2. Contoh Penerapan Tata Krama dalam Berkomunikasi Lisan

Posted on

Tata krama adalah tata cara berperilaku yang baik dan sopan dalam berbagai situasi. Dalam berkomunikasi lisan, tata krama sangatlah penting karena dapat mempengaruhi bagaimana orang lain memandang kita. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan.

1. Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Salah satu cara paling mendasar dalam penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan adalah dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau kata-kata yang kurang sopan. Selain itu, pastikan juga bahwa tata bahasa dan ejaan yang digunakan sudah benar.

2. Menghindari Penggunaan Kata-Kata Kasar atau Slang

Saat berbicara dengan orang lain, hindari penggunaan kata-kata kasar atau slang yang dapat mengganggu atau menyinggung mereka. Hal ini dapat merusak hubungan yang sudah terjalin sebelumnya.

Pos Terkait:  Maksud dari Makanan yang Halalan Tayyiban Adalah

3. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Tepat

Bahasa tubuh juga sangat penting dalam penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan. Pastikan bahwa ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang digunakan sesuai dengan situasi dan tidak menyinggung orang lain.

4. Menghindari Berbicara Terlalu Keras atau Terlalu Pelan

Jangan berbicara terlalu keras atau terlalu pelan, karena hal ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman. Pastikan bahwa volume suara yang digunakan sesuai dengan situasi dan lingkungan sekitar.

5. Mendengarkan dengan Baik

Ketika berbicara dengan orang lain, pastikan juga untuk mendengarkan dengan baik apa yang mereka katakan. Tunjukkan bahwa Anda memperhatikan apa yang mereka bicarakan dengan memberikan respon yang tepat dan mengajukan pertanyaan yang relevan.

6. Menghindari Gangguan Selama Berbicara

Saat berbicara dengan orang lain, pastikan bahwa lingkungan sekitar tidak mengganggu. Matikan telepon atau televisi, dan hindari berbicara di tempat yang bising atau ramai.

7. Menggunakan Kalimat yang Jelas dan Terstruktur

Gunakan kalimat yang jelas dan terstruktur agar orang lain dapat memahami apa yang Anda katakan dengan baik. Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan rumit yang dapat membingungkan orang lain.

8. Menggunakan Istilah yang Sesuai

Saat berbicara dengan orang lain, pastikan bahwa Anda menggunakan istilah yang sesuai dengan situasi dan lingkungan sekitar. Jangan menggunakan istilah atau bahasa yang tidak dimengerti orang lain.

9. Menghindari Berbicara Terlalu Banyak

Jangan berbicara terlalu banyak atau terlalu sering. Berbicaralah dengan bijak dan hindari mengambil alih percakapan.

10. Mengucapkan Terima Kasih dan Permisi

Saat berkomunikasi lisan, pastikan untuk mengucapkan terima kasih dan permisi pada saat yang tepat. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan perhatian orang lain.

11. Menghindari Mengkritik Orang Lain

Hindari mengkritik orang lain atau memberikan komentar yang negatif. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan merusak hubungan yang sudah terjalin sebelumnya.

12. Menggunakan Kata-Kata yang Menghormati

Pastikan bahwa kata-kata yang digunakan menghormati orang lain. Hindari menggunakan kata-kata yang merendahkan atau mengejek.

Pos Terkait:  Bagaimana Cara Mengeringkan Patung dari Tanah Liat Supaya Tidak Pecah

13. Menghindari Berbicara Terlalu Cepat

Jangan berbicara terlalu cepat karena hal ini dapat membuat orang lain sulit memahami apa yang Anda katakan. Pastikan bahwa Anda berbicara dengan tempo yang wajar dan mudah diikuti orang lain.

14. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain. Jangan menggunakan istilah atau bahasa yang terlalu teknis atau sulit dimengerti.

15. Menghindari Berbicara Terlalu Lama

Jangan berbicara terlalu lama atau memonopoli percakapan. Pastikan bahwa orang lain juga memiliki kesempatan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka.

