Pengertian Jurusan Pendidikan Matematika dan Matematika Murni
Jurusan pendidikan matematika dan matematika murni merupakan dua bidang studi yang saling berhubungan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jurusan pendidikan matematika merupakan jurusan yang mempelajari tentang cara mengajar matematika kepada anak-anak di sekolah, sedangkan matematika murni mempelajari tentang konsep dan teori matematika secara lebih mendalam.
Perbedaan Materi yang Dipelajari
Perbedaan utama antara jurusan pendidikan matematika dan matematika murni terletak pada materi yang dipelajari. Jurusan pendidikan matematika lebih banyak membahas tentang cara mengajar matematika kepada anak-anak, seperti strategi pengajaran, metode pembelajaran, dan teknik evaluasi. Di sisi lain, matematika murni lebih fokus pada pembelajaran konsep dasar matematika, seperti bilangan kompleks, ruang vektor, dan kalkulus.
Perbedaan Karir yang Bisa Diambil
Setelah lulus dari jurusan pendidikan matematika, kamu bisa menjadi seorang guru matematika di sekolah. Sedangkan, lulusan matematika murni bisa mengambil karir sebagai peneliti matematika, matematikawan teori, analis data, atau bekerja di bidang keuangan dan perbankan.
Perbedaan Fokus Pembelajaran
Jurusan pendidikan matematika lebih fokus pada pembelajaran matematika bagi anak-anak di sekolah. Mereka harus memahami bagaimana anak-anak belajar matematika, bagaimana cara mengajar matematika secara efektif, dan bagaimana mengevaluasi kemampuan anak-anak dalam memahami matematika. Sedangkan matematika murni lebih fokus pada pembelajaran konsep dasar matematika secara mendalam.
Perbedaan Pilihan Mata Kuliah
Jurusan pendidikan matematika memiliki mata kuliah seperti psikologi pendidikan, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran. Sedangkan, matematika murni memiliki mata kuliah seperti teori bilangan, aljabar abstrak, dan analisis real.
Perbedaan Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari jurusan pendidikan matematika lebih pada bagaimana cara mengajar matematika secara efektif sehingga anak-anak dapat memahami konsepnya dengan baik. Sedangkan, tujuan dari matematika murni lebih pada mempelajari konsep-konsep matematika secara mendalam dan mengembangkan teori-teori baru dalam matematika.
Perbedaan Keterampilan yang Diperlukan
Untuk menjadi seorang guru matematika di sekolah, kamu harus memiliki keterampilan seperti kemampuan mengajar, keterampilan interpersonal, dan kemampuan mengelola kelas. Sedangkan, untuk menjadi seorang matematikawan teori atau peneliti matematika, kamu harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemampuan pemikiran logis, dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematika yang kompleks.
Perbedaan Kualifikasi Pendidikan
Untuk menjadi seorang guru matematika di sekolah, kamu hanya perlu memiliki gelar sarjana pendidikan matematika. Sedangkan, untuk menjadi seorang matematikawan teori atau peneliti matematika, kamu memerlukan gelar sarjana matematika murni dan setidaknya gelar master atau doktor di bidang tersebut.
Perbedaan Ketersediaan Pekerjaan
Pekerjaan sebagai guru matematika di sekolah biasanya lebih mudah ditemukan karena setiap sekolah memerlukan guru matematika. Sedangkan, pekerjaan sebagai matematikawan teori atau peneliti matematika tidaklah banyak dan sulit untuk ditemukan.
Perbedaan Gaji
Gaji seorang guru matematika di sekolah cenderung lebih rendah dibandingkan dengan gaji seorang matematikawan teori atau peneliti matematika. Matematikawan teori atau peneliti matematika biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi karena pekerjaan mereka memerlukan keterampilan analitis yang kuat dan memerlukan gelar yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Jurusan pendidikan matematika dan matematika murni merupakan dua bidang studi yang berbeda. Jurusan pendidikan matematika lebih fokus pada cara mengajar matematika bagi anak-anak di sekolah, sedangkan matematika murni lebih fokus pada pembelajaran konsep dasar matematika secara mendalam. Setelah lulus dari jurusan pendidikan matematika, kamu bisa menjadi seorang guru matematika, sedangkan lulusan matematika murni bisa mengambil karir sebagai peneliti matematika, matematikawan teori, atau analis data. Kedua bidang studi ini memiliki perbedaan dalam materi yang dipelajari, keterampilan yang diperlukan, dan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.