Islam adalah agama yang memiliki rukun iman sebagai fondasi utama dalam kepercayaannya. Rukun iman adalah enam keyakinan dasar yang harus dipahami dan diyakini oleh setiap muslim. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai enam rukun iman beserta pengertian, makna, dan penjelasannya.
1. Iman kepada Allah SWT
Istilah iman kepada Allah SWT bisa juga diartikan sebagai tauhid. Pengertian tauhid adalah keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang maha esa dan tidak ada yang setara dengan-Nya. Hal ini juga mencakup kepercayaan bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang sempurna seperti maha pengasih, maha penyayang, maha kuasa dan maha tahu.
Iman kepada Allah SWT juga mencakup keyakinan bahwa Allah SWT menciptakan segala sesuatu dan mengatur segala urusan di dunia ini. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Allah telah mengetahui segala sesuatu” (QS. Al-Hadid: 3).
2. Iman kepada Malaikat
Pengertian iman kepada malaikat adalah keyakinan bahwa Allah SWT menciptakan para malaikat sebagai makhluk yang tidak memiliki kehendak bebas dan hanya bertugas untuk melaksanakan perintah-Nya. Malaikat juga memiliki sifat-sifat yang mulia seperti maha bersih, maha kuat, dan maha tunduk pada Allah SWT.
Para malaikat memiliki tugas yang beragam di antaranya sebagai utusan Allah SWT, penjaga surga dan neraka, serta pemimpin-pemimpin dalam menyampaikan perintah Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Mereka tidak berani mendurhakai perintah Allah SWT dan melaksanakannya dengan sempurna” (QS. At-Tahrim: 6).
3. Iman kepada Kitab Suci
Iman kepada kitab suci adalah keyakinan bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitab suci sebagai petunjuk bagi manusia di dunia ini. Kitab-kitab suci yang dimaksud di sini adalah Al-Quran, Injil, Taurat, dan Zabur.
Al-Quran merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam lailatul qadar” (QS. Al-Qadr: 1).
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
Pengertian iman kepada nabi dan rasul adalah keyakinan bahwa Allah SWT mengutus para nabi dan rasul sebagai utusan-Nya untuk menyampaikan pesan dan petunjuk-Nya kepada umat manusia. Para nabi dan rasul tersebut di antaranya adalah Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Muhammad itu bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, akan tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi” (QS. Al-Ahzab: 40).
5. Iman kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir adalah keyakinan bahwa setiap manusia akan dipanggil oleh Allah SWT untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di dunia ini. Hari kiamat juga dianggap sebagai hari kebangkitan yang akan memisahkan antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang tidak beriman.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya hari kiamat itu pasti datang, tidak ada yang dapat mencegahnya” (QS. Al-Mulk: 25-26).
6. Iman kepada Qadar
Pengertian iman kepada qadar adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT. Hal ini mencakup kepercayaan bahwa Allah SWT memiliki kehendak bebas dalam menentukan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan ukuran yang pasti” (QS. Al-Qamar: 49).
Kesimpulan
Sekian pembahasan mengenai enam rukun iman beserta pengertian, makna, dan penjelasannya. Dalam Islam, rukun iman sangat penting untuk dipahami dan diyakini oleh setiap muslim. Dengan memahami rukun iman, kita dapat memperkuat keyakinan dan kepercayaan kita kepada Allah SWT serta mengembangkan iman kita secara lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.