Pengenalan
Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-4 Masehi dan berpusat di wilayah Jawa Barat. Salah satu warisan bersejarah dari Kerajaan Tarumanegara adalah prasasti-prasasti yang ditemukan di daerah Ciaruteun, Bogor. Berikut ini adalah 7 buah prasasti Kerajaan Tarumanegara yang masih terjaga hingga kini.
Prasasti Ciula
Prasasti Ciula ditemukan di desa Ciula, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor pada tahun 1916. Prasasti ini berisi tentang pernyataan Kerajaan Tarumanegara yang menunjukkan keberhasilan dalam mengalahkan Kerajaan Galuh. Prasasti ini juga mengungkapkan bahwa Kerajaan Tarumanegara memiliki wilayah yang luas dan memiliki kekuasaan atas daerah-daerah sekitarnya.
Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi ditemukan di desa Kebon Kopi, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada tahun 1912. Prasasti ini berisi tentang pernyataan dari seorang raja yang mengucapkan terima kasih kepada para dewa atas keberhasilan dalam memimpin Kerajaan Tarumanegara. Prasasti ini juga menjelaskan tentang hubungan antara Kerajaan Tarumanegara dengan Kerajaan Galuh.
Prasasti Cidanghiyang
Prasasti Cidanghiyang ditemukan di desa Cidanghiyang, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada tahun 1964. Prasasti ini berisi tentang pernyataan seorang raja yang mengumumkan bahwa Kerajaan Tarumanegara akan memberikan penghargaan kepada para pendeta dan rakyat yang setia kepada kerajaan. Prasasti ini juga menyebutkan tentang perlindungan terhadap para pendeta dan rakyat dari serangan musuh.
Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi ditemukan di desa Pasir Awi, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada tahun 1978. Prasasti ini berisi tentang pernyataan seorang raja yang mengumumkan tentang pembangunan sebuah candi untuk menghormati para dewa. Prasasti ini juga memuat informasi tentang peringatan terhadap para pejabat yang tidak bekerja dengan baik.
Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ditemukan di desa Ciaruteun, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada tahun 1863. Prasasti ini berisi tentang pernyataan seorang raja yang mengumumkan tentang pembangunan sebuah candi untuk menghormati para dewa. Prasasti ini juga menyebutkan tentang hubungan antara Kerajaan Tarumanegara dengan Kerajaan Galuh.
Prasasti Cidanghiyang II
Prasasti Cidanghiyang II ditemukan di desa Cidanghiyang, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada tahun 1976. Prasasti ini berisi tentang pernyataan seorang raja yang mengumumkan tentang pembangunan sebuah candi untuk menghormati para dewa. Prasasti ini juga memuat informasi tentang penghargaan yang diberikan kepada para pendeta dan rakyat yang setia kepada kerajaan.
Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten ditemukan di desa Cianten, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada tahun 1918. Prasasti ini berisi tentang pernyataan seorang raja yang mengumumkan tentang pembangunan sebuah candi untuk menghormati para dewa. Prasasti ini juga memuat informasi tentang peringatan terhadap para pejabat yang tidak bekerja dengan baik.
Kesimpulan
Itulah 7 buah prasasti Kerajaan Tarumanegara yang masih terjaga hingga kini. Prasasti-prasasti ini memberikan informasi tentang sejarah dan kebudayaan Kerajaan Tarumanegara. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang sejarah Indonesia.