10 Perbedaan Tesis dan Disertasi: Referensi Penting untuk Mahasiswa

Posted on

Mahasiswa yang sedang menempuh jenjang pendidikan tinggi pasti akan dihadapkan dengan tugas akhir berupa tesis atau disertasi. Kedua jenis tugas akhir ini seringkali dikelirukan dan dianggap sama oleh sebagian besar orang. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara tesis dan disertasi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah gambaran 10 perbedaan tesis dan disertasi yang perlu diketahui oleh mahasiswa.

1. Lingkup dan Skala Penelitian

Tesis biasanya lebih fokus pada penelitian yang bersifat lokal atau regional dengan skala yang relatif kecil. Sedangkan disertasi memiliki lingkup penelitian yang lebih luas dan skala yang lebih besar, bahkan bisa mencakup penelitian yang bersifat nasional atau internasional.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari tesis umumnya adalah untuk memperdalam pemahaman terhadap suatu masalah atau fenomena tertentu dalam bidang ilmu yang sedang dipelajari. Sedangkan tujuan dari disertasi lebih mengarah pada pengembangan atau kontribusi baru terhadap bidang ilmu tersebut.

Pos Terkait:  Apa yang Dimaksud dengan Palawakya?

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam tesis biasanya lebih sederhana dan tidak terlalu kompleks. Sedangkan metode penelitian dalam disertasi harus lebih kompleks dan terstruktur dengan rapi untuk bisa mencapai hasil yang maksimal.

4. Waktu Penyelesaian

Waktu penyelesaian tesis biasanya lebih singkat dibandingkan dengan disertasi. Tesis dapat diselesaikan dalam waktu 6-12 bulan, sedangkan disertasi bisa memakan waktu 2-3 tahun atau bahkan lebih.

5. Sumber Referensi

Sumber referensi yang digunakan dalam tesis biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan disertasi. Sedangkan disertasi harus didukung oleh sumber referensi yang lebih banyak, terutama dari hasil penelitian terbaru dalam bidang yang sama.

6. Kedalaman Analisis

Kedalaman analisis dalam tesis umumnya masih terbatas, sedangkan dalam disertasi harus mencapai tingkat analisis yang lebih dalam dan kompleks.

7. Penyajian Hasil Penelitian

Hasil penelitian dalam tesis biasanya disajikan secara sederhana dan mudah dipahami, sedangkan dalam disertasi harus disajikan secara rinci dan terstruktur.

8. Jumlah Halaman

Jumlah halaman dalam tesis biasanya berkisar antara 50-100 halaman, sedangkan dalam disertasi bisa mencapai ratusan halaman.

9. Komite Pembimbing

Tesis biasanya hanya memiliki satu atau dua orang pembimbing, sedangkan disertasi harus memiliki komite pembimbing yang terdiri dari beberapa orang yang ahli dalam bidang yang sama.

Pos Terkait:  Arti Kata Asumsi

10. Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan dalam menyelesaikan tesis umumnya masih tergolong mudah, sedangkan dalam disertasi harus melewati berbagai tahapan yang cukup rumit dan memakan waktu yang lama.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tesis dan disertasi memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mahasiswa yang hendak menempuh tugas akhir ini harus memahami perbedaan tersebut agar dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang menempuh jenjang pendidikan tinggi.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *