses penyembelihan.
10. Terus Meningkatkan Kualitas dan Keahlian
Seorang penyembelih harus terus meningkatkan kualitas dan keahlian dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini bertujuan agar proses penyembelihan dapat dilakukan dengan lebih baik dan efektif, serta menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan syariah Islam.
11. Mematuhi Aturan dan Ketentuan yang Berlaku
Seorang penyembelih harus mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku dalam proses penyembelihan. Hal ini meliputi peraturan kesehatan, syariah Islam, dan peraturan pemerintah terkait dengan industri penyembelihan hewan.
12. Menghindari Praktik Penyembelihan yang Merugikan Konsumen
Seorang penyembelih harus menghindari praktik penyembelihan yang merugikan konsumen. Hal ini meliputi penggunaan bahan kimia atau zat tambahan yang dapat merusak kualitas daging, serta praktik penyembelihan yang tidak sesuai dengan syariah Islam dan standar kesehatan.
13. Menghargai Hewan yang Akan Disembelih
Seorang penyembelih harus menghargai hewan yang akan disembelih. Hal ini meliputi sikap yang sopan dan santun dalam berinteraksi dengan hewan, serta memastikan bahwa hewan tidak mengalami penderitaan yang berlebihan selama proses penyembelihan.
14. Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Diri
Seorang penyembelih harus menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Hal ini meliputi menjaga kebersihan tubuh, memastikan tidak ada luka atau gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi pekerjaan, serta menghindari penggunaan obat-obatan atau bahan kimia yang dapat merusak kualitas daging.
15. Menjaga Kualitas dan Kebersihan Lingkungan Kerja
Seorang penyembelih harus menjaga kualitas dan kebersihan lingkungan kerja. Hal ini meliputi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja, serta memastikan bahwa alat-alat yang digunakan dalam proses penyembelihan selalu dalam kondisi yang baik dan bersih.
16. Mempelajari Teknik Penyembelihan yang Baru
Seorang penyembelih harus mempelajari teknik penyembelihan yang baru agar dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pekerjaannya. Hal ini meliputi teknik pemotongan yang lebih baik, penggunaan alat-alat yang lebih canggih, dan penggunaan teknologi yang lebih modern dalam proses penyembelihan.
17. Menjaga Komunikasi yang Baik dengan Konsumen
Seorang penyembelih harus menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen. Hal ini meliputi memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang daging yang dihasilkan, serta menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan syariah Islam.
18. Menjaga Kualitas dan Keamanan Produk yang Dihasilkan
Seorang penyembelih harus menjaga kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan. Hal ini meliputi penggunaan bahan-bahan yang berkualitas tinggi, pengolahan yang baik dan benar, serta pengemasan yang sesuai dengan standar kesehatan dan syariah Islam.
19. Mempromosikan Produk dengan Baik dan Benar
Seorang penyembelih harus mempromosikan produk dengan baik dan benar. Hal ini meliputi memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang produk yang dihasilkan, serta menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan syariah Islam.
20. Menjaga Konsistensi dalam Kualitas dan Harga
Seorang penyembelih harus menjaga konsistensi dalam kualitas dan harga produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan agar konsumen dapat mempercayai produk yang dihasilkan, serta memudahkan dalam melakukan perencanaan dan pengaturan keuangan.
21. Mengikuti Perubahan dan Tren Pasar yang Terbaru
Seorang penyembelih harus mengikuti perubahan dan tren pasar yang terbaru. Hal ini meliputi mengikuti permintaan pasar terhadap jenis dan kualitas daging yang dihasilkan, serta mengikuti tren pengolahan dan pengemasan yang sedang berkembang di masyarakat.
22. Menjaga Hubungan yang Baik dengan Mitra Kerja
Seorang penyembelih harus menjaga hubungan yang baik dengan mitra kerja. Hal ini meliputi menjalin kerjasama yang saling menguntungkan, serta menjaga kualitas dan konsistensi produk yang dihasilkan agar dapat memenuhi permintaan pasar.
23. Memiliki Sertifikasi dan Izin yang Sesuai
Seorang penyembelih harus memiliki sertifikasi dan izin yang sesuai dengan standar kesehatan dan syariah Islam. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan dapat diakui kehalalannya dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
24. Mempertahankan Kualitas dan Kepercayaan Konsumen
Seorang penyembelih harus mempertahankan kualitas dan kepercayaan konsumen. Hal ini meliputi menjaga kualitas produk yang dihasilkan, serta memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada konsumen.
25. Berinovasi dan Berkreasi dalam Produk yang Dihasilkan
Seorang penyembelih harus berinovasi dan berkreas dalam produk yang dihasilkan. Hal ini meliputi pengembangan produk baru, penggunaan bahan-bahan yang unik dan berkualitas tinggi, serta pengolahan dan pengemasan yang lebih menarik dan inovatif.
26. Mengikuti Standar Kesehatan dan Syariah Islam yang Berlaku
Seorang penyembelih harus mengikuti standar kesehatan dan syariah Islam yang berlaku dalam proses penyembelihan. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan halal dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
27. Menjaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan sekitar
Seorang penyembelih harus menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar. Hal ini meliputi menjaga kebersihan lingkungan kerja, serta memastikan bahwa limbah yang dihasilkan tidak merusak lingkungan sekitar.
28. Mempertahankan Kualitas dan Kuantitas Produksi
Seorang penyembelih harus mempertahankan kualitas dan kuantitas produksi. Hal ini meliputi menjaga kualitas produk yang dihasilkan, serta memastikan bahwa produksi dapat memenuhi permintaan pasar dengan konsistensi yang baik.
29. Menjaga Keseimbangan antara Keuntungan dan Kepuasan Konsumen
Seorang penyembelih harus menjaga keseimbangan antara keuntungan dan kepuasan konsumen. Hal ini meliputi memberikan harga yang wajar dan bersaing, serta menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar dapat memuaskan konsumen.
30. Menjaga Konsistensi dalam Pelayanan dan Produk
Seorang penyembelih harus menjaga konsistensi dalam pelayanan dan produk. Hal ini meliputi memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada konsumen, serta menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar dapat memenuhi permintaan pasar