Pengertian Luas Daerah yang Diarsir
Luas daerah yang diarsir adalah luas daerah yang dilingkari oleh garis-garis pada sebuah gambar atau diagram. Luas daerah ini dapat dihitung dengan menghitung jumlah luas setiap bagian yang diarsir dan kemudian menjumlahkannya. Luas daerah yang diarsir pada sebuah gambar atau diagram seringkali digunakan untuk mengukur atau menentukan luas suatu bangunan atau lahan.
Cara Menghitung Luas Daerah yang Diarsir
Untuk menghitung luas daerah yang diarsir, pertama-tama kita perlu mengetahui luas setiap bagian yang diarsir. Kemudian, kita dapat menjumlahkan luas setiap bagian tersebut untuk mendapatkan luas daerah yang diarsir secara keseluruhan. Cara menghitung luas setiap bagian yang diarsir dapat bervariasi tergantung pada jenis gambar atau diagram yang digunakan.Contoh: Jika sebuah gambar memiliki 4 bagian yang diarsir, dengan luas masing-masing bagian adalah 5 cm², 8 cm², 10 cm², dan 6 cm², maka luas daerah yang diarsir pada gambar tersebut adalah 5 + 8 + 10 + 6 = 29 cm².
Contoh Soal Luas Daerah yang Diarsir
Gambar berikut menunjukkan sebuah lahan yang diarsir dengan garis-garis merah. Berapakah luas daerah yang diarsir pada gambar tersebut?
Untuk menghitung luas daerah yang diarsir pada gambar di atas, kita perlu menghitung luas setiap bagian yang diarsir dan kemudian menjumlahkannya. Berdasarkan gambar di atas, kita dapat menghitung luas setiap bagian yang diarsir sebagai berikut:
1. Luas segitiga biru = 0.5 x 4 x 10 = 20 m²
2. Luas trapesium hijau = 0.5 x (10 + 14) x 6 = 54 m²
3. Luas segitiga merah = 0.5 x 6 x 8 = 24 m²
4. Luas persegi panjang kuning = 8 x 4 = 32 m²
5. Luas segitiga oranye = 0.5 x 4 x 6 = 12 m²
Jumlahkan luas setiap bagian yang diarsir untuk mendapatkan luas daerah yang diarsir pada gambar di atas:
20 + 54 + 24 + 32 + 12 = 142 m²
Jadi, luas daerah yang diarsir pada gambar di atas adalah 142 m².
Manfaat Menghitung Luas Daerah yang Diarsir
Menghitung luas daerah yang diarsir pada sebuah gambar atau diagram memiliki banyak manfaat, terutama dalam bidang konstruksi dan pembangunan. Dengan mengetahui luas daerah yang diarsir, kita dapat menentukan ukuran atau dimensi suatu bangunan atau lahan dengan lebih akurat. Selain itu, perhitungan luas daerah yang diarsir juga dapat membantu kita dalam menghitung biaya atau anggaran yang diperlukan untuk membangun atau mengembangkan suatu proyek.
Kesimpulan
Luas daerah yang diarsir adalah luas daerah yang dilingkari oleh garis-garis pada sebuah gambar atau diagram. Untuk menghitung luas daerah yang diarsir, kita perlu mengetahui luas setiap bagian yang diarsir dan kemudian menjumlahkannya. Perhitungan luas daerah yang diarsir memiliki banyak manfaat, terutama dalam bidang konstruksi dan pembangunan.
