Sebagai seorang trader, Anda pasti sudah akrab dengan istilah “range”. Namun, apakah Anda benar-benar mengerti tentang pengertian range adalah? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang definisi, penggunaan, dan contoh range dalam trading.
Definisi Range
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu range. Range adalah kisaran atau rentang harga tertentu di mana sebuah aset diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Rentang harga ini biasanya ditentukan oleh level support dan resistance.
Level support adalah level harga di mana permintaan cukup besar untuk mencegah harga turun lebih jauh. Sementara itu, level resistance adalah level harga di mana penawaran cukup besar untuk mencegah harga naik lebih tinggi lagi.
Dalam trading, range biasanya terbentuk ketika harga tidak mampu menembus level support atau resistance dalam jangka waktu tertentu. Rentang harga ini bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, hari, bahkan minggu tergantung pada jangka waktu trading yang digunakan.
Penggunaan Range dalam Trading
Range adalah salah satu pola pergerakan harga yang paling sering terjadi dalam trading. Karena itu, range sering digunakan oleh trader sebagai sinyal untuk memutuskan apakah akan membuka posisi beli atau jual.
Beberapa trader menganggap range sebagai kondisi pasar yang membosankan karena harga cenderung bergerak di dalam kisaran yang sempit. Namun, sebagian trader juga menganggap range sebagai peluang karena mereka bisa memanfaatkan pergerakan harga yang terbatas untuk meraih keuntungan kecil secara konsisten.
Berikut adalah beberapa strategi trading yang menggunakan range:
1. Trading pada level support dan resistance
Salah satu cara untuk memperoleh keuntungan dari range adalah dengan membeli di level support dan menjual di level resistance. Seorang trader bisa melakukan ini dengan menempatkan order buy limit di dekat level support dan order sell limit di dekat level resistance.
Trader juga bisa memanfaatkan level support dan resistance untuk menentukan stop loss dan take profit. Stop loss bisa ditempatkan di bawah level support atau di atas level resistance. Sementara itu, take profit bisa ditempatkan di dekat level resistance jika trader membuka posisi jual, atau di dekat level support jika trader membuka posisi beli.
2. Trading breakout
Jika trader merasa bahwa range akan segera terpecahkan, mereka bisa membuka posisi trading breakout. Breakout terjadi ketika harga menembus level support atau resistance dengan volume yang besar.
Trader bisa membuka posisi buy jika harga menembus level resistance, atau posisi sell jika harga menembus level support. Stop loss bisa ditempatkan di bawah level support atau di atas level resistance yang telah ditembus. Sementara itu, take profit bisa ditempatkan pada jarak yang sama dengan lebar range sebelum breakout terjadi.
Contoh Range dalam Trading
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pengertian range adalah, mari kita lihat contoh range dalam trading. Misalkan Anda ingin memperdagangkan pasangan mata uang EUR/USD dengan jangka waktu 4 jam.
Pada grafik 4 jam EUR/USD, Anda melihat bahwa pasangan mata uang ini bergerak dalam kisaran harga 1.2000 – 1.2200 selama beberapa hari terakhir. Rentang harga ini ditentukan oleh level support di 1.2000 dan level resistance di 1.2200.
Anda bisa memanfaatkan range ini dengan membuka posisi buy di dekat level support dan posisi sell di dekat level resistance. Stop loss bisa ditempatkan di bawah level support atau di atas level resistance. Sementara itu, take profit bisa ditempatkan di dekat level resistance jika Anda membuka posisi sell, atau di dekat level support jika Anda membuka posisi buy.
Kesimpulan
Pengertian range adalah rentang atau kisaran harga tertentu di mana sebuah aset diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Range biasanya ditentukan oleh level support dan resistance. Range adalah salah satu pola pergerakan harga yang paling sering terjadi dalam trading, dan bisa dimanfaatkan oleh trader untuk memperoleh keuntungan kecil secara konsisten.
Beberapa strategi trading yang menggunakan range antara lain trading pada level support dan resistance, dan trading breakout. Namun, sebelum menggunakan strategi ini, pastikan Anda sudah melakukan analisis pasar terlebih dahulu untuk memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya.
