Banyak orang mungkin belum tahu apa itu “tembung kawentar”. Namun, jika kamu pernah berada di Jawa dan mendengar orang menggunakan frasa tersebut, kamu pasti bertanya-tanya apa artinya. Apakah itu istilah yang sering digunakan oleh orang Jawa? Apakah itu kata-kata yang terkait dengan bahasa Jawa?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang “tembung kawentar”, ada baiknya jika kita membahas terlebih dahulu mengenai istilah “opo tegese. “Opo tegese” adalah sebuah frasa dalam bahasa Jawa yang memiliki arti “apa maksudnya”. Sedangkan “tembung” adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti “kata. Jadi, jika kita menggabungkan keduanya, maka artinya adalah “apa maksud dari kata tersebut”.
Apa yang Dimaksud dengan Tembung Kawentar?
Tembung kawentar sendiri adalah sebuah istilah yang sering digunakan oleh orang Jawa ketika mereka ingin mencari arti dari sebuah kata yang tidak mereka ketahui. Biasanya, istilah ini digunakan ketika seseorang tidak mengerti arti dari suatu kata dalam bahasa Jawa.
Seperti yang kita tahu, bahasa Jawa memiliki banyak kosakata yang cukup sulit untuk dipahami oleh orang awam. Oleh karena itu, tembung kawentar sering digunakan untuk mencari arti dari kata-kata sulit tersebut. Biasanya, orang Jawa akan bertanya pada orang yang lebih ahli dalam bahasa Jawa atau mencari arti kata tersebut di kamus bahasa Jawa.
Mengapa Penting untuk Mengetahui Tentang Tembung Kawentar?
Meskipun istilah “tembung kawentar” hanya digunakan dalam bahasa Jawa, namun penting bagi kita untuk mengetahui istilah tersebut. Hal ini karena bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa asli Indonesia yang masih dijumpai hingga saat ini. Oleh karena itu, jika kita ingin lebih memahami budaya Indonesia sebagai suatu kesatuan, maka kita juga harus memahami bahasa Jawa.
Tidak hanya itu, dengan mengetahui istilah “tembung kawentar”, kita juga dapat lebih mudah dalam mempelajari bahasa Jawa. Sebab, ketika kita menemukan kata yang tidak kita ketahui artinya, kita bisa langsung mencari artinya dengan menggunakan tembung kawentar.
Cara Menggunakan Tembung Kawentar
Jika kamu ingin menggunakan tembung kawentar, maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mengetahui kata yang ingin kamu cari artinya. Setelah itu, kamu bisa bertanya pada orang yang lebih ahli dalam bahasa Jawa atau mencari artinya di kamus bahasa Jawa.
Ketika bertanya pada orang yang lebih ahli dalam bahasa Jawa, kamu bisa menggunakan frasa “opo tegese tembung kawentar iki?” yang artinya “apa arti dari kata ini?”. Sedangkan jika kamu ingin mencari artinya di kamus bahasa Jawa, kamu bisa mencarinya dengan menggunakan kata kunci yang sesuai.
Contoh Penggunaan Tembung Kawentar
Berikut ini adalah contoh penggunaan tembung kawentar dalam percakapan sehari-hari:
Orang A: “Kulo ora ngerti artine ‘gundhul-gundhul pacul’. Apa tegese tembung kawentar iki?”
Orang B: “Gundhul-gundhul pacul artine ‘gundul-gundul cabe rawit’. Artine, boten ana rambut, mung ada cabe rawit sing gedhe. Apa wis ngerti?”
Orang A: “O iyo, matur nuwun. Kulo wis ngerti sekarang.”
Kesimpulan
Secara singkat, “tembung kawentar” adalah sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang digunakan untuk mencari arti dari kata-kata yang sulit dipahami. Istilah ini sering digunakan oleh orang Jawa ketika mereka tidak mengerti arti dari suatu kata dalam bahasa Jawa.
Dengan mengetahui istilah “tembung kawentar”, kita bisa lebih mudah dalam mempelajari bahasa Jawa dan memahami budaya Indonesia sebagai suatu kesatuan. Jadi, jika kamu ingin mempelajari bahasa Jawa, jangan lupa untuk mengenal istilah “tembung kawentar”.