16. Menggunakan Bahasa yang Tepat Waktu

Pastikan bahwa waktu penggunaan bahasa yang digunakan tepat. Hindari mengambil waktu terlalu lama untuk menjawab pertanyaan atau memberikan komentar.

17. Menghindari Berbicara dengan Nada yang Tinggi

Jangan berbicara dengan nada yang tinggi atau marah-marah. Ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan tidak menghargai tata krama dalam berkomunikasi lisan.

18. Menggunakan Bahasa yang Sopan

Pastikan bahwa bahasa yang digunakan sopan dan tidak menyinggung orang lain. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau kata-kata yang tidak pantas.

19. Menghindari Mengulangi Kata-Kata yang Sama

Hindari mengulangi kata-kata yang sama secara berulang-ulang. Ini dapat membuat orang lain merasa bosan dan kehilangan minat untuk mendengarkan Anda.

20. Menggunakan Bahasa yang Tepat untuk Situasi yang Tepat

Pastikan bahwa bahasa yang digunakan sesuai dengan situasi yang ada. Hindari penggunaan bahasa yang tidak pantas untuk situasi yang terlalu serius atau penting.

21. Menghindari Berbicara dengan Nada yang Datar

Jangan berbicara dengan nada yang datar atau tidak ada emosi. Hal ini dapat membuat orang lain merasa tidak tertarik untuk mendengarkan Anda.

22. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami oleh Semua Orang

Pastikan bahwa bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh semua orang. Hindari penggunaan istilah atau bahasa yang hanya dimengerti oleh sebagian kecil orang.

23. Menghindari Berbicara Terlalu Banyak tentang Diri Sendiri

Jangan berbicara terlalu banyak tentang diri sendiri. Berbicaralah tentang topik yang relevan dan menarik bagi semua orang yang terlibat dalam percakapan.

Pos Terkait:  Arti Kata Sayap: Makna dan Simbolisme dalam Budaya Indonesia

24. Menggunakan Bahasa yang Menenangkan

Pastikan bahwa bahasa yang digunakan menenangkan dan tidak menimbulkan ketegangan atau konflik. Hindari penggunaan kata-kata yang dapat memicu emosi atau reaksi yang negatif.

25. Menghindari Berbicara Terlalu Kaku

Jangan berbicara terlalu kaku atau formal. Hal ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan tidak menghargai tata krama dalam berkomunikasi lisan.

26. Menggunakan Bahasa yang Ramah

Pastikan bahwa bahasa yang digunakan ramah dan mengundang keakraban. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau jauh dari situasi yang ada.

27. Menghindari Berbicara dengan Nada yang Menantang

Jangan berbicara dengan nada yang menantang atau merendahkan orang lain. Ini dapat memicu konflik dan merusak hubungan yang sudah terjalin sebelumnya.

28. Menggunakan Bahasa yang Positif

Pastikan bahwa bahasa yang digunakan positif dan membangun. Hindari penggunaan bahasa yang negatif atau mengkritik orang lain secara terus-menerus.

29. Menghindari Berbicara Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat

Jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat. Pastikan bahwa tempo bicara dan intonasi suara yang digunakan sesuai dengan situasi dan lingkungan sekitar.

30. Menggunakan Bahasa yang Menghargai Perbedaan

Pastikan bahwa bahasa yang digunakan menghargai perbedaan orang lain. Hindari penggunaan bahasa yang diskriminatif atau merugikan kelompok tertentu.

Kesimpulan

Dalam berkomunikasi lisan, penerapan tata krama sangatlah penting. Dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, menghindari penggunaan kata-kata kasar atau slang, menggunakan bahasa tubuh yang tepat, mendengarkan dengan baik, menggunakan kalimat yang jelas dan terstruktur, dan mengucapkan terima kasih dan permisi pada saat yang tepat, Anda dapat membangun hubungan yang baik dan harmonis dengan orang lain. Selalu ingat untuk menggunakan bahasa yang sopan, ramah, positif, dan menghargai perbedaan orang lain. Dengan begitu, Anda dapat menjadi komunikator yang baik dan menghargai tata krama dalam berkomunikasi lisan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